Pertemuan VIP

441 37 0
                                    

        Kami bertiga masih berada di apartemen karena masih ragu dengan penampilan kami.

Perasaan tinggal pakai baju terserah aja kok ribet banget sih, yang ini lah itu lah, diantara kami bertiga hanya aku yang mungkin paling simpel.

"Eh Shin, gimana penampilan ku cantik nggak, aku kurang apa, bedak ku ketebelan ya, gaya rambutku jelek, ih kurang apa sih? " tanya Choi padaku

"Nggak kok, kamu udah cantik, cantik banget malahan" aku menjawabnya sambil senyun

"Oh iya ya, aku kan perfect, very very perfect " kepercayaan dirinya bertambah

"Terserah lah" jawab ku agak kesal

"Kalau aku gimana ?"tanya Kim padaku

"Kamu juga terlihat cantik" jawabku

"Ah....  Makasih"

Aku hanya tersenyum tipis

"Semua siap? " tanyaku

"Siap, ayo berangkat... " seru Kim

              Saat diperjalanan Kim dan Choi sibuk dengan make up dan pakaian mereka, sedangkan aku terlalu sibuk bermain game di HP, maklum lah aku suka sangat bermain game, karena sangat menyenangkan, bahkan jika ada waktu senggang aku akan bermain walau sebentar he..he...he.

Chhitttt.....
Taxi yang kami kendarai pun berhenti

"Udah sampai " kata supir taxi tersebut

"Oh, udah sampai ya pak, makasih ya" jawab Choi

"Ayo kita turun"ajak ku
Kami pun segera turun, dan segera masuk, saat kami masuk ternyata semua member Wanna One sudah menunggu kami, kami kira mereka akan datang terlambat karena jadwal mereka yang padat

"Hai, sini" sapa Minhyun sambil melambai kan tangannya

"Hai" kami membalas lambaian tangan Minhyun

Kami segera menuju ke meja yang mereka pesan

"Udah lama ya kalian disini" tanya Choi

"Nggak kok kita juga baru datang" jawab Jisung

"Oh" jawab Choi

"Kalian mau pesan apa? " Jinyoung bertanya sambil menyodorkan menu padaku

"Ehm...  Aku terserah kalian aja " jawab ku

"Oh ok" jawab Jinyoung sambil tersenyum tipis padaku

Nggak lama kemudian makanan yang mereka pesan sudah datang, mereka memesan banyak sekali makanan, ada pizza, chiken wink, dan masih banyak lagi.

"Selamat menikmati" kata pelayan yang mengantarkan makanan

Kami menjawab nya secara bersamaan "Terima kasih"

"Kalian makanlah, ambilah yang kalian inginkan, jangan canggung, anggap kita adalah teman kalian" kata Sungwoon

"Ah iya, terima kasih" jawab ku

Sebenarnya aku nggak pernah nyangka kalau aku bisa satu meja makan sama mereka, dan ternyata seperti inilah satu meja dengan artis terkenal sekaligus biasku, sangat menyenangkan.

"Wah ini sangat enak" kata Kim

"Iya " sahut Choi

"Apakah kalian menikmati makanan ini? " tanya Ong

"Tentu saja" jawab Kim

"Sangat menikmati" sahut Choi

"Kami sangat menikmatinya, terima kasih " sahut ku juga

Tak butuh waktu lama dalam beberapa menit makanan itu habis kami lahap

"Ehm permisi bolehkan aku pergi ke toilet sebentar? " tanya ku

"Oh silahkan" jawab mereka

Aku segera pergi ke toilet, beberapa menit kemudian aku keluar dari toilet, saat sedang menuju ke meja VIP tanpa sengaja aku menabrak orang.

Bruk!!

"Ah, maaf kan aku" pinta ku pada orang yang aku tabrak tadi
Setelah meminta maaf aku beranjak pergi, tapi orang itu menahan ku

"Tunggu sebentar"

"Ada apa?, kan aku sudah meminta maaf padamu"

"Apakah kamu pemenang Wanna One's Dance Cover itu"

"i-i-iya memang ada apa? "

"Benar kan dugaan ku, hei kamu, kamu jangan macam macam ya, jangan mentang mentang kamu pemenang kompetisi itu terus kamu bisa enak enak an terus sama Wanna One, jangan mimpi lah, sebaiknya kamu bilang sama mereka kalian nggak mau nerima hadiah Wanna One tour In The World, mungkin hidup kalian tidak akan tenang" kata orang itu mengancamku

"Memangnya kamu siapa?, kamu nggak berhak mengatur kehidupan ku" aku menjawab nya walau sedikit ketakutan atas ancaman nya

"Oh baiklah jika kamu tidak mau mendengarkan ku, kamu akan menerima akibatnya"orang itu mengancamku lagi

"Baiklah" aku pergi dengan rasa takut dan cemas, sampai aku mengeluarkan keringat dingin.
Aku menuju meja VIP setelah kejadian itu. Semua menatap ku dengan wajah bingung dan khawatir, aku duduk dan langsung meminum air ku, karena masih teringat dengan kejadian tadi.

"Kamu kemana aja sih kok lama banget? " tanya Guanlin

"Ehm.... Toilet"

"Kok lama banget" tanya Choi

"Tadi masih ada masalah di sana"

"Masalah apa? " sahut Woojin

"Masalah kecil kok, nggak papa" jawab ku

Saat akan pulang kami(Aku dan yang lainnya termasuk Wanna One) bertemu dengan orang yang mengancamku tadi, dari kejauhan mereka melihat ku sinis, aku hanya terdiam, aku tidak akan memberitahu siapa siapa termasuk Choi dan Kim

"Apakah kamu mengenalnya? " Jihoon bertanya pada ku sambil menunjuk orang yang mengancamku tadi

"Ah tidah, aku tidak mengenalnya"

Setelah kejadian itu hidup ku mulai tidak tenang.

Nb : Maaf jika ada yang typo, cerita ini akan terus berlanjut, konflik nya akan bertambah, jadi jangan sampai ketinggalan ya,  ikuti terus cerita ku

I Remember (Wanna One FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang