Holiday [End]

part14

Typo yang gk terkoreksi harap di maklum.

Selamat membaca

********
Bangun di hari sebelum mentari menampakan dirinya itu bukan kebiasaan seorang Kim Ruhi, yang hidup bak putri dongeng dimana semua yang ia butuhkan bisa di dapatkan tanpa bekerja keras.

"Huaaaaaaw indahnya" pekik Ruhi yang berdiri di balkon hotel tempatnya menginap.

Dan lupakan soal Kyuhyun yang masih tidur di sofa.

salah sendiri yang memesan kamar hanya satu kamar.

Tapi itu semua bukan kesalahan Kyuhyun, melainkan keberuntungannya yang mulai menipis.

( flasback)

"Kau di kamar nomor berapa?"

Ruhi bertanya penasaran.

"2213" jawab Kyuhyun singkat

"Dan aku?" Tanya Ruhi lagi

"2213"  jawab Kyuhyun. Ruhi mengangguk dengan bodohnya tanpa mencerna ucapan Kyuhyun.

"Apa 2213 maksud mu kita satu kamar?" Tanya Ruhi tidak percaya.

Kyuhyun mengangguk sambil berjalan dengan wajah datarnya. Kyuhyun sudah menduga ekspresi yang akan Ruhi keluarkan dan dia sudah merekam dengan jelas setiap ekspresi Ruhi.

"Menurut mu."

"Yakkk aku tidak butuh jawaban seperti itu, jawab aku dengan jelas Game gyu"

Kyuhyun berbalik menatap Ruhi intens

"Dengar... yang tersisa hanya satu kamar hotel... Kita tidak punya pilihan lain, tempat yang indah dan setrategis untuk menghabiskan liburan kita kali ini hanya di sini. Tapi tidak masalah jika kau ingin kecewa dengan menyewa tempat yang akan mengecewakan mu dan tidak ada indah indahnya itu"

Ruhi terlihat berpikir sejenak.

apa yang di pikirkan game gyu memang benar pikir Ruhi

"Dan jangan lupa kita pernah tidur satu ranjang, dan Kau pernah melihat roti sobekku itu bahkan gadis gadis lain di sana tidak pernah melihatnya. Hanya kau, dan kau itu beruntung"

Ruhi memutar bola matanya jengah kala Kyuhyun mengeluarkan tingkah narsisnya itu.

"Terserah."

"Tentu saja terserah pada ku." Ucap Kyuhyun  penuh kemenangan.

"Tapi kau tidur di sofa no coment no bantah no no no."

Kyuhyun mendengus kesal

"Baiklah.." Jawab Kyuhyun pasrah

"It's OK dil," Ruhi mengulurkan tangannya untuk bersalaman

"Dil." Jawab Kyuhyun malas sambil membalas uluran tangan Ruhi.

'Oh ya Tuhan seorang Cho Kyuhyun harus tidur di sofa, demi neptunus aku tidak mau melakukannya jika bukan karna gadis ini.'    batin Kyuhyun

( flasback and

"Huffffffh ...dunia memang indah" gumam ruhi sambil merentangkan tangan nya

"Ck dasar kampungan. ayam belum berkokok tapi kau sudah bangun lebih dulu, sungguh tidak bisa di percaya " suara serak Kyuhyun mengagetkan Ruhi.

"Kau sudah bangun?"

"Tentu aku bangun karna gadis bar bar yang saking senangnya memekik bahkan berteriak keras di pagi buta." ucap Kyuhyun ketus