Hasrat ⚠

3.2K 201 6
                                    

⚠⚠⚠ 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞⛔⛔⛔

Warning bagi yang belum berusia 18 th dilarang membaca chapter ini, jika anda memaksa silahkan tanggung sendiri.

Tidak untuk konsumsi anak dibawah 17-18 th

⚠🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞






























Disinilah pasangan mesra ini berada, berada dalam satu naungan meski tanpa status hanya ada mereka berdua, aegye dan cinta. Bagi Jungkook itu sudah cukup.

"kook, buka kaosmu " suruhnya duduk di atas ranjang berukuran king size dengan kelambu warna putih yang mengelilingi ranjang.

"mwo? Kau mau apa? " tanyanya polos.

"cepatlah, tak usah banyak bertanya turuti saja " ujar taehyung sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya yang terekspos.

"ohh......ne, ne " Jungkook yang tidak tau apapun hanya menurut saja dan segera membuka kaosnya.

Jadilah abs Jungkook terpampang jelas didepan mata taehyung dengan penampilan shirtlessnya jungkook terlihat sangat keren dan lebih terlihat maskulin.

"bolehkan aegye menyentuhnya? " tanya taehyung dengan tatapan menggoda.

Jungkook mengangguk pelan, secepat kilat taehyung melepas kemejanya bahkan sebelum Jungkook sempat berkedip. Jungkook terbelalak melihat penampilan taehyung dengan bra hitam dan celana dalam warna senada ditambah perut taehyung yang membuncit membuatnya harus susah panyah meneguk salivahnya kasar.










Gluppp














Taehyung membasahi bibirnya dan tanpa ragu ia meloncat ke tubuh shirtless jungkook hingga membuat namja itu harus jatuh terbaring diatas ranjang dengan tubuh taehyung yang menindihnya.

Taehyung bergerak maju mundur di atas perut Jungkook, mengesekkan perut buncitnya ke perut berotot jungkook pelan.

Seketika jungkook menegang sepertinya hidungnya akan mimisan apa lagi ketika melihat dua benda kembar nan kenyal itu terus bergerak maju mundur tepat didepan matanya.

Taehyung terkekeh ketika melihat ekspresi blank Jungkook yang menurutnya sangat lucu.

" kau mau menyentuhnya? " tanya taehyung yang masih terus bergerak diatas jungkook.

Jungkook kembali meneguk salivahnya berkali-kali meski jungkook sudah sering melihatnya namun jika disiang bolong begini ketika ia bisa melihat dengan jelas kedua benda itu. Aku rasa jungkook tidak sanggup.

Taehyung menghentikan aksinya kemudian menempatkan pantat sintalnya duduk diatas perut jungkook. Sedangkan namja itu menumpukan badannya dengan kedua tangannya.

Taehyung tersenyum menggoda kemudian jari-jemari itu bergerak perlahan membelai sisi kanan wajah tampan Jungkook yang terlihat berkeringat.

Jari-jemari itu terus bergerak hingga sampai di telapak tangan jungkook membawa telapak tangan besar itu mengusap perutnya yang buncit. Terus bergerak ke atas menuntunnya mengusap benda kenyal yang berbalut bra itu lembut.

"ahh.........umm......... Umm.........kook......remaslah " desahnya sambil mengeliat gelisah menggigit bibir bawahnya.

Jungkook berkedip cepat memperjelas arah pandangnya. Semakin Jungkook memperjelas arah pandangnya kedua benda kenyal itu semakin membuatnya menegang dibawah sana.

Taehyung mengendurkan kedua tali branya hingga merosot ke samping hingga dua benda kenyal yang berisi itu menjumbul keluar dari tempatnya.

Jungkook tersentak, jantungnya berdegub kencang, keringat dingin keluar membasahi dahinya, tangannya bergetar hebat ia terlihat seperti orang yang ketakutan.

Taehyung menuntun telapak tangan besar jungkook memutari areolanya lembut. Taehyung lagi-lagi mendesah entah mangapa sentuhan kecil dari jungkook bisa membuatnya mendesah padahal ia sudah sering melakukannya. Tapi sepertinya sensasi yang diberikan tangan Jungkook jauh lebih menggairahkan dibanding semua namja yang pernah bermain dengannya dan meninggal secara mengenaskan.

Bagimanapun taehyung tak berani bermain lebih jauh apalagi ia sekarang ini masih menjadi seorang seccubus, mau tak mau ia harus bisa menahannya hingga ia menjadi manusia.

Taehyung terus meracau sepertinya tangan jungkook mengandung sengatan-sengatan listrik yang membuatnya meracau tak karuan seperti ini. Lama kelamaan jungkook juga tak bisa menahannya lagi ia memberanikan diri meremas dan mengusap lembut breast berisi taehyung tangan besarnya bergerak semakin ke atas  mengambil dagu taehyung lalu mendekatkannya ke wajah. Bibir kemerahan taehyung membuatnya hilang akal. Jungkook memiringkan kepalanya mengambil posisi yang tepat untuk dapat melumat bibir taehyung dengan sempurna. Namun belum sempat kedua bibir itu bersentuhan taehyung terlebih dahulu menjentikkan jarinya hingga jungkook terbaring tak sadarkan diri.

"maaf jung, tapi aku harus melakukannya, aku tidak ingin kau mati sekarang, setidaknya hiduplah untuk anak kita nanti " monolog taehyung kemudian yeoja itu sedikit membenarkan penampilan dan segera beranjak dari atas tubuh namja itu menyelimuti tubuh namja itu dengan selimut tebal.

Yeoja itu duduk disamping ranjang sambil membayangkan jungkook membelai semua sisi tubuhnya sensual. Namun seketika jemari itu terhenti ada sebuah pemikiran yang membuatnya harus menyudahi aksi solonya. Ia menatap lekat ke arah namja yang tertidur itu.










Tesss









Tess












Tess










Seketika air matanya terjatuh, bisakah suatu hari nanti ia menatap wajah tampan calon ayah dari bayinya itu kelak. Ia berpikir bagaimana jika nanti jungkook sampai tau hal yang sebenarnya bahwa istrinya adalah monster yang mengerikkan.

Tapi bukan hanya itu yang ia pikirkan, bagaimana dengan bayinya maukah jungkook merawatnya kelak. Tak masalah jika jungkook nanti pada akhirnya harus membunuhnya tapi bayi ini, bayi yang tak berdosa ini apa ia harus jadi korban setelah ia dilahirkan ke dunia?

















Tambah Absurd aja kan
ceritanya ?











Maaf bila ada yang gak suka baca chapter yang kayak begini











Tidak disarankan membaca bagi anak usia dibawah 17 th
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞




Karena terdapat unsur-unsur yang tidak diinginkan.

⚠⚠⚠🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang