Terangsang

4.4K 326 6
                                    
















Crekkk





Namja tampan bermarga jeon itu pulang dengan langkah gontai memasuki rumahnya yang terlihat bersih, rapi dan sepi tak ada orang lain selain jungkook disana. Sekaleng soda dingin mungkin bisa menyegarkan badan jungkook yang terasa panas dan lelah seharian ini. Ditambah sekantong kripik singkong yang menemani malam sunyinya.

Ia mendudukan diri disofa yang nyaman dan empuk sambil menekan remot tv ia teringat kaset CD yang diberikan jin padanya saat jam istirahat tadi siang tanpa babibu jungkook langsung memutar CD itu.




Klikkk











"ahhh.........oppa jangan mempermainkan aku cepat lakukan.........uengg " ujar si yeoja yang berpakaian minim.

"uhh.........kau sudah tidak sabar ya, baiklah " ujar si namja membuka resleting celananya.

"arkhhh.........ahhh.........ohhh............arkhhh.........auwwhh.........appo!!! Appo!!! "



"bersabarlah baby"






"arkhh!!! Appo!! Oppa!!! Aohhh.........eung............ahh.........sstttsss............ahh......"







Klikkkk







"Omo !!!! CD macam apa ini, aish........." mengusak surainya gusar lalu melempar remot tv nya asal. Tubuh jungkook melemas seketika ia memejamkan mata mencoba melupakan sejenak apa yang ia lihat tadi.





"arkhhh.........ahhh.........ohhh............arkhhh.........auwwhh.........appo!!! Appo!!! "








Jeritan dan leguhan itu terus terniang dikepala jungkook. Bahkan tangan dan kakinya bergetar rasa panas menjalar keseluruh tubuhnya. Sampai-sampai ia harus lari ke toilet untuk menyelesaikan urusannya.










Selesai dengan urusannya di toilet jungkook membaringkan diri di ranjang yang berukuran king size dominan warna putih.

"hah.........astaga aku bahkan takut untuk melihatnya, apakah aku tak normal? " monolognya menatap ke langit-langit kamarnya.

Semakin lama mata jungkook semakin berat hingga tak sanggup terbuka dan ia pun terlelap dalam mimpinya.








"hay tampan, ummm.........kau terlihat sexy sekali " ujar yeoja yang berbaring disamping yang hanya mengenakan selimut putih sambil mengeliat gelisah.

"ohh.........nu.........nu......nugu yak? Omo!!!" pekik Jungkook ketika menyadari ia tak memakai apapun dibalik selimut yang mereka pakai.

Yeoja itu terkekeh geli mendengar pekikkan jungkook yang bak seorang yeoja yang baru bercinta untuk pertama kali.

"ka.........kau.........yeoja yang........." jungkook yang terkejut langsung menutup area privasinya dari balik selimut.

"umm......umm......ne, kenapa kau harus malu aku sudah melihatnya waktu itu, adik kecilmu............dia.........ahh......" yeoja itu bersemu menaikkan selimutnya malu Sedangkan jungkook malah bergidik ngeri.

"kau mau melihat punyaku? " godanya. Membuat bulu kudup jungkook merinding seketika apa lagi yeoja itu kini mulai menurunkan selimut yang ia pakai untuk menutupi tubuh polosnya.

"aigoo!! Ani!!! Aniyeo!!! " pekiknya.
















Di pagi yang cerah saat sang surya menampakkan wujudnya dari timur jungkook sudah berada dikantor. Matanya terlihat sayup dan memerah, lingkaran hitam di sekitar mata terlihat jelas, surai hitam legam yang berantakkan. Ia mendengus gusar duduk dimejanya menatap layar komputernya lesu.

"aigoo, apa semalam ada badai besar? " ledek jhope yang melintas didepan meja jungkook.

"mungkin dia tak bisa tidur karena menonton CD " jawab jin tersenyum bangga.







Brakkk










Jungkook mengebrak meja kerjanya dengan keras sampai semua yang berada didalam kantor itu terkejut hingga menoleh ke arahnya.

"yakk!!!! Jeon Jungkook apa yang kau lakukan hah!!! " ujar kepala polisi yang sedang mengobrol dengan salah satu polwan.

"ahh! Mianhae, kepala polisi seo hari ini aku kurang enak badan " jawabnya sambil membungkuk ke arah kepala polisi.

"kau tau ini kantor polisi bukan rumahmu, jaga sikapmu!!! " ujar kepala polisi seo yang terlihat sangat marah.

"ne, mianhae cheomal mianhae " kembali membungkuk sopan. Dan kembali mendudukkan diri dikursi putarnya.

"ini semua gara-gara kau hyung " geramnya sambil menatap sadis kearah jin. Jin yang ditatap dengan tatapan sesadis psikopat hanya bisa menenguk salivahnya dengan susah payah.

"astaga dia benar-benar marah " gumam jin lirih. Kembali mengerjakan tugasnya.

















Wah nambah seru kan?




Makanya stay terus disini
Karena author kan updet chapter-chapter yang bikin kalian pada gigit jari, gigit bantal dan gigit hp kalian.





Loh 😯






Hah.........hah............hah.........
Bercanda guys



Like and comment ya
Author pingin tau gimana reaksi kalian baca chapter ini.





💋💋💋
See you

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang