Misteri Gudang Sekolah

47 2 0
                                    


Nama wp: Blue_Heart_1510
Gener cerpen: Mistery
Judul cerpen: Misteri Gudang Sekolah

Misteri Gudang Sekolah

Kring...Kring...
Bel pulangpun berbunyi. Kini aku sedang duduk di depan kelas bersama Nurul

“Kamu nggak pulang?” tanyaku pada Nurul

“Nanti aja, masih ada urusan politik yang harus ku selesaikan” jelas Nurul

“Urusan politik apaan?” tanyaku Penasaran

“Rahasia” ucap Nurul yang membuatku sedikit kesal.

“Eh ngomong ngomong, Dika sama Rizki mana?” tanyaku sambil mengamati sekitar

“Cieee, ada yang nyariin aku ternyata” ucap Dika tiba tiba yang membuatku terkejut

“Eh, terlalu Geer kamu. Siapa juga yang lagi nyariin kamu” Elakku. “Datang dari mana kamu?” tanyaku bingung

“Rul, keliling sekolah yuk. Bosen liat mereka terus” ucap Rizki ke Nurul

“Saya adalah pangeran tampan dari Khayangan yang diturunkan untuk membahagiakanmu, Eaaaa” Ucap Dika yang membuatku ngeri. Akupun melihat Nurul dan Rizki yang sudah mulai jauh

“Woiii, tunggu, Dita kok ditinggal sih!” Teriakku sambil berlari mengejar mereka

Ditengah perjalanan Kamipun membicarakan sesuatu.

“Eh, kalian masih ingat sama hantu yang katanya berada di gudang sekolah?” tanya Rizki

“Iya, memangnya kenapa?” tanya Nurul

“Aku jadi penasaran sama hantu itu” ucap Dika dengan penasaran

“Udah ah, males aku kalo ngomongin itu. Lagi pula itu gudang ada di situ” jelasku sambil menunjuk ke arah pintu gudang

“Hari ini kita harus mengungkap hantu itu” jelas Nurul yang membuat kami semua terkejut

“Hah, udah gila ya kamu?” protes Rizki

“Ta, inilah masalah politik yang aku maksud tadi” jelas Nurul kepadaku

“Oooo, ternaya masalah ini to, Ternyata mengungkap hantu gudang” ucapku sambil megangguk

“Hah? Gila, aku nggak mau. Nanti kalo hantunya takut sama aku gimana?” tanyaku terkejut yang membuat mereka tertawa

“Ayo kita masuk sekarang” ucap Dika sambil membuka pintu gudang
Pintu gudangpun terbuka. Suasana di gudang gelap gulita, hanya tersinari dari jendela jendela yang penuh debu.

“Ayo masuk” seru Dika kemudian masuk ke dalam gudang. Kami bertigapun juga ikut masuk ke dalam gudang

“Kok gelap ya, serem lagi” ucapku sambil memperhatikan sekitar

BRAK...
Suara pintu tertutup tiba tiba yang membuat kami semua terkejut

“Kok bisa ketutup sendiri?’ Tanya Nurul bingung

“Stttt...tetap tenang semuanya” ucap Dika memberi intruksi

“Nggak ada senter apa?” tanya Rizki sambil mencari di lantai

PYAR...
Sebuah Foto yang berbingkai kaca jatuh ke lantai kemudian pecah bertebaran di lantai. Gorden bewarna merah tua berlambai lambai seperti tertiup angin

“Serem eh,  padahal disini nggak ada angin sama sekali” ucap Rizki sedikit merinding

BRUK...
Kini suara kursi yang tiba tiba terbanting dari atas meja

Our Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang