Sorry and Bye

41 3 1
                                    

Jangan lupa vote ⭐

Author pov

"Kamu? "

Shin terkejut bukan main, dia berfikir bahwa Hunjin lah yang akan datang, kenapa malah laki laki yang ia hindari selama ini yang datang, bukankah dia sibuk? Kenapa bisa dia disini?

"Kamu pasti terkejut melihatku sekarang ini, aku Hunjin" ucap Jihoon dengan senyum manisnya

"Ngapain kamu disini? " tanya Shin

"Aku sudah bicara padamu bahwa aku akan kesini"

"Kamu pasti bohong kan, Hunjin lah yang kan kesini bukan kamu"

"Shin aku Hunjin, aku akan menjelaskan semua padamu nanti, kau tidak akan membiarkanku masuk? "

"Huh, baiklah masuklah"

Akhirnya mereka masuk dan Shin memberikan segelas air putih untuk Hunjin? Ah tidak tidak dia adalah Jihoon

"Jadi? Jelaskan padaku" pinta Shin

Jihoon mengehela nafas kemudian menceritakan awal mula ia menemukan ide untuk menyamar menjadi Hunjin dan akhirnya bisa bertemu dengan Shin disini.

"Aku terpaksa mengaku menjadi orang lain agar aku bisa bertemu denganmu, aku merindukanmu, maafkan aku" ucap Jihoon dengan nada putus asa

"Kamu nggak salah, aku yang salah, aku yang bodoh dengan berfikiran pendek seperti ini,maafkan aku" ucap Shin kemudian sambil menundukkan kepalanya

Jihoon lantas berpindah tempat duduk dan berada disamping Shin kemudian ia memeluk gadis itu, isakan kecil terdengar saat Jihoon memeluk Shin, Shin pun membalas pelukan Jihoon, Jihoon bisa merasakan tubuh Shin bergetar akibat menangis, dan juga punggungnya yang basah akibat air mata Shin

"Seharusnya hiks.. aku tidak seperti ini hikss... seharusnya aku tidak melarikan diri hiks... dari kenyataan ini, aku bodoh hikss... maafkan aku, maaf" ucap Shin dengan nada tersendu sendu

Jihoon mengusap punggung Shin bermaksud untuk menenangkannya.

"Ini semua bukan salahmu, dan kau tidak bodoh, kau akan terlihat bodoh jika menyalahkan dirimu sendiri" Jihoon berusaha membuat Shin berfikir bahwa ini bukan salahnya

"Ta-tapi aku yang mengawali kerumitan ini hiks... "

"Tuhan sudah merancang semuanya dengan teliti pasti ada hikmah dibalik semua ini, kita bisa mulai semuanya dari awal"

Kemudian Jihoon melepas pelukannya dan menatap Shin, Shin masih tetlihat gemetar dan menangis.

"Kau percaya padaku kan, aku akan menepati janjiku waktu itu untuk melamarmu" ucap Jihoon

"Tapi aku masih hiks... mau kuliah"

"Kita tunangan dulu saja, tidak usah terburu buru"

Shin hanya mengangguk kemudian menyeka sisa air mata yang ada di pipinya.

Akhirnya kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka telah terselesaikan dan mereka berbaikkan.

Shin telah mau memberi tau kan posisinya kepada Choi dan Kim, persahabatan mereka yang dulu kembali tanpa adanya sesuatu yang membatasi.

Jihoon menepati janjinya untuk melamar Shin, dan akhirnya mereka bertunangan, setelah bertunangan mereka kembali ke pekerjaan mereka masing masing, Jihoon ke Korea kembali menjadi aktor, dan Shin meneruskan pendidikannya di Amerika.

Walau berhubungan jarak jauh, hubungan mereka tetap hangat.

Dan beginilah akhir dari rumitnya cerita yang dialami seseorang dengan keberuntungan dan cinta yang besar, mungkin ini bukan akhir kisah mereka, tapi ini adalah akhir dari kisah yang dapat du tulis dan kalian baca.

Mungkin kalian berfikir, kenapa endingnya sangat singkat dan juga terkesan memaksa untuk berakhir.

Karena Author telah lelah mengarungi kisah yang panjang ini, sampai disinilah cerita yang akhirnya menjadi bab terakhir.

Author akan kembali dengan cerita yang berbeda, nanti kan cerita lainnya.

Terima kasih sudah membaca:)

Coming soon  cerita kedua, mungkin bakal aku publish setelah lebaran, tetep stay gaiss.

Coming soon  cerita kedua, mungkin bakal aku publish setelah lebaran, tetep stay gaiss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Remember (Wanna One FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang