Mimisan

3.6K 311 5
                                    

Di sebuah pabrik tua tak jauh dari pantai. Kedua penculik itu membawa taehyung yang tak sadarkan diri itu ke sebuah ruangan yang kotor dan berdebu. Disana terdapat meja yang cukup besar.

"kalian baringkan dia di meja itu dan ikat kaki serta tangannya biarkan ia terlentang " ujar si ahjumma.

"ne " kedua penculik itu melakukan apa yang disuruh oleh boss mereka.

Jadilah taehyung terlentang diatas meja dengan bikini tipis warna putih berenda yang ia kenakan.

Wanita yang terlihat sangat marah itu menyiram tubuh taehyung dengan minyak tanah. Jadilah tubuh ramping itu basah kuyub dan bau. Siraman itu membuat taehyung sadar dari pingsannya.

"apa kabar jalang, kau kaget melihatku? " tanya ahjumma itu mengangkat dagu taehyung.

"siapa kau, aku tidak mengenalmu" ujar taehyung bergeliat gelisah.

"kau lupa siapa aku, atau kau benar-benar tidak tau siapa aku? Mungkin foto ini akan mengingatkan otak kecilmu " menunjukkan foto pernikahan ahjumma itu dengan seorang ahjusshi yang cukup tampan.

"kau ingat sekarang?, aku hanya akan bertanya satu hal padamu, dimana suamiku sekarang kau sembunyikan dimana jalang tak tau diri " menjambak surai panjang taehyung kuat.














Arkhhhhhh














"aku tidak tau dimana dia, dia menghilang begitu saja " ujar taehyung.

"hah, kau berani berbohong padaku, bukankah kalian bertemu saat dihotel, jadi katakan dimana dia sekarang " menjambak lebih kuat.

"cih, kau salah orang jika kau melakukan hal ini padaku " ujar taehyung sombong.

"jadi kau tak mau mengaku baik kau yang meminta, kalian bersenang-senanglah dengannya setelah itu bunuh dia dengan sadis dan jangan sampai ada bukti " perintah ahjumma itu kemudian berjalan pergi.

Kedua namja yang menculik taehyung memang sedari tadi sudah ngiler melihat tubuh eksotis taehyung ditambah siraman minyak tanah yang membuat kulit taehyung semakin mengkilat dan menggairahkan.

Kedua namja itu tanpa babibu langsung menangkup kedua breast milik taehyung yang kenyal dan bersih, meremasnya gemas masih berbalut bikini. Taehyung tak meleguh sedikitpun baginya ini hal yang sudah biasa justru kedua namja itulah yang mendesah.












Brakkkk













Suara pintu didobrak paksa bergema didalam ruangan itu. Membuat kedua namja dan taehyung terkaget-kaget.

Seorang namja bertubuh tegap berlari kencang mendekat kearah si penculik itu lalu menghajarnya habis-habisan.

Taehyung masih berusaha melihat siapa orang baik yang menolongnya itu.











Crekkk








Crekkkk








"jeon jungkook, ketua tim investigasi kepolisian seoul kalian tertuduh atas kasus penculikan dan pencobaan pemerkosaan pada yeoja itu, silahkan menyewa pengacara jika ingin membela diri" Jungkook memborgol kedua namja itu yang tersungkur tak berdaya setelah menerima pukulan mautnya.

"gwenchana? ohh.........ummm " jungkook menutup hidungnya namun hidungnya malah mengeluarkan cairan merah yang kental.

"aigoo, kau mimisan? " tanya taehyung masih diposisi yang sama.








Aigoo kenapa yeoja itu harus memakai bikini disaat seperti ini, hidungku jadi mimisan, bahkan yang dibawah sudah cukup tersiksa.






Terpaksa jungkook harus melepas jaket denimnya untuk menutupi area yang membuat jungkook mimisan. Setelah melepaskan ikatan yang menjerat kaki dan tangan taehyung, jungkook membopong taehyung keluar dari pabrik pengap itu.

Seketika taehyung terkesima melihat karisma jungkook yang sangat keren. Rahang yang tegas hidung yang mancung, bibir cabil yang mengkilat ditambah aroma tubuh maskulin yang menguar dari tubuh jungkook.

Taehyung yang terpukau akan ketampanan jungkook. Malah semakin erat mengalungkan tangannya ke leher jungkook.







Aigoo manisnya, sayang sekali dia seorang manusia.






"gwenchana? " tanyanya menurunkan taehyung tepat didepan pintu mobilnya.

"ahh......gwenchanayeo, umm...... gumawo jeon.........?" sedikit memberi kode agar jungkook meneruskan kalimatnya.

"jungkook, jeon jungkook "tambah jungkook tak berani menatap mata taehyung.

"ahh, jungkook-ahh araseo, namaku kim taehyung " mengulurkan tangannya dengan senang hati jungkook menjabat tangan kurus taehyung. Pipinya bersemu sambil terus menatap ke bawah. Namun ia justru melihat dua gundukan kenyal yang berisi milik taehyung ditambah celana dalam putih yang tipis lagi-lagi hidung jungkook mengeluarkan darah.

"omo hidungmu "mengangkat dagu jungkook kemudian mengusap darah yang mengalir keluar.

Tanpa rasa jijik sedikitpun, membuat jungkook kembali bersemu malu. Mencuri-curi pandang menatap hezel hijau itu lekat.

"cha, selesai hi.........dungmu mancung sekali " mencubit hidung mancung jungkook gemas.


"gumawo, kau sudah menolongku bagaimana aku membalasnya " bisik taehyung sensual ke telinga jungkook.

"ahh, mian kau tak perlu membalasnya itu sudah tugasku " menjauh dari godaan taehyung.


Ohh, bagimana bisa dia tak tergoda oleh pesonaku?











Wah author bingung banget nih guys kehilangan feel nih.









Kasih ide donk guys










Bingung nih mudah-mudahan gak pada kabur ya







Mianhae jika ku buat begini

🙏🙏🙏

𝕀 𝕗𝕖𝕖𝕝 𝕤𝕠 𝕝𝕠𝕧𝕖 𝕪𝕠𝕦 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang