.
.
.
.
.
.
.Jimin berjalan sendirian tanpa arah tujuan di saat cuaca sedang sangat dingin dan ia hanya memakai pakaian yang tipis.
*Jimin pov's
"Aku tidak tau harus berbicara kepada siapa lagi jika aku punya masalah,seharusnya kalian yang ada disisiku tetapi sekarang kenapa hanya sungwoon hyung dan Taemin hyung saja."Batin jimin dalam hati dan tanpa ia sadar ia mengeluarkan air matanya.
.
.
.
"JIMINIE!! "Dari kejauhan ia melihat seseorang yang memanggilnya.Ternyata itu Sungwoon hyung,padahal kukira itu member bts yang lain. Aku sangat berharap member lain memperhatikanku atau tidak hanya menyalahkanku saja.
"Jiminie? kau malah melamun saat kupanggil"Tegur sungwoon hyung yang sedari tadi memanggilku.
Jimin pov's end.
"Hhhehhe...mian hyung"Jimin dengan cengiran andalannya.
"haiishh...kau kenapa malam malam begini diluar jim?denfan memakai baju tipis lagi"Protes Sungwoon karena melihat jimin diluar padahal udara sangat dingin.
"hikkss... Hyyungg... Hikkksss"Tiba² Jimin malah menangis dihadapab Sungwoon.
"Waeyo jiminie?kau ada masalah, jika ada masalah ceritalah kepadaku dan Taemin hyung"Ujar Sungwoon.
"Hyungg... Kenapa mereka tidak percaya padaku? Aku sudah berkata jujur hyung..."Jimin sambil mengusap air matanya.
"Tenanglah... Jiminie,inu hanya masalah waktu, aku yakin nanti mereka akan percaya pada ucapanmu"
"Kapan hyung? Nunggu aku mati dulu baru mereka percaya?"
"Jangan berbicara seperti itu chim.. Masih ada kita yangnselalu menemani mu"
"Hmm.. Terimakasih hyung kau dan Taemin hyung memang hyung yg selalu ada buatku"
.
.
.
"Dimana Jimin? "Tanya maneger mereka."Tadi kita mengusurnya hyung, aku muak melihat wajahnya ada dihadapanku"Ujar Taehyung dengan raut yang sangat sebal.
"Kalian ini bagaimana sih? Sebentar lagi kita akan mengadakan comeback dan besok kita akan ada syuting pemotretan"Tegas manager.
"Bagaimana kita bisa melakukan semua itu disaat Jungkook masih belum sadar hyung?"Tanya Hoseok.
"Dan.. Juga Jimin... Kalian harus mencarinya sampai ketemu.. Kalau ia benar benar meninggalkan bangtan dan ada salah seorang fans mengetahuinya habislah kita. "
"Baiklah hyungg... Kita akan mencarinya"Namjoon akhirnya menuruti perintah manegernya.
Setelah itu manager sejin pergi dari rumah sakit.
"Hyung,aku tidak mau sekamar dengan anak itu lagi, kalau anak itu kembali ke dorm."Hoseok meminta Namjoon untuk tidak sekamar lagi dengan Jimin karena ia tidak ingin sekamar dengan orang yang sudah mengkhianati persahabatan mereka.
"Lalu kau akan sekamar dengan siapa? Dan dimana? "Tanya Namjoon.
"Aku akan tetap di kamarku tapi Jimin pindah ke kamar lain..kalau tak ada yang mau sekamar dengannya dia juga bisa tidur di sofa, atau di mana saja"Ujar Hoseok santai seakan akan ia ingin membalas dendam kepada jimin.
"baiklah kalau seperti itu"
"Hyung,aku ke kamar rawat Jungkook dulu ya.. "Pamit Taehyung tiba²
*diruangan Jungkook
"Kookie bangunlah...aku tak tahan dengan semua ini... Di dalam hatiku aku tidak menyalahkan Jimin tapi entah kenapa aku mengikuti mereka yang memarahi Jimin.Bahkan aku memukul dan mendorong Jimin. Aku bingung harus apa,dia sahabat ku tapi kenapa aku tidak mempercayainya. Aku berharap Jimin akan sabar menghadapi kita dan kau aku berharap kau segera bangun kook dan jangan mengikuti jejak yang lain yang selalu memarahi dan memukul Jimin. Aku juga merasa bersalah kook... "Gumam Taehyung di depan Jungkook yang matanya masih terpejam. Tanpa sadar jari Jungkook bergerak.
Jungkook pov
"Hyungg... Kau dimana??!! "
Dari kejauhan jungkook melihat seseorang berbaju putih sedang duduk dibawah pohon yang rindang.
"Sepertinya, aku mengenali dia"Gumam Jungkook.
Lalu aku berjalan menuju orang itu.
"Jiminie hyung? "Panggil Jungkook.
Entah kenapa aku meneteskan air mata,aku bingung apakah ia yang benar benar meracuniku.
"Kookie... "Panggil Jimin hyung lirih sambil memeggang tanganku
"Wae, hyung mengapa tanganmu sangat dingin? "Tanya Jungkook dengan muka polosnya.
"Kook, aku percaya pada kau dan aku yakin kau juga percaya padaku, aku berani bersumpah kook, aku tidak mungkin meracunimu, kau tahu aku bagaimana kan?? "
"Aku juga ingin percaya padamu hyung,tapi member lain sudah menemukan buktinya hyung"
"Huhh... Aku tidak menyangka kalian percaya pada dia.. Ya.. Aku tau dia sangat dekat dengan kalian.. Tapi setidaknya percayalah pada satu orang kook..aku tak akan mungkin menyakiti kalian."
"kookie... Hyung boleh minta satu permintaan? "Tanya Jimin.
"Apa itu hyung? "Tanya Jungkook.
"Mungkin hidupku takkan lama, aku minta kau tolong jaga mereka bahagiakan mereka walaupun kau paling muda tapi apa salahnya melindungi mereka, karena salah satu dari mereka akan dalam bahaya.Dan untuk kau jangan mudah percaya pada orang lain yang kau belum yakini mereka adalah orang baik,teliti baik baik mereka kook."Jelas Jimin.
"Maksudmu hyung? "Tanya Jungkook.
Tetapi belum pertanyaan Jungkook dijawab oleh Jimin,Jimin sudah menghilang secara perlahan.
"JIMINIE HYUNG!!! ANDWEE!!! "teriak Jungkook.
*Jungkook pov end
"eunghhh... "
"Jungkookk.. Kau sudah sadar?"Ucap Taehyung karena terkejut dan merasa senang bahwa Jungkook sudah kembali sadar. Dan ia segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaaan Jungkook.
.
.
.
.
.
Segini dulu ya.. Kawan.. Nanti aku akan lanjut lagi... Makasih yang sudah baca..Selamat Menunaikan Ibadah puasa bagi yang menjalankan, dan jangan lupa shalat tarawihnya
Jangan lupa vote nya. 😉😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Letter💌⏪👼
Fanfiction"Penyesalan akan selalu datang di akhir" . . . [Semua alur cerita dan yang lainnya murni dari pikiranku.]