CHAPTER DELAPAN

4K 349 32
                                    

.
.
.
.
.

"Kau sudah sadar kookie"Ucap Taehyung sembari memencet tombol yg ada di dekat ranjang Jungkook.

"hh--yung"ucap Jungkook terbata bata.

"Ne, kookie hyung disini.. Sebentar lagi dokter datang"

Setelah beberapa detik Taehyung berbicara, dokter pun  mengecek keadaan Jungkook.

"Bagaimana keadaan Jungkook dok, apa ia sudah baik baik saja? "Tanya Taehyung.

"Ya, syukurlah racunnya telah menghilang di tubuhnya mungkin sekarang dia hanya butuh istirahat karena baru sadar dari komanya. "Dokter tersebut menjelaskan se detailnya keadaan Jungkook.

"Baiklah,Kamsahamnida dok.. "

"ne.. "

.
.
.
"Kookie...akhirnya kau sadar juga aku kangen sekali denganmu"Ucap taehyung.

"aaah...kau bisa saja hyung.. "Jawab Jungkook dengan suara yg sedikit lemah tapi dengan senyumannya.

"Aku akan menelvon para hyungdeul dulu"

Pipp..

"Hyung... Kau dimana? "Tanya Taehyung.

"Aku di Taman dekat rumah sakit.. Ada apa tae? "

"Kookie sudah sadar hyung.. "

"jinjja... Syukurlah.. Aku akan segera kesana bersama yang lain"

"Oke hyung... Aku tunggu"

"Kook... Boleh aku tinggal sebentar keluar,aku sangat sangat lapar"

"Tentu hyung, belikan aku juga ya.. "jawab jungkook dengan ia ber aegyo

"Aniyo, kau belum boleh makan sembarangan dulu"

"aaah.. Yasudah"
.
..
.
"Jiminie!!!"Taemin Teriak memanggil Jimin.

"Wae hyung? Bisakah kau tidak berteriak...kupingku sakit ini.. 😑"Protes Jimin.

"Hehehe mian... Oii.. Chim aku punya 2 kabar gembira"

"Apa itu hyung? "Tanya Jimin penasaran.

"yang pertama adalah...Jungkook sudah sadar dari komanya dan mungkin 3/4 hari dia sudah boleh keluar dari rumah saKit, "Jelas Taemin.

"aaaiii.. Jinjja woaahh.. Akhirnya kookie sadar, tapi apakah ia akan membenciku juga seperti yang lain hyung? "Jimin berjawab dengan senang dan bertanya.

"huhhh.. Tenanglah Jiminie mungkin Kookie tidak akan membencimu kan dia sangat suka padamu"

"uuhh.. Aku tau hyung.. Tapi kau lihat kan.. Bahkan sahabat yang sudah sangat dekat denganku dari masa sekolah saja membenciku"ucap jimin sedih karena ia takut Jungkook akan membencinya seperti yang lain membenci dirinya.

"sudahlah.. Nanti kau buktikan saja sendiri"

"Okay, kabar keduanya apa hyung? "Tanya Jimin antusias.

"Aku punya ini.. Untukmu.. "Ucap Taemin sambil memberikan barang yang tadi ia beli di toko.

"Buku??"Tanya Jimin heran,karena mengapa ia dikasih buku dairy.

"Ya, itu buku untukmu menulis nulis,aku tau kau suka menulis dan tadi aku menemukan buku ini di toko dan aku sangat tertarik aku juga ingat kau sangat menyukai menulis dan membaca jadi aku membelinya,warnanya juga sesuai dengan Warna favoritmu chim... Jadi mungkin buku ini juga bisa jadi tempat curhatanmu kalau aku dan Sungwoon pergi. "Jelas Taemin.

"Ahaha iya benar.. Kau tau sekali aku suka menulis.. Kau memangnya mau pergi kemana hyung? "Tanya Jimin.

"Hmm.. Tidak pergi jauh cuma mau ke Jepang untuk pekerjaanku dan Sungwoon dia akan ada konser bersama boy bandnya di Osaka,jadi kau bisa mengisi buku itu"

"oohh seperti itu"Jawab jimin ber oh oh ria.

"Gomawo hyung"

"Ne"

.
.
.
.
.
.
Chapter kali ini tanpa nistain Jimin ya.. 😂(palingan chapter berikutnya lagi)
.
Hari ini sedikit dulu ya... Aku belum dapat feel sama ceritanya jadi mau mikir dulu, sebenarnya sih ini udah numpuk idenya tapi bingung nulis katanya gimana😂

Nggak nyangka ternyata bisa 1K juga wattpadku yang baca.. Makasih banyak para readers udah mau baca FF aku yang mungkin gk bagus. Aku sangat berterimakasih.

Maaf ya.. Bila ada typo atau kesalahan yang lain.



JANGAN LUPA VOTE AND COMMENTNYA EONNI!! 😂😊

 Last Letter💌⏪👼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang