📎 bonus 1: berita dari haechan

8.1K 999 24
                                    

revisi: 13/05/2021

---

ujian nasional udah selesai, ini artinya perjalanan gue di masa putih abu-abu alias sma hampir berakhir. gue seneng karna gue bisa santai tanpa harus mikirin tugas, tapi di sisi lain gue sedih karna lulus artinya intensitas gue buat ketemu temen-temen bakal berkurang akibat kesibukan masing-masing yang membuat kita nggak bisa ketemu setiap saat. ngomong-ngomong soal kuliah, pendaftaran sekaligus tes sbmptn sebentar lagi dan ketimbang belajar buat persiapan tes, gue malah memilih untuk rebahan di atas kasur kesayangan sambil nontonin video make up di channel youtube vogue yang tentu saja gak bakal gue praktekin.

"orang-orang kenapa bisa cakep-cakep, ya?" gumam gue, lalu memakan makanan ringan yang sedari tadi menemani gue selama nonton. hampir dua belas lebih video yang gue tonton karena bosen, grup sukses diet yang biasanya rame pun tampak sepi hari ini.

"dekkkk~ dira!"

suara mama membuat gue menjeda video yang tengah gue tonton. gue pun membalas panggilan beliau.

"kenapa ma?"

"ini ada hachan!" gue mengerutkan dahi, tumben banget, pikir gue. belum juga gue bangun dari tempat tidur, pintu kamar gue terbuka; menampilkan haechan dengan pakaian rumahan dan rambut yang acak-acakan tengah menatap gue seolah-olah ia baru saja mendapatkan rahasia negara ini.

"lu abis ngelewatin badai apa gimana—"

"elo udah denger belom soal jeno?"

gue mengerutkan dahi. gue udah nggak pernah kontekan lagi sama jeno setelah kejadian di depan rumah waktu itu, dan gue pun juga mencoba untuk nggak cari-cari info soal dia biar nggak terlalu mikirin itu cowok karena gue sedang dalam proses move on dari dia. tapi karena pertanyaan haechan soal jeno barusan gue jadi kepo. kenapa harus rela-rela dateng ke rumah kalau bisa dibahas di chat? kenapa juga hp gue tiba-tiba memunculkan notifikasi berulang kali dan semua itu karena notifikasi dari grup sukses diet?

"kenapa emang dia?" tanya gue, bingung dengan situasi yang tengah gue hadapi saat ini. "ini juga grup gue rame banget kenapa sih—"

"jeno sama siyeon putus."

gue mematung, nggak percaya dengan apa yang gue dengar barusan. jeno dan siyeon putus? yang bener aja!

"putus?" gue memastikan kembali, takut kalau-kalau gue salah denger.

haechan sendiri menganggukkan kepalanya, "iya, dia sendiri yang bilang di grup."

gue menatap haechan dan hp di tangannya secara bergantian, lalu melihat layar dari benda pipih yang tengah menampilkan grup chat antara keenam cowok tersebut. gue putus, kurang lebih itu lah isi chat yang jeno kirim pada pukul dua siang alias lima menit yang lalu. alih-alih senang atau melakukan selebrasi, gue malah nggak tau harus bereaksi apa setelah mengetahui informasi ini—apalagi dengan rasa sesak dan kebingungan yang tengah gue rasakan sekarang membuat suasana dua kali lipat menjadi lebih buruk.

"dira?" panggil haechan, suaranya terdengar panik. "lo nangis?!"

gue menyentuh pipi gue yang terasa basah, lalu menatap haechan yang kini menatap gue dengan tatapan yang nggak bisa gue artikan. ah, gue bahkan nggak sadar kalau gue nangis dan berakhir nangis kenceng di pelukan cowok bersurai madu itu untuk kedua kalinya. karena ini juga gue sadar; seberapa jauh gue, atau setinggi apa tembok yang gue bangun, gue tetep nggak bisa lepas dari jeno lee.



 karena ini juga gue sadar; seberapa jauh gue, atau setinggi apa tembok yang gue bangun, gue tetep nggak bisa lepas dari jeno lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
diet // jeno nct [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang