Nggak kerasa aku udah 1 bulan kerja jadi model, dan nggak kerasa udah kurang lebih tinggal di Korea sama Kim dan Choi. Aku meminta cuti 1 minggu untuk refreshing, dan ternyata member Wanna One juga di beri cuti 1 minggu, jadi kita bisa liburan bareng.
Sekarang aku, Kim, Choi dan member Wanna One lagi kumpul di apartemen kami bertiga untuk diskusi tentang tampat liburan kita.
"Kita kemana enak nya? " tanya Kim
"Aku sih nurut aja" kata Minhyun
"Ke Bali gimana? " tanya ku
"Tumben, biasanya ngajaknya ke Paris, Singapura, kenapa sekarang ngajak pulang ke Indonesia? " kata Choi
"Kamu kangen Indonesia ya? " tanya Jisung
"Kangen sih pasti, aku cuma saran, tapi aku juga mau ketemu sama seseorang "
"Siapa? " tanya Jinyoung
"Teman deket "
"Oh" jawab Jinyoung
"Gimana kalau ke Jepang ? " sahut Daniel
"Setuju" jawab Woojin dan Guanlin serentak
"Lalu ke Balinya nggak jadi? " tanya Sungwoon
"Iya ya, kita harus pilih salah satu" lata Ong
Saat kita sedang berdiskusi tiba tiba....
Kumeul kkun geos gata
Eodinga igsughan gose isseo nan
Byeoldeuleul balabomyeo
Ulin neul usgo isseosseo
Maeil achim neol geulimyeoAda panggilan masuk, tapi nomornya nggak aku kenal sih, tapi tetap aku angkat, aku pergi menjauh dari mereka
"Halo"
"Halo, ini Shin Jie Eun kan? "
"I-iya, ini siapa ya? "
"Kamu nggak perlu tau, sekarang datang aja taman deket apartemen kamu"
"Kamu juga tau apartemen aku? " tanya ku terkejut, lalu berlari ke arah jendela dan melihat taman dari jendela apartemen
"Ya tau lah, jangan banyak bicara, cepat ketaman sekarang"
"Aku nggak mau, aku juga nggak tau kamu siapa jadi aku nggak akan kesana! " kata ku lalu mengakhiri panggilan nya, dan kembali ke tempat semula.
"Shin ada apa lagi? " tanya Daehwi
"Orang salah sambung"
"Oh jadinya kita ke mana nih? " tanya Jaehwan
"Shin kamu mau ke Indonesia? " tanya Daniel sambil memegang pundakku
Saat ditanya Daniel aku diam, karena aku nggak fokus, mikirin orang yang nyuruh aku ke taman itu
"Hei Shin " teriak Daniel
"Hah...apa? Terserah deh " kata ku
"Aku ke kamar bentar " kataku pada semuanya, lalu aku pergi ke kamar dan mengunci pintu kamar ku
Aku masih berfikir siapa yang menelfon ku tadi, suaranya sih kayaknya kenal, tapi siapa, apa aku telfon lagi aja ya, eh saat aku ada niatan telfon balik dia udah telfon lagi.
"Halo "
"Halo, kamu nggak mau kesini beneran, aku cuma mau ngomong sebentar kok"
"Kamu sebenarnya siapa sih, ngomong aja kali, nggak usah kayak gini"
"Ha ha, makanya kamu kesini dong, nggak usah takut gitu kali"
"Kamu bisa tau nomor aku, nama aku, apartemen aku dari mana? "

KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
FanfictionIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (。'▽'。)♡