20. Arga?

114K 4.8K 79
                                    

Happy Reading!
USAHAKAN VOTE SEBELUM BACA.

Daniel dan teman-teman nya saat ini tengah sarapan di meja makan, namun hanya Vanessa yang tidak ada di ruangan ini.

Tadi Diandra sudah membangunkan Vanessa, namun Vanessa tetap tidak mau bangun, akhirnya Daniel menghampiri kamar tamu dimana Vanessa berada.

Daniel membuka semua tirai jendela, membuat sinar matahari masuk ke dalam kamar itu.

"Sa, bangun sarapan dulu." Ucap Daniel, namun tak di respon dari Vanessa.

Karena kesal akhirnya Daniel menyibak selimut Vanessa, membuat sang empu terganggu.

Vanessa membuka kelopak matanya, ia menyipit menatap orang yang ada di hadapannya.

"Jangan ganggu! Aku masih ngantuk Niel, semalem aku abis begadang, kamu kan tau." Gumam Vanessa seraya memeluk gulingnya.

"Siapa suruh begadang, semalem aku kan udah nyuruh kamu buat tidur ya Sa."

"Ya tapi kan film nya seru."

"Terserah, cepet bangun mandi terus sarapan." Perintah Daniel.

"Aku masih ngantuk Niel, jangan ganggu."

"Bangun sekarang, atau aku gendong kamu ke kamar mandi." Ancam Daniel membuat Vanessa bangkit dari tidurnya, ia duduk sambil mengucek kedua matanya.

"Jangan di kucek, nanti mata kamu iritasi sayang." Ucap Daniel sambil menggenggam tangan Vanessa agar tidak mengucek matanya.

"Lima menit lagi ya." Tawar Vanessa.

"Sekarang, atau aku bakal gendong kamu." Tekan Daniel.

"Eh iya bentar-bentar, nyawa aku belum ngumpul semua nih baru delapan puluh persen." Keluh Vanessa membuat Daniel memutar bola matanya.

"Alesan."

"Aku serius Niel, emang kamu mau aku jatoh di kamar mandi?"

"Enggak lah, yaudah aku turun dulu kalo dalam lima belas menit kamu gak turun juga aku bakal seret kamu ya Sa." Ancam Daniel.

"Iya tukang ngancem, sana." Usir Vanessa.

Akhirnya Daniel keluar dari kamar tamu.

"Vanessa mana Niel?" Tanya Bevan karena bingung tidak melihat Vanessa.

"Lagi mandi." Jawab Daniel datar, ia sedang mengolesi roti tawarnya dengan selai kacang.

Tak lama Vanessa datang ia langsung duduk di sebelah Daniel dengan wajah cemberut, pasalnya ia sebal karena di paksa bangun sepagi ini.

Biasanya jika libur, Vanessa akan bermalas-malasan menikmati waktu istirahatnya.

"Yaelah, kemana aja neng baru datang? Kita udah selesai maneh baru datang." Ucap Saka.

"Habis mimpiin Chanyeol suami gue, eh malah di bangunin." Gerutu Vanessa.

Daniel yang mendengar itu pun geram.

"Apa kamu bilang? Suami? Jangan mimpi! Yang bakal jadi suami kamu itu aku." Ketus Daniel.

"Lah, emang mimpi kok. Tadi aku mimpi dia nikahin aku, padahal di mimpi lagi adegan itu, kamu malah bangunin aku." Sebal Vanessa.

"Itu apa njir, ambigu." Celetuk Bevan.

"Lagi ijab qabul, jangan mesum lo!" Ketus Vanessa.

"Sasa!" Tegur Daniel karena Vanessa berbicara dengan 'lo-gue'.

Possessive Daniel ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang