Kevin Pov
Seorang guru laki-laki memasuki ruangan kelas, ia berjalan sambil menenteng buku serta bolpoin.
"Pagi anak-anak, kumpulkan tugas kalian, dan angkat tangan kalian yang tidak mengerjakan tugas." Ucap guru itu tegas tak terbantahkan.
Aku melirik ke sebelah kanan ku, ku lihat Vanessa menepuk kepalanya, aku heran dengan apa yang sedang terjadi padanya, mungkinkah dia lupa dengan tugasnya?
Vanessa mengangkat tangannya tinggi-tinggi, benar dugaan ku, ternyata dia tidak mengerjakan tugasnya.
"Kamu, kenapa tidak mengerjakan tugas?" Tanya Pak Bambang guru mata pelajaran Kimia.
"Maaf pak, saya ketiduran semalam." Kata Vanessa.
"Siapa lagi yang tidak mengerjakan tugas, angkat tangan."
Aku mengangkat tangan ku tinggi-tinggi, sebenarnya aku sudah mengerjakan tugas ku, namun melihat Vanessa yang tidak mengerjakan, akhirnya aku ikut mengangkat tangan ku, agar aku bisa ikut di hukum bersamanya, aku tidak akan membiarkan Vanessa di hukum sendirian apalagi berlari mengelilingi lapangan, itu akan sangat memalukan jika seorang diri.
"Saya pak." Ucap ku bohong.
"Kalian berdua saya hukum, kelilling lapangan lima kali putaran." Perintah Pak Bambang tegas.
"Kalian berdua, silakan keluar dari pelajaran saya." Ucap guru Kimia itu.
Ketika Vanessa hendak berdiri dari duduknya, Daniel menggenggam lengan Vanessa, entahlah aku tidak mengerti, tapi jika dengar-dengar dari para siswi di kelas ini Daniel itu sangat posesif pada Vanessa.
Aku tidak memperdulikannya, aku berjalan keluar kelas. Aku masih menunggu Vanessa yang berada di dalam, hingga akhirnya dia keluar aku menyapanya setelah itu kita berjalan ke arah lapangan terbuka untuk menjalankan hukuman yang diberikan oleh guru kimia itu, itung-itung pendekatan dengan Vanessa hehe.
Author pov
Vanessa dan Kevin sama-sama berlari kecil mengelilingi lapangan sambil sesekali tertawa oleh lelucon garing Kevin.
Walau garing, entah mengapa itu bisa membuat Vanessa tertawa. Mungkin karena ia terlalu sering bersama Daniel yang selalu mengajaknya untuk beradu mulut.
Vanessa terus berlari hingga akhirnya tali sepatu yang ia kenakan lepas membuat Vanessa oleng karena ia menginjak tali sepatunya sendiri.
Dengan sigap Kevin menangkap tubuh Vanessa agar tidak terjatuh, Vanessa yang terkejutpun hanya bisa menatap wajah Kevin, mereka berdua terpaku dalam tatapan.
Hingga akhirnya Kevin tersungkur ke lapangan akibat pukulan seseorang.
"Kevin!" Pekik Vanessa kaget.
Daniel Pov
Aku berjalan terburu-buru di koridor sekolah, aku tidak akan membiarkan Vanessa berdekatan dengan cowok lain selain diriku, apalagi Kevin. Tatapan nya saja sudah jelas jika Kevin menyukai kekasihku.
Ketika aku sudah sampai di lapangan, aku melihat Kevin yang tengah memeluk Vanessa, dan itu membuat ku marah, sialan dia mencari kesempatan dalam kesempitan.
Aku segera berlari menghampiri keduanya, dengan cepat aku memukul Kevin hingga ia tersungkur huh aku tidak peduli ia akan terluka atau tidak yang jelas dia tidak mendekati apalagi menyentuh kekasih ku.
Author Pov
"Kevin!" Pekik Vanessa, ketika Vanessa akan menghampiri Kevin, dengan cepat Daniel menarik pergelangan tangan Vanessa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Daniel ( SUDAH TERBIT )
Teen FictionNamanya Daniel Arsenio, lelaki tampan si cassanova sekolah yang mempunyai sikap dingin, cuek, tak peduli sekitar dan sedikit irit berbicara, sekalinya bicara ucapanya pedas dan menyakitkan. Tanpa banyak yang tahu, ternyata Daniel memiliki masa lalu...