Vote and Comment ya
Jadi malam ini adalah malam terakhir kita liburan di Bali, jadi kita semua sepakat mengadakan barbeque party di halaman depan villa.
Semua sedang berkumpul sekarang, bahkan kak Minseok dan keluarganya, tetapi Nata tidak bisa ikut karena ada meeting penting sekarang.
Sekarang semua bahan udah siap, tinggal mulai aja.
"Sini aku bantuin" kata Daniel pada Choi
Choi mau ambil daging yang ada di meja, eh nggak sengaja atau mungkin sengaja Daniel megang tangan Choi, dan mereka saling bertatapan.
"Ekhm " Sahut Ong saat melihat Choi dan Daniel, seketika Daniel melepaskan tangannya dan Choi memalingkan wajahnya, karena pipinya Choi pasti udah merah
"Ehm aku ke toilet sebentar" kata Choi lalu beregas ke toilet
"Woy kalau suka tembak aja" kata Ong
"Udah tapi masih digantung " kata Daniel dengan santai nya sambil memanggang daging
"Yang bener? " Ong terkejutlah, orang nggak ada yang tau juga Daniel nembak Choi
"Iya"
"Terus dia belum jawab gitu? Tembak lagi aja sekarang"
"Nanti deh, emang kalau aku nembak lagi dia bakal jawab gitu? "
"Ya siapa tau kan, semangat aja lah, coba aja dulu"
"Iya deh nanti"
Disisi lain Kim dan Minhyun lagi masak ramen didapur, katanya lebih enak kalau ada ramen, ya jadi Minhyun sama Kim yang masak, yang lain pada diluar.
Hening deh didapur, canggung juga, mereka nggak ada yang buka obrolan, mungkin bingung kali ya nggak ada topik juga.
"Ehm Kim" akhirnya Minhyun bicara juga
"Apa? " sahut Kim
"Setelah Tour Wanna One selesai terus kan masih ada 1 hari penuh main di taman bermain "
"Iya memang, terus kenapa? "
"Jadi setelah itu semua selesai kamu bakal balik ke Indonesia lagi? " tanya Minhyun, Kim terkejut dong, kenapa Minhyun tiba tiba nanya gitu
"Ya nggak tau sih, soalnya aku sama Choi ada niatan buat kuliah di Korea, emang kenapa kok tiba tiba tanya kayak gitu? "
"Ya nggak papa sih, cuman aku udah nyaman aja sering sama kamu" seketika Kim tercengan mendengar kata kata Minhyun, jatuhnya salting gitu, pipinya juga mulai merah, padahal sebelumnya juga biasa aja tapi kenapa sekarang gini
"O-oh, eh itu kayaknya ramennya udah matang deh" kata Kim mengalihkan topik pembicaraan
"Biar aku aja, kamu duduk aja" kata Minhyun
"Kim" ini Minhyun manggil lagi sambil ngaduk ngaduk ramennya
"Apaan? " sahut Kim santai, padahal sebenarnya dia udah sport jantung
"Aku mau jujur deh" deg, Kim kaget banget jantungnya makin berdetak kencang
"Ju-jur ?"
"Iya" tiba tiba Minhyun jalan mendekat ke arah Kim yang lagi berdiri di dekat lemari pendingin, terus meluk Kim, Kim masih diam mematung dan belum membalas pelukan Minhyun
"Kim kamu jangan tinggalin aku ya" kata Minhyun masih dalam posisi meluk Kim
"Kamu kenapa sih?" tanya Kim, tapi Kim sekarang udah bales pelukan Minhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
Fiksi PenggemarIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (。'▽'。)♡