Setelah pertengkaran dan perdebatan Shin dan Jihoon kemarin, mereka kembali akur.
"Ehm aku pake baju yang mana ya? " tanya Kim
"Yang cocok dan nggak berlebihan" jawab Shin
"Shin kamu pakai rok apa celana?" tanya Choi
"Celana aja, males pake rok, apalagi yang penfek banget" jawab Shin
"Kita pakai rok lo" kata Choi
"La terus? " tanya Shin
"Kamu nggak mau sekalian pakai rok? "tanya Kim
"Nggak mau" jawab Shin
"Terserah deh" kata Choi pasrah
Di sisi lain, para member Wanna One sudah selesai bersiap, mereka kan cowok jadi nggak terlalu ribet.
Tapi Jihoon dari tadi sibuk di kamarnya, entah sedang mempersiapkan apa.
"Hoon kamu ngapain sih dari tadi? " tanya Jisung
"Ini aku lagi siapin ini buat aku kasih ke Shin nanti " jawab Jihoon
"Oh, kamu kasih surat juga? "tanya Sungwoon
"Iya, yang ini aku kasih surat, tapi yang ini enggak" jawab Jihoon
"Yaudah cepet ya, kita tunggu du ruang tengah, member lainnya juga, kita berangkat pukul 9 nanti " kata Ong
"Iya"
Skip
"Hari ini adalah hari terakhir kalian bisa dekat dengan member Wanna One, dan hari ini kalian akan diberi kebebasan selama satu hari penuh, kami tidak akan mengawasi kalian, dan juga tidak akan ada kamera atau Wannable lain selain kalian bertiga" ucap manajer Wanna One
"Baik, kami mengerti, kami akan memanfaatkan kesempatan terakhir kami dengan baik, kami tak akan menyia nyiakan kesempatan ini" balas Shin
"Kalau begitu saya dan staf lainnya pamit, besok kalian bertiga datanglah ke gedung, aku mengundang kalian bertiga untuk makan bersama sebagai penutupan penerimaan hadiah kalian"
"Kami mengerti, terima kasih atas semuanya, besok kita akan pergi ke gedung setelah mengemasi barang barang kita"
Setelah manajer dan staf Wanna One lainnya pergi, mereka mulai mencoba wahana yang ada di taman bermain tersebut, jangan kalian pikir mereka bersama, mereka berpencar, Kim berdua dengan Minhyun, Choi dengan Daniel, Jihoon dengan Shin, dan sisanya bersama.
"Kita naik sepeda layang yuk" ajak Choi
"Kamu nggak takut ?" tanya Daniel
"Takut apa? "
"Takut ketinggian, atau takut jatuh gitu? "
"Dikit sih, hehehe, tapi nggak papa kok, aku yakin kamu juga mau naik"
"Yaudah yuk"
"Yeay"
"Seneng banget sih"
"Ya seneng lah"
"Kak sabuk pengamannya dipasang dulu,sudah pernah naik sepeda layang sebelumnya? " tanya penjaga wahana sepeda layang tersebut
"Sudah" jawab Choi
"Baiklah jadi kalian sudah tau kan cara mainnya gimana? "
"Sudah" jawab Daniel
"Baiklah, kalian bisa mulai sekarang"
"Terima kasih" jawab Choi dan Daniel
Daniel menggenggam tangan kiri Choi.
"Ehm niel" panggil Choi
KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
FanfictionIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (。'▽'。)♡