Hari ini Kim, Choi dan Shin akan meninggalkan apartemen mereka, mereka akan kembali ke Indonesia, karena urusan mereka disini telah selesai.
"Kenapa waktu tidak bisa diulur? " tanya Kim
"Iya, aku baru saja mendapatkan kebahagian ku disini" sahut Choi
"Bagaimana hubungan kalian dengan pacar kalian? " tanya Shin
"Aku putus dengan Daniel, karena aku tidak bisa kalau harus menjalin hubungan jarak jauh, lagi pula dia ternyata teman kecil aku, ya aku harusnya nganggep dia sebagai sahabat plus bias aku aja" kata Choi
"Aku masih, dan kita sepakat untuk melakukan hubungan jarak jauh" kata Kim
"Bagaimana dengan mu dan Jihoon, apakah kalian sudah berpacaran? " tanya Choi
"Ya-ya begitu, kami resmi berpacaran kemarin" jawab Shin
"Acie..... " goda Kim dan Choi bersamaan
"Ih apaansih" sahut Shin
"Ih lihat tu tangan kanan Shin, cie dikasih gelang couple ya pasti sama Jihoon" kata Kim sambil menunjuk tangan kanan Shin
"Duh sweet banget sih kalian" kata Choi
"Ih pipinya merah, ih malu" canda Kim
"Ah apaansih, nggak merah juga" sahut Shin
"Tapi kok baru kemarin sih, kan hari ini kita balik ke Indonesia " kata Kim
"Orang Jihoonnya juga baru nembak kemarin kok, yakan Shin? " tanya Choi memastikan
"Iya" jawab Shin
'Nggak juga sih sebenernya'-Shin
"Yaudah sih, yang kuat ya jalaninnya, ngajalin hubungan jarak jauh itu susah lo, pasti bakalan banyak banget tantangannnya" kata Choi
"Iyak mah, mamah Choi, hahaha" sahut Shin
"Mamah, mamah, udah beres semua kan? " tanya Kim
"Beres bos" jawab Choi dan Shin bersamaan
"Yaudah, ganti baju buruan, habis itu kita ke gedung buat pamitan sama manajer sama member Wanna One " suruh Kim
"Siap " sahut Choi dan Shin yang lagi lagi menjawab bersamaan
Dan setelah percakapan itu, mereka kembali ke kamar masing masing untuk ganti baju.
Skip
"Ada yang ketinggalan nggak? " tanya Choi
"Eh bentar Hp aku ketinggalan di kamar" kata Kim
"Kamu Shin, ada yang ketinggalan nggak, cek dulu, kalo ngecek yang teliti ya" kata Choi
"Enggak semoga" kata Shin
"Udah yok, berangkat sekarang? " tanya Kim
"Besok juga boleh" sahut Choi
"Kenapa nggak tahun depan? " tanya Shin
"Yaudah nggak usah pulang aja gimana? " tanya Choi
"Lah boleh juga tu" sahut Kim
"Udah ah, nanti aja ngayal nya, sekarang kita siap siap buat ke gedung" kata Shin
"Udah siap semua kok, kurang apa lagi coba? " tanya Choi
"Siap mental" jawab Shin
"Oh iya yak, sedih banget aku tu, gue mau kayak gini aja terus, kenapa ada perpisahan sih? " tanya Kim
"Iya kan emang gitu, ada pertemuan tetapu juga ada perpisahan, seiring berjalannya waktu pasti semua juga akan berjalan sesuai apa yang direncanakan Tuhan, ea kata kata aku bagus yak" kata Shin
KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
FanfictionIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (｡'▽'｡)♡
