Jimin pov's
Setelah aku mengobrol banyak dengan taemin hyung aku langsung kembali ke tempat jungkook di rawat.
Sebenarnya aku sangat merasa bersalah dan takut bertemu dengan para hyungdeul,karena aku yakin mereka pasti akan memarahiku tetapi mau bagaimana lagi aku memang harus menjenguk jungkook dan memastikan apa makanan yang aku masak benar-benar beracun atau tidak,tapi aku bersumpah aku tak pernah memasukan apapun ke makanan jungkook karena aku sangat saying dengannya.
.
.
.
Sampailah aku di depan kamar rawat jungkook,aku sangat ragu untuk masuk.
Jimin pov end.
Cklekk....
Suara pintu kamar rawat terbuka dan menampilkan seorang namja berbaju hitam sedang berjalan menuju beberapa orang yang ada di depannya.
"Mau apa kau kemari?"Tanya orang yang paling tua itu dengan tatapan penuh dendam.
"Akuu......-----" ucapannya terpotong seketika karena tiba tiba ia terhuyung kesamping.
Plaakkk...
Suga menampar wajah jimin dengan keras.
"JAWAB AKU DENGAN JUJUR!!Apa yang kau lakukan pada jungkook sehingga ia seperti ini?"Tanya suga dengan amarah yang memuncak.
"Aku bersumpah hyung aku tak memasukan apapun ke makanan itu hyung.."
"Aisshh...kau sekarang mulai berbohong ya jim..aku tak menyangka ternyata sifatmu selama ini hanya palsu padahal dirimu hamper sama denga iblis"ucap hoseok
Hati jimin seperti terhantam sesuatu yang sangat sakit.Ia tidak percaya bahwa member yang selama ini ia sayangi berbicara seperti itu.
"Hyungg akuu..."lagi lagi ucapan jimin terpotong.
Taehyung mendorongnya sehingga ia terjatuh dan tangan terkena pinggiran meja sehingga mengeluarkan darah.
"akhhh..."
"rasakan itu..biar kau rasakan apa yang jungkook rasakan..mungkin ini tidak sebanding dengan apa yang kau lakukan pada jungkook"ucap namjoon.
"lebih baik kauu pergi saja dari sini jim,aku muak melihatmu !"usir jin
"baiklah hyung jika itu mau kalian aku akan pergi dari sini.."balas jimin lirih sambil memeggang tangannya yang berdarah.
.
.
.
.
.
"aakhhh...kenapa darah ini tidak bisa berhenti,padahal aku hanya luka sedikit"batin jimin.
Tidak hanya tangannya yang berdarah tetapi juga hidungnya yang baru saja mengeluarkan darah.
"palakuuu sakitt sekalii...akhhh..."lirih jimin sambil berjalan ke tempat duduk yang ada di depannya. Tetapi karena ia sangat pusing dan penglihatannya juga tiba tiba buram..ia terjatuh ke tanah dan pingsan.
.
.
.
"aigooo...siapa itu?"gumam orang yang baru sajamelihat jimin terlentang tak berdaya di atas rerumputan.
"JIMINIEEE"Teriak orang tersebut dan langsungberlari kearahnya .
.
.
.
.
.
.
HAIIIII I'm backk..tapi maaf ya...kalau hanya sedikit..Tapi nanti aku akan Update lagi yang lebih panjang..,,
dan maaf juga bila cerita ini semakin tidak jelas dan typo dimana mana.
GOMAWO PARA EONNI SUDAH MAU BACA FF KU..YANG TIDAK BAGUS INI...:}
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letter💌⏪👼
Fanfiction"Penyesalan akan selalu datang di akhir" . . . [Semua alur cerita dan yang lainnya murni dari pikiranku.]