Holiday [End]

part20

******

******

*******

******-

Satu minggu kemudian.....

Ruhi berjalan lunglai di koridor campus Kyunghee University.

Sebenarnya Ruhi malas sekali masuk campus hari ini. Pengennya dia itu masih libur. Tapi apa daya bukan Ruhi dosennya.

Pukkkk.

"Hei.... Kau sudah datang?" Seorang wanita seusianya menyapa Ruhi dengan begitu manis, namun karna Ruhi masih dalam zona galau Ruhi mengabaikannya begitu saja. Ruhi lebih memilih meninggalkan teman satu Universitas nya ini di banding menyapa balik temannya.

"Yakkkk Ruhi. Kau tidak sopan sekali!" Teriak temannya itu. Namun Ruhi tidak peduli pokoknya dia sedang malas berinteraksi dengan siapapun.

"Ck dasar menyebalkan. Harusnya kan dia senang dan bercerita banyak karna habis pulang dari Italy" teman Ruhi itu bergerutu tidak jelas bak orang gila yang bicara sendiri.

"Ck Park Eunji haruskah aku mendaptarkan mu ke rumah sakit jiwa?" Ucap seorang pria.

"Yakkkk Choi Minho!" Teriak Eunji kesal.

"Sunbae, bodoh!" Ralat Minho

"Aku tidak peduli!" dengus Eunji.

Eunji dan Minho adalah teman dekat Ruhi di campus. Sebenarna masih ada satu lagi teman Ruhi yaitu Chaerin, namun saat ini Chaerin masih berlibur di hawai bersama keluarganya.

"Ada apa dengan Ruhi? Kenapa dia seperti pakaian lecek." Tanya Minho

Pletakkkk.

Bukan mendapat jawaban tapi Ninho malah mendapatkan jitakan keras dari teman yang usianya satu tahun lebih muda darinya.

"Yakkk tidak sopan!" Teriak Minho.

"Itu pantas untukmu" ucap euji tersenyum penuh kemenangan

"Aku menyusul Ruhi dulu, Bye!"

Euji pun melangkah pergi meninggalkan Minho.

"Huh dasar sama sama bar bar dan aneh!" Ucap Minho.

******

Begitu Ruhi masuk kelasnya semua teman satu kelasnya yang ada di sana menatapnya.

"Ada apa?" Ranya Ruhi yang merasa risih dengan tatapan temannya itu.

"Ruhi aku dengar kau kabur pergi berlibur sendiri?" Tanya Eunbi antusias.

"Aku hanya ingin berlibur" jawab Ruhi singkat.

"Benarkah kau pergi ke Italy?"

"Ya..."

"Bagaimana apa di sana indah?" Tamya Eunbi lagi.

"Ya. "

"Apa kau beli oleh oleh?"

"Tidak!"

"Apa pria Italy tampan?"

"Heumhh! "

"Tempat apa saja yang kau datangi "

"Oh guys pleash, jangan banyak bertanya dulu kepala ku pusing. Lain kali saja kalian bertanya dan akan ku kecitakan ok, tapi untuk kali ini aku mohon jangan banyak bertanya" ucap Ruhi membuat semua teman temannya diam bahkan Eunji yang sejak tadi mendengarnya pun bisa mengerti pasti ada yang ia lewat kan tentang temannya itu.

Melihat Ruhi yang memijat plipisnya pelan membuat Eunji tergerak hati memberi air minum.

"Minum lah kau terlihat kacau" Eunji memberikan botol air minumnya.