Keesokan harinya setelah bertemu VIP dengan Wanna One.....
"Woi bangun, udah siang " aku membangunkan mereka
"Iya iya "
Hari ini adalah hari penerimaan uang pemenang Wanna One's Dance Cover dan penandatanganan sertifikat oleh Wanna One.
Line!!
Kamu ternyata sangat keras kepala ya?Aku berfikir sejenak, siapa yang mengirimkan Line ini pada ku, apakah orang yang mengancamku kemarin? ( gumamku dalah hati)
Memangnya kamu siapa berani melarangku, aku tau, kamu pasti iri kan karena aku yang menang? (balasku)Baiklah, mungkin para Wannable akan melakukan hal yang sama seperti ku
( READ)Kenapa mereka terus saja mengancamku, apakah mereka juga mengancam Kim dan Choi ?, aku akan bertanya pada mereka nanti.
Kami segera menuju gedung agensi Wanna One
Saat sampai disana aku sedikit terkejut karena terdapat banyak kamera, ternyata penerimaan hadiah dan penandatanganan sertifikat diliput oleh media.
"Selamat atas kemenangan kalian, semoga kalian senang dengan hadiah yang kami berikan " kata Jisung selaku ketua Wanna One
"Ya, terima kasih" jawab kami
Setelah acara selesai kami berbincang bincang di ruang tunggu saat kami sedang berbincang bincang Wanna One menghampiri kami, kami kira ada sesuatu yang penting, ternyata mereka meminta id Line kami.
"Shin aku boleh minta id Line kamu nggak? " tanya Daehwi padaku
"Iya boleh __29 " jawabku
Aku, Choi dan Kim juga bertukar id Line pada yang member Wanna One yang lainnya.
Line!!
Shin (Daehwi)
Iya, udah aku save kok
Ok
Aku melihat HP ku, aku baru saja menghapus Line dari orang yang mengancamku kemarin sekarang ada peneror baru, tetapi sepertinya orang yang beda
Line!!
Apakah kau sangat senang hari ini, kurasa kesenangan mu hanya sementaraSiapa lagi kau, kenapa kau mengancamku, apakah kau iri padaku?
Tidak hanya saja aku kasihan padamu pasti hidup mu tidak tenang
Nggak usah ikut campur dengan hidup ku, kau tau apa tentang ku
Apartemen, teman, kemenangan
( READ)Kenapa terus saja ada gangguan, padahal aku sedang bahagia dengan semua ini, keluh ku dalam hati.
Aku akan memastikan Choi dan Kim tidak mendapat ancaman seperti ku"Kim, Choi kalian harus jujur padaku" pinta ku pada Kim dan Choi
"Kenapa sih? " tanya mereka bingung
"Apakah kalian sering mendapat pesan ancaman dari orang yang nggak kita kenal? "
"Kalau aku sih nggak pernah" jawab Choi
"Aku juga nggak, memangnya kenapa?" Kim terlihat agak khawatir
"Ah syukurlah, nggak papa kok" aku nggak akan beritahu mereka karena masih ada member Wanna One disini, lagian mereka cuma ngancam dan tidak berlebihan
Line!!
Line!!
Line!!Ada pesan masuk dan isinya sama yaitu ancaman, setiap hari bahkan setiap beberapa jam aku selalu mandapat pesan ancaman, lama lama aku menjadi gelisah
"Shin kamu kenapa, kok kelihatan ketakutan gitu? " tanya Daniel
"Eh enggak papa kok" jawab ku agak gugup
"Kamu sakit ya? " tanya Jihoon
"Enggak, aku nggak papa kok"
Tiba tiba Sungwoon menarik tangan Choi dan Kim, eh ternyata mereka ngomongin aku, kalian tau kan Sungwoon itu kalau bicara keras, ya kedengeran lah dari sini, kata Sungwoon Kim sama Choi suruh jagain aku, saat ngomongin aku tiba tiba Jisung narik tangan ku dan bawa aku pergi agak jauh dari mereka katanya mau ngomong sesuatu sih
"Ada apa kak? " tanyaku
"Ehm aku boleh tanya nggak?, ulang tahunya Kim itu tanggal berapa ya?, makanan kesukaan?, tipe cowok?, tempat favorit dan lain lai tentang Kim "
"Bidata Kim? Buat apa? "
"Nggak papa, aku kan cuma tanya "
"Oh, masa sih"
"Ih kamu apaan sih"
"Iya iya nanti aku kasih tau Biodata nya Kim, aku kirim lewat Line aja "
"Beneran ya? "
"Iya iya"
"Ok makasih"
Aku dan Jisung kembali ke ruang tunggu, baru mau duduk eh ditanya tanya
"Habis ngapain tadi? " tanya Jinyoung
"Dari mana? " tanya Jaehwan
"Cieehhhh...... " ledek Choi sama Kim disusul yang lain
"Ih apaan sih, orang cuma ngomong bentar aja "
Asli semuanya salah paham, mereka kira aku sama Jisung ada hubungan spesial, padahal kan nggak
Line!!
Line!!Ini pasti ancaman lagi dan benar ternyata aku dapat pesan ancaman lagi.
Aku nggak perlu takut dengan semua ancaman ini, ini kan hanya ancaman, lagi pula mereka juga nggak mungkin ngelakuin hal hal yang mereka katakan, mungkin mereka hanya mengirim pesan ancaman tapi tidak melakukan nya, jadi sekarang aku harus tenang.
Nb : ikutin terus ya, cerita masih terus berlanjut, aku mungkin akan update cerita 2-4 hari sekali kok.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
FanfictionIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (。'▽'。)♡