(Author)
Hari ini Shin akan melakukan perjalanan keluar kota untuk sesi pemotretan.
"Bagaimana aku harus pisah dengan kalian? " tanya Shin
"Kami akan selalu bersama mu Shin, tapi untuk kali ini kau harus pergi sendiri tanpa kami, ini hanya sebentar" jawab Kim menenangkan dan meyakinkan Shin
"Tapi kalian tau bahwa aku tidak biasa tinggal sendiri dan berpisah dengan kalian " ucap Shin
"Begini saja, jika kau takut atau bosan kau bisa menelfon kami, seperti inilah tuntutan pekerjaan mu" sahut Choi
"Kami juga ada pekerjaan dan aktivitas baru disini, aku dan Kim sudah memiliki pekerjaan sekarang, dan juga kami harus kuliah" ucap Choi
"Aku mengerti, baiklah aku akan berangkat sekarang, kalian jaga diri baik baik, jika ada sesuatu telfon aku atau minta bantuan pada orang lain" kata Shin
"Kami akan mengantarmu sampai kedepan, jaga dirimu baik baik, jangan telat makan, istirahat yang cukup, jika kau sangat lelah minta waktu istirahat tambahan pada manajer mu, jangan lupa minum obat, dan juga ingat luka mu belum kering benar, jika kau tidak berhati hati mungkin akan mengeluarkan darah lagi" ucap Kim
"Aku mengerti, aku akan menelfon kalian nanti" kata Shin
Skip
"Aku ada jadwal kelas hari ini, aku harus pergi sekarang, apa kamu tidak ada kelas hari ini? " tanya Choi
"Ehm tidak ada kelas ku baru dimulai besok, hari ini aku harus bekerja di cafe dekat rumah sakit" jawab Kim
"Uh aku juga mau bekerja, tapi aku belum mendapat pekerjaan"
"Aku akan membantumu, dan kau juga jangan menyerah"
"Terima kasih" ucap Choi sambil memeluk Kim
"Oh iya aku ingin bertanya sesuatu dengan mu " kata Kim
"Apa? "
"Apa kamu sudah menerima Daniel? " tanya Kim, Choi hanya menggelengkan kepalanya
"Kenapa? "
"Aku masih takut untuk berpacaran lagi"
"Aku yakin Daniel orangnya baik, dia sangat jauh berbeda dengan mantanmu yang selalu menyakitimu"
"Tapi...... "
"Ssttt Kita tau Daniel, bahkan orang diluar sana tau Daniel, dia itu baik, ceria, penyayang, lembut, perhatian, banyak Wannable diluar sana yang memimpikan untuk menjadi pasangan Daniel, bahkan sebelum kita mengikuti perlombaan itu kita juga pernah seperti itu, dan akhirnya mimpi kita tercapai, kita bisa dekat dengan mereka, dan bahkan kau sudah diberi ruang oleh Daniel untuk menyinggahi hatinya"
"Aku akan memikirkan nya lagi nanti"
"Jangan sia sia kan kesempatan ini Choi, kesempatan hanya datang satu kali, jangan terlalu lama kamu menggantungkan status kalian"
"Pulang kuliah nanti aku akan bertemu dengan Daniel, kamu pulang pukul berapa? "
"Mungkin pukul 5 sore "
"Kita pergi bersama nanti, aku akan tanya Daniel, apakah dia ada waktu luang atau tidak"
"Baiklah, pikirkan keputusanmu baik baik"
Skip
Wanna One sedang mengisi acara di salah satu stasiun tv hari ini, dan sekarang acaranya telah selesai.
Mereka tidak tau kalau Shin keluar kota, karena dari kemarin Shin lost contacts dengan semua member Wanna One, mungkin karena mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing, tetapi mereka sudah tau jika Kim dan Choi kuliah, tetapi tidak dengan kerja, mereka tidak tau jika Kim sekarang telah bekerja di cafe.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Remember (Wanna One FanFiction)
Fiksi PenggemarIni hanya cerita fiksi (ff pertamaku) tentang 3 Wannable yang tidak pernah menyangka akan bertemu langsung dengan Wanna One. Dan disitulah roman dimulai. Hope you like it! Thanks ^-^ Jangan lupa vote and comment ya (。'▽'。)♡