Hadapi semuanya dengan berani,
Bagaimanapun nanti akhir kisahnya.Karena kelak, kau akan bahagia setelah berhasil melalui semuanya
dengan seutas senyum.Dan masa lalu itu, akan menunggumu untuk dikunjungi.
Maka kunjungilah,
Hanya sekedar berziarah.Bukan berniat kembali.
Apalagi menetap.:::::::::::::::::::::::::::::::::::
" SangRim, kau orang yang baik hati bukan? Bantu aku. ok? "
Ucap Minho setelah menghempaskan diri di atas kursi dengan lemas.Mengusap wajah, dia memandangku dengan wajah memelas dan tanpa semangat. Kufikir, perpisahan mereka bukan sesuatu yang baik. Nampak dari sikap keduanya yang kian memburuk.
Astaga! Kunci rumahku masih di tangan Suzy!
Aku menepuk kepalaku dengan keras. Merutuki kepikunanku yang sudah diambang akut. Memang benar, aku masih menyimpan kunci cadangan untuk keseharian.
Tetapi, membiarkan orang lain membawa kunci rumahku dan dapat masuk rumahku yang penuh privasi dengan seenak jidat bukanlah ide yang baik.
Mengeluh dengan nada pelan. Aku memandangi Minho yang sekarang sibuk bermain posel. Malas berargumen.
Bahkan dia nampak seperti orang yang bermasalah berat lalu mendadak amnesia. Minho benar-benar nampak santai walaupun masalah berat baru saja menghampirinya dan baru saja membuat keputusan yang bisa mengguncang dunia saat ini juga.
" bagaimana bentuk bantuan yang kau inginkan? Ayolah Minho, kumohon. Jangan paksa aku melakukan apapun sekarang. Aku hanya ingin berhibernasi tanpa harus memikirkan masalah perut, "
Balasku dengan nada malas. Menyelipkan anak rambut ke belakang telinga, aku mengaduk jus alpukatku dengan pelan." kau harus menjadi tunanganku saat ini juga, "
Uhuk
" hah? "
Tanyaku dengan nada kesal.Mengangkat kedua tangan, aku benar-benar menyerah dengan semua ide konyol yang menepi di otaknya itu.
Apa? Tunangan?
Enak saja dia mengucapkan itu dengan gampang. Kau harus jadi tunanganku, SangRim. Lalu, kau harus jadi istriku, SangRim. Dia pikir di dunia ini tentang hanya dia?
Aku menatapnya dengan pandangan berapi-api.
Minho nampak tenang sambil membenahi kacamatanya dan kembali mengotak-atik ponselnya dalam diam.
" kalau aku tidak mau bagaimana? "
Tawarku dengan dagu terangkat. Menyombongkan diri sedikit.Setidaknya, walaupun yang mengajakku bukanlah laki-laki sembarangan dan terpercaya, seorang wanita harus tetap mempunyai harga diri bukan? Dan syukurlah, aku memilikinya.
" bagaimana kalau hadiah untuk kerja kerasmu itu ini? "
Balas Minho sambil menyodorkan ponselnya tepat di wajahku.Dengan kening berkerut, aku memandangi apa yang ada di hadapanku dengan mulut menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Tresno Because Kulino ( Lee Minho )
FanfictionPark Sang Rim, gadis gemuk yang mempesona namun berkepribadian pemalu. Karena kepribadiannya itu, membuatnya harus bersembunyi di balik bayang-bayang baru, Lee Seul Ri. Suzy. Gadis itulah yang dipilih Sang Rim untuk menggantikan dirinya. Gadis yang...