Kalian tahu sihir di bumi di tahun 3100 ini bukanlah hal yang mengagetkan, karena kejadian badai besar di tahun 3000 telah membinasakan setidaknya 2 juta mahluk di bumi ini, selama 100 tahun itu para leluhur mempelajari tentang sihir yang telah diberikan hingga sekarang terciptalah sangat banyak mantra-mantra itulah hal yang dihadapi. Begitupun dengan Ivana seorang gadis perempuan yang tinggal di tengah padatnya kota New York, namun Ivana Aravabes berbeda disaat ia melihat orang-orang tengah memperagakan sihir ia hanya dapat meratapi nasib karena tidak bisa memiliki sihir. Ia berbeda dari yang lainnya. Hal itu lah yang membuat dirinya minder, dan bahkan tidak dipedulikan oleh
keluarganya..........
Di pagi yang cerah tepatnya kediaman Aravabes yabg dapat di sebut mansion karena sangatlah luas dan Indah
"Selamat pagi semuanya" Ivana menyapa riang namun tak ada sapaan balasan yang ia dapatkan.
Rencananya ia ingin pergi ke rumah sakit karena belakangan ini ia mengalami masalah dengan ginjalnya, hal ini terjadi selepas ia mendonorkan satu ginjalnya kepada saudaranya, ia pikir dengan itu kehidupannya dapat kembali seperti saat 17 tahun lamanya saat ia masih kelas 3, namun nyatanya kehidupan yang ia hadapi seperti biasa.
Ivana pun segera mengambil roti dan mengucapkan 'aku pergi dulu'. Di tengah keramaian kota London mobil Ivana membelah jalan. Tak sampai 30 menit ia sudah duduk di depan meja dokter.
"Jadi saya kenapa ya dok?" Tanya Ivana cemas
"Dari yang saya lihat anda terkena penyakit gagal ginjal akibat dari operasi kemaren yang mungkin terjadi kesalahan" Ucap sang dokter yang bernama Rafael yang memang menangani Ivana dan kembarannya Isyana kemaren.
" Apakah kamu mau melakukan cuci darah" tanya dokter tersebut
" Tidak dok, karena saya pikir saya juga ga berguna di hidup keluarga saya. Jadi saya mohon untuk tidak memberi tahu apapun kepada mereka" Lontaran kata tersebut hanya di angguki dengan tidak ikhlas oleh dokter karena ia tahu sebenarnya Ivana adalah orang yang teguh. Ya meskipun di dunia sudah ada sihir jangan kalian pikir organ tubuh dapat diciptakan, karena pada dasarnya kita tidak dapat menentang hukum Tuhan. Karena sebagaimana kuatnya orang tetap saja hidup, dan organ tubuh kita Tuhan lah yang memberikannya.
"Kenapa semua ini terjadi kepada gw hiks...hiks......hiks" Teriak Ivana di dalam mobil, karena matanya sudah berlinang air mata dan dalam keadaan kacau balau Ivana tidak sadar ada truk melaju kencang di depannya.
Bruk.... Itulah suara hantaman antara mobil
sport dengan truk.
Tak lama Ivana dilarikan ke rumah sakit terdekat yang tak lain adalah rumah sakit tempat dia mengecek kesehatannya tadi.
Karena sudah kehabisan banyak darah dan juga masalah ginjal serta benturan tersebut, dokter Rafael yang memang dokter penyakit dalam dibuat kalap. Ia pun berusaha untuk memyelamatkan Ivana namun naaib berkata lain hingga garis lurus panjang tercetak di monitor tersebut.
Dokter Rafael pun menemukan keluarga Ivana yang sedang menangis di depan ruang operasi , ia sungguh menyayangkan sikap keluarga Ivana disaat Ivana sudah tidak ada mereka baru menangisi Ivana
"Dok gimana keadaan hiks..... Anak saya hiks........" Teriak Rose frustasi
"Maaf ia tidak bisa kami selamatkan karena kehilangan banyak darah dan benturan keras dan juga..... " Rafael tidak sanggup menjawab yang terakhir karena Ivana memintanya untuk tidak memberi tahu kepada mereka masalah penyakitnya
"Karena apa" Teriak Isyana yang sejak tadi bungkam
"Karena dia gagal ginjal akibat dari mendonorkan ginjalnya ke kamu" Ucapan tersebut terlontar karena bagaimanapun ia merasa harus memberitahukannya
Rose pun menangis dalam dekapan suaminya yang bernama Grows. Mereka semua menangis duka karena mereka sadar kesalahan mereka kepada Ivana sangatlah banyak.
End
By: LiviaValerian
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Short Story
Random... Kumpulan cerpen yang dibuat oleh para member FOS. Semoga kalian menikmati hasil karya kami ini. *Dilarang keras plagiat semua karya yang ada di sini.* Ps: Harap tinggalkan jejak vote dan coment setelah membaca. Terimakasih ^^ Ada yang perlu dik...
