"Jungkook kemana ya..mungkin aku sudah menyakiti hatinya dengan kata kataku,hmm...sebaiknya aku membuat coklat panas untuknya supaya lebih tenang." Gumam Jimin.Jimin memutuskan pergi ke dapur dan membuat coklat panas untuk Jungkook.
Yang pertama kali ia lihat ketika turun kebawah adalah sepi biasanya dibawah ramai dengan ocehan serta candaan dari member lain yang sedang berkumpul sambil menonton televisi di ruang tengah tetapi sekarang bahkan tidak ada satupun member yang kesana.
"Huhh..aku benar-benar rindu suasana seperti dulu...ini semua karenaku,mereka menjadi retak seperti ini karenaku"Gumam Jimin
Setelah membuat coklat panas Jimin ingin membawanya ke kamar Jungkook tetapi ia melihat Jungkook yang baru saja masuk.
"Kookie.. aku membuat coklat panas untukmu."Ujar Jimin.
Jungkook hanya menatapnya sinis,mungkin karena ia masih kesal pada Jimin.
"Aku tidak butuh kau buatkan minuman itu Jimin hyung."Jawab Jungkook.
"Aku hanya ingin meminta maaf kook." Lirih Jimin.
Tiba-Tiba member lain datang(Yonggi,Hoseok,Namjoon,Seokjin)
"Ada apa ini?" Tanya Hoseok yang baru saja sampai karena ia tadi menyusul member lain dulu.
"ini...h-hyung ,aku membuatkan coklat panas untuk Jungkook karena aku ingin meminta maaf padanya."Jawab Jimin gugup.
"Kk-kau tidak usah membuat apa-apa lagi untuk member lain, Apa kau masih kurang puas membuat Jungkook keracunan waktu itu dan sekarang kau ingin meracuni Jungkook lagi ?! Kau ingin buat dia mati?!" Ucap Seokjin dengan nada tinggi.
"T-tidk hyung aku tidak memasukan apapun ke dalam minuman ini."
"Aku tidak akan percaya denganmi lagi Jimin-ah" Balas Seokjin dan langsung menumpahkan coklat panas itu ke lantai.
Jimin hanya tetap diam ditempat sedangkan member lain sudah naik keatas-Kembali ke kamar mereka-
"Kook," Panggil Hoseok.
"Ya hyung.Ada apa?"
"Hmm..aku ingin bertanya padamu.
Mengapa kau tadi bersikap seperti itu pada Jimin?Bukankah kau selalu memperhatikan Jimin dengan baik."Tanya Hoseok."Aku kan sudah bilang padamu hyung,Jimin hyung sudah tidak mau lagi aku perhatikan jadi yasudah aku bersikap seperti itu,tapi...apakah sikapku salah?" Jelas Jungkook.
"Menurutku kau tidak seharusnya bersikap seperti itu,Mungkin Jimin berbicara seperti itu padamu karena suasana hatinya sedang tidak baik saat itu. Aku mohon jangan bersikap seperti itu,kasihan Jimin..maafkan dia ya kook."
"Iya hyung,nanti aku akan coba berbicara lagi dengan Jimin hyung"
...
Jimin yang sedang melamun dikagetkan dengan notif pesan dari handphonenya.
🌸Taehyung🌸
"Jim,datanglah malam ini ke caffe dekat dorm""Baiklah Tae,aku akan kesana"
Setelah itu Jimin mengambil Jacket dikamarnya dan langsung pergi menuju Caffe yang Taehyung maksud.
Sesampainya di Caffe Jimin langsung mencari Taehyung dan langsung duduk di depannya.
"Mengapa aku jadi merasa canggung seperti ini" Batin Jimin.
"Jim,aku ingin meminta maaf padamu disini,aku tau aku salah,aku salah karena tidak mempercayai sahabatku sendiri.Aku sudah mengecewakanmu Chim,Seharusnya aku selalu ada disaat kau kesusahan tapi nyatanya aku justru membentakmu,memukulmu.Maafkan aku Jim." Ucap Taehyung dengan mata yang berkaca kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letter💌⏪👼
Fanfiction"Penyesalan akan selalu datang di akhir" . . . [Semua alur cerita dan yang lainnya murni dari pikiranku.]