Seberkas cahaya mentari jatuh di kepalamu.
Membelai haluslah terbisik sesuatu.Mengiangkan sebuah irama lagu
Mengalun begitu merduYang semakin membuatku merindu, akan hadirmu.
_____________
Aku memandang awan putih yang menggantung indah di atasku sambil mengukir senyum.
Menyatukan jari telunjuk dan jempol, aku membentuknya menjadi lambang hati diantara jernihnya langit dan gerombolan awan yang berusaha menutupinya.
" hei SangRim, berhentilah bergaya seperti seorang model. Ayo, kita harus segera pulang. "
Ucap Minho sambil duduk disampingku dan tengah memakan apel keduanya.Menoleh ke arahnya dengan alis jatuh menajam, aku mengerucutkan bibir dan mencubit pahanya sambil menekannya keras. Minho mengernyit dan berteriak histeris.
Suaranya bahkan seperti seorang gadis.
" tidak bisakah cubitanmu itu lebih pelan sedikit? Bagaimana kalau ternyata beracun? Dan berakibat ke dalam otak tampanku ini? Aduh, pantas saja nilaiku merosot. "
Keluh Minho sambil menyentuh kepalanya pelan. Bahkan mengelus-elusnya seperti bayi.Aku menonjokkan kepalan tanganku ke pahanya dengan keras. Mengganti posisi menjadi duduk, aku bergerak sedikit kearahnya dan menyandarkan kepalaku ke bahu kanannya.
" kau itu bukannya bodoh, kau hanya ceroboh saja. "
Ungkapku diikuti tawa kecil. Berniat bercanda." dasar bayi tua. Oh, tadi malam Taehyung memberiku kabar jika dia akan ke Kanada beberapa bulan lagi. "
Ucap minho.Mengerutkan kening, aku menolehkan pandangan ke arahnya.
" untuk apa? "
Tanyaku tak mengerti.Untuk apa Taehyung ke Kanada sedangkan seluruh keluarganya ada di sini?
" mana ku tahu. "
Balasnya dengan mata terpejam.Aku memandangi wajah tenang Minho dalam diam.
Ikut memejamkan mata, air mataku jatuh menetes begitu saja diantara keheningan yang menyelimuti. Merengkuh apapun didepannya agar tunduk dan menuruti apa yang dimaui.
Tubuh Minho yang kujadikan sandaran, tiba-tiba terangkat dengan cepat dan tangannya mengibaskan celananya yang kotor ke udara.
Aku yang terkejut lantas mengangkat kepala dan menghapus air mata yang jatuh dengan cepat.
" kau akan kemana? "
Tanyaku ikut berdiri. Menyamakan, aku mengibaskan rokku yang terkena tanah dan dedaunan kering yang sering jatuh di atasnya." aku akan ke rumah Taehyung dan bertanya apa alasannya meninggalkanmu. Aku tidak bisa melihatmu selalu menangis seperti ini. Jika perlu, aku akan menahannya pergi untukmu. "
Jawab Minho dan laki-laki itu sudah berlari dengan sekuat tenaga menjauh dari tempat kami. Menerjang pergi dengan desiran angin dan ombak yang mengitari.Maafkan aku minho,
Karena Taehyung adalah matahariku.
Sedangkan aku adalah bumi yang akan hangus jika terlalu dekat dengannya.
Dan satu-satunya yang dapat ku rengkuh sekarang adalah dirimu, bulanku.
Menatap punggung Minho yang menghilang diantara pepohonan kering, dia nampak menawan bak permata langka yang bercahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Tresno Because Kulino ( Lee Minho )
FanfictionPark Sang Rim, gadis gemuk yang mempesona namun berkepribadian pemalu. Karena kepribadiannya itu, membuatnya harus bersembunyi di balik bayang-bayang baru, Lee Seul Ri. Suzy. Gadis itulah yang dipilih Sang Rim untuk menggantikan dirinya. Gadis yang...