3!

50.6K 6.6K 3.2K
                                    

➳ Flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback.
Seoul, 10 years ago. (Felix and Hyunjin are 7y.o)

"Mommy lemme' eat my cake." Seorang bocah kecil dengan pipi tembam yang imut dan helaian rambut cokelat alami terlihat merajuk dan menarik-narik tangan ibunya.

"Felix. For the nth time, don't disappoint me." Sang ibu memelototinya. "Kita akan makan malam dengan tetangga baru, jadi kamu gak perlu makan snack. Nanti gendut."

Felix merengut. "Why we need to meet our new neighbor? 'Cha never do it before."

Sang ibu memelototinya lagi. "Tetangga baru kita itu rekan bisnis papi. Kalau pertemuan ini lancar, perusahaan akan mendapat tambahan penanam saham. Now get in your room and wear your tux, or i will ground you."

Felix buru-buru mengangguk, melepaskan tangan ibunya kemudian berlari masuk ke dalam kamarnya.

.

[Candu]

.

"Anda memiliki anak yang lucu. Dia blasteran? Namanya Felix? Berapa umurnya?"

Felix mengangkat wajah dari piring makanannya saat sang paman tetangga baru itu menyebut namanya. Ibunya diam-diam mencubit pahanya dari bawah meja, memperingatkannya agar tak makan terlalu banyak.

Ayahnya menepuk puncak kepalanya, kemudian berujar dengan suara penuh sayang yang tidak pernah Felix dengar seumur hidupnya. "Iya, dia lahir di Australia. Minggu kemarin dia baru berumur tujuh tahun."

"Aku punya anak seumurannya." Lelaki itu kemudian memanggil seorang pembantu. "Tolong bawa dia ke kamar anakku selama kami sedang membicarakan bisnis. Anda keberatan, tuan?"

"Oh, sama sekali tidak." Ayah Felix menghadap anaknya, dan nada bicaranya berubah menjadi sedikit otoriter. "Pergilah."

Felix mengangguk, melompat turun dari kursinya kemudian mengikuti langkah sang pembantu.

"Jadi, kita mulai dari mana kontraknya?"

.

[Candu]

.

"Tuan muda? Anda ada di dalam?"

"Masuk saja."

Sang pembantu membuka pintu kamar bercat putih tersebut, kemudian mengamit lengan Felix dan membawanya masuk ke dalam.

Felix melihat-lihat sekitar kamar itu. Kamar itu besar, sama luasnya dengan kamarnya sendiri. Dengan wallpaper Transformers dan salah satu sudut penuh mainan dan alat elektronik.

[1/2] Candu +HyunlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang