Peringatan
Jika ingin baca silahkan jika tidak silahkan tinggal kan.
******
"Hiks hiks hiks dady please ijinkan aku untuk pergi aku ingin liburan," Rengek seorang gadis pada sang ayah
Namun percayalah watak ayah gadis ini keras kalo menurutnya tidak baik maka jangan harap dapat izin.
"Momy please aku mohon." sudah berbagai jurus yang di keluarkan tetap saja hasil Nol.
"Dady mom please listen to me." rengek gadis itu tapi momy dan dadynya tidak peduli, mreka tetap tidak mengizin kan anak gadisnya pergi berlibur sendirian.
"Oh ayolah aku sudah dewasa usiasku sudah 21tahun, tapi kalian masih saja menanggap ku anak kecil." Ucap gadis itu mencoba meyakinkan momy dan dadynya yang sulit di bujuk.
Sang ayah menaruh majalah bisnis yang sedang ia baca dengan kasar.
"Kalo aku katakan tidak. Ya tidak. Kim Ruhi kau itu putri kami satu satunya aku tidak bisa ambil resiko jika terjadi sesuatu pada mu." ucap sang ayah yang jengah dengan rengekan putri nya.
"Yeobo tenanglah." Ucap sang istri menenangkan.
"Mom?"
"Stop It Kim Ruhi Stop It" Bentak sang ibu.
"Jangan membantah dan turuti perintah kami,"
Gadis bernama Ruhi itu mengepal kan tangannya mengerat kan giginya, menahan emosi.
"Ini tidak adil aku sudah menuruti semua keinginan kalian, aku menerima perjodohan sialan itu aku juga menuruti apa yang kalian perintahkan tapi kalian aku hanya ingin berlibur, berlibur tapi kalian melarang, kalian egois dan aku benci kalian."
Tuk tuk tuk tuk tuk brakkkkk
Ny Kim dan Tn Kim terlonjak kaget.
Seperti ini lah sifat putrinya yang keras kepala.
"Yeobo apa kita izinkan saja dia pergi, sepertinya dia benar bisa menjaga dirinya sendiri?" Lirih Ny Kim.
"Tidak anak kita tidak boleh pergi sendirian." Tegas Tn Kim
"Bagaimana kalo dia nekat?" Tanya Ny Kim dengan nada di buat buat.
"Tidak mungkin aku tau putriku penakut."
Yah kalo sudah gini Good Bye Tn Kim tidak akan bisa di bantah.
******
Di tempat lain seorang pria berusia 27tahun sedang di ceramahi habis habisan oleh kedua orangtuanya, jika dia bisa mungkin akan mengeluarkan kapas dan menutup telinganya dengan kapas atau earphon.
"Cho Kyuhyun kau itu jangan terlalu workaholic, kau juga butuh istirahat berlibur, kalo kau seperti ini terus kau bisa penuaan dini." Ucap Ahra.
sedangkan yang di ceramahi memutar bola matanya kesal.
"Cho kau butuh sesuatu yang baru, kau appa jodohkan dengan anak teman appa malah menolak, padahal gadisnya sudah menerima perjodohan ini, dan kau malah sering bermain dengan wanita di Club milik teman mu itu." Crocos Tn Cho.
"Lalu sekarang apa yang kalian inginkan aku akan mengikuti semua keinginan kalian, tapi tidak untuk menerima perjodohan sialan yang kalian rencanakan."
Ny Cho dan Tn Cho berdecak kesal melihat kelakuan putra sematawayangnya yang gila kerja.
"Yah kami akan membatal kan perjodohan itu tapi kau harus berlibur untuk memjernihkan otak mu itu, kami tidak ingin kau setres gara gara terlalu lelah bekerja, lupa kan soal perusahaan dan wanita sialan mu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Holiday [End]
FanfictionCho Kyuhyun pria tampan kaya mapan tapi sayang workaholic Di paksa berlibur gara gara lebih memilih bekerja Gk tertarik dengan yang nama nya buang buang waktu contoh nya berlibur Kim Ruhi gadis yang selalu ketat di jaga gak bisa pergi sesuka hati...