Chapter 28

3.9K 239 94
                                    

Jimin Pov

"Ah iya,aku ingin mengambil sepatuku di kamar Tae"Gumam Jimin sembari turun dari ranjangnya.

"Chim hyung??mau kemana?"Tanya Jungkook yang melihat Jimin keluar kamarnya.

"Aku ingin mengambil sepatuku yang tertinggal di kamar Taehyung."Jawab Jimin.

"Biar aku saja yang mengambilnya hyung,Kau tunggu di dalam kamar saja.Kau masih harus istirahat jadi tidak perlu keluar kamar."Ucap Jungkook.

"Kook,aku hanya ingin ke kamar Taehyung..apa kau bersikap seperti ini karena tahu tentang penyakitku?kau hanya merasa kasihan padaku kan?makanya kau menemaniku."Lirih Jimin.

Jungkook yang mendengarnya seketika terdiam sejenak mencerna ucapan Jimin.

"A--ku tidak bermaksud seperti itu hyung,aku bersumpah."

"Lalu mengapa kau tidak bersikap seeperti yang lain?"

"Karena aku tahu bukan kau yang melakukannya hyung."Jawab Jungkook.

"Kook,kau tidak perlu berpura-pura,kalau kau hanya merasa kasihan padaku lebih baik kau tinggalkan aku seperti yang lain.Aku tidak mau membuatmu semakin sengsara kalau berada di dekatku."

Entahlah,setelah ia bangun dari pingsannya Jimin menjadi sangat sensitif dan selalu berpikiran negatif.
Bahkan ia tidak menyadari jika kata katanya menyakiti hati Jungkook.

"Jadi kau menganggap sikapku selama ini padamu hanya sebatas rasa kasihan?Kau tahu hyung?Aku benar benar tulus mempercayaimu hyung,aku sayang padamu..tapi apa nyatanya kau bahkan berpikiran negatif padaku...kalau kau mau aku menjauhimu,baiklah...aku akan menjauhimu hyung."

Setelah itu Jungkook segera pergi ke kamarnya.Hatinya sakit ketika Jimin bilang kalau ia hanya merasa kasihan kepada Jimin.

Jimin yang mendengar kata kata Jungkook hanya terdiam dengan beribu pikiran yang berada diotaknya. Ia merasa bersalah karena sudah berbicara seperti itu kepada Jungkook.

Setelahnya Jimin memutuskan untuk kembali ke kamarnya sedangkan Jungkook ia pergi ke Taman yang ada di dekat dorm mereka.

"Mengapa kau berkata seperti itu padaku hyung,aku tulus menyayangimu bukan karena rasa kasihan terhadapmu...tapi mengapa kau seperti itu...Baiklah kalau kau mau aku tidak memperhatikanmu lagi aku takkan memperhatikamlnmu seperti yang aku lakukan sebelum²nya."Gumam jungkook dan mengeluarkan air matanya.

Hoseok yang habis pulang dari rumah temannya melihat Jungkook yang sedang duduk ditaman sambil melamun segarera menghampirinya.

"Kookie,kau tak apa?"Tanya Hoseok

"Eoh hyung,sedang apa disini?" Jungkook malah balik bertanya.

"Aku duluan yang bertanya padamu kook."

Jungkook hanya membalas dengan senyuman tipis.

"Kau sedang ada masalah?"Hoseok bertanya kembali.

"Hmm...Jimin hyung"

"Ada apa dengan Jimin?? dia sakit lagi?"

"Dia mengatakan bahwa aku hanya merasa kasihan padanya karena ia sakit." Ujar Jungkook

"Tenanglah mungkin Jimin sedang sensitif karena ia dijauhi member lain." Ucap Hoseok menenangkan Jungkook.

"Mungkin benar yang dikatakan Hoseok hyung kalau Jimin hyung hanya sedang sensitif,mungkin karena penyakitnya." Pikir Jungkook.

.
.
.

tok tok tok...

Jimin yang merasa ada yang mengetuk pintu segera membukanya.

"T-tae"

Taehyung langsung memeluk Jimin.

"Kau kenapa Tae?" Tanya Jimin heran karena selama ini Taehyung bersikap kasar padanya dan tiba tiba saja menjadi seperti ini.

"Maafkan aku Jiminie,aku sudh jahat padamu,aku sudah mendiamkanmu dan berbuat kasar padamu...aku menyadari bahwa aku salah...aku dengan teganya membuatmu semakin tersiksa...mianhe jim jeongmal mianheyo" Ucap Taehyung sambil memeluk Jimin dan dengan isakannya.

"Gweanchana Tae,kau itu tidak salah..aku tahu ini hanya sebuah kesalah pahaman diantara kita."Jawab Jimin.

"Terimakasih Jim,aku benar benar menyesal telah berbuat jahat padamu."

"Sudahlah jangan sedih lagi,kau terlihat jelek nantinya" Canda Jimin.

"Aku tetap tampan ya walaupun menangis." Taehyung membela dirinya sendiri.

"Hmm..Jiminie?"

"Wae?"

"Maukah kau temani aku minum kopi di caffe dekat sini besok malam?"Tanya Taehyung.

"Baiklah"

"Tapi kumohon jangan beritahu member lain terutama Jungkook dan hoseok Hyung." Pinta Taehyung.

"Memangnya kenapa?"

"Kau tahu member lain masih marah padamu dan Jungkook jika tahu aku mengajakmu jalan dia akan bawel."

"Baiklah,aku tidak akan bilang."

"Dan kita langsung bertemu saja di caffenya jam 7 malam ya Jim."

Jimin hanya menganggukan kepalanya.

"Yasudah,lebih baik kau istirahat Jim karena setauku kau sedang sakit jadi istirahat minum obat dan makan yang banyak supaya cepat sembuh."Kata Taehyung memperingati Jimin.

"Arraseo,kau semakin bawel tae."

"Terserahmu"Jawab Taehyung dengan wajah datarnya.

"JANGAN LUPA BESOK MALAM CHIM" Teriak Taehyung sambil berjalan menuju kamarnya.

Jimin yang melihatnya hanya menggeleng²kan kepalanya dan terlihat senyum tulusnya.

"Aku bahagia kau bisa bersikap seperti dulu lagi Tae,aku harap member lain juga bersikap seperti dahulu lagi."Batin Jimin.

.
.
.

Taehyung pov

"Aku sudah berhasil mengajak Jimin dan besok waktunya aku membalas perbuatan Jimin pada Jungkook dan member lain." Gumam Taehyung dengan seringainya.







I AM BACKK!!!

Maaf yak baru bisa update.
Dan mungkin cerita ini jadi sedikit gak jelas ya..

oh iya kalau ada yang salah atau harus diperbaiki kalian bisa kasih aku saran kok,aku sangat menerima saran dari kalian.

Bubayyy sampai jumpa!!(Entah sampai kapan)

-RA

17 JULY 2019

 Last Letter💌⏪👼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang