part25

2.1K 200 16
                                    

*****

*****

Begitu Ruhi mendongak Kyuhyun menatap Ruhi dengan tatapan lirih penuh luka.

Ruhi langsung berdiri dan memeluk Kyuhyun tangisannya pecah di pelukan Kyuhyun

Kyuhyun membalas pelukan Ruhi. Ini untuk ketiga kalinya Kyuhyun melihat Ruhi menangis, yang pertama saat di Italy, yang kedua saat di toilet, dan yang ketiga saat ini.

"Hiks hiks aku aku sangat membencinya" ucap Ruhi pelan

Kyuhyun tidak menjawab apapun karna saat ini dia lebih pokus untuk menenangkan Ruhi.

"Ssssst ada aku disini kau tenang nde" Ruhi semakain mempererat pelukan nya di dalam pelukan Kyuhyun, Ruhi merasa tenang.

*
*
*
*

Karna lelah menangis Ruhi pun tertidur.
Kyuhyun menatap Ruhi yang tidur begitu nyenyak tangan Kyuhyun mengendurkan kursi mobil nya agar Ruhi bisa lebih nyaman untuk tidur.

Aku mencintai mu dengan segenap hati dan jiwaku. Aku ingin egois agar aku bisa mendapatkan mu,  tapi aku tidak ingin kehilanganmu karena keegoisanku juga, aku ingin bersamamu jika kau pun mengingin kannya

Aku akan membawamu bersama ku kau akan selalu bersama ku kau adalah nyawaku, jiwa ku seluruh hidupku, ada bersama mu.

Kyuhyun mengusap pipi Ruhi dengan begitu lembut seolah Ruhi adalah hal paling berharga di dunia ini.

"I LOVE YOU. I LOVE YOU jangan pernah menangis lagi" bisik Kyuhyun.

Kyuhyun terkekeh pelan. Kenapa dirinya begitu pengecut hanya untuk mengungkapkan perasaannya agar Ruhi tahu.

Kata kata cintanya tidak selancar saat ini, jantung Kyuhyun selalu berdetak lebih cepat sebelum mengungkapkan perasaannya rasa takutnya akan penolakan Ruhi membuat Kyuhyun enggan untuk mengungkap kan perasaannya.

Tatapan Kyuhyun kini mulai melemah dia pun sama mengantuknya dan akhirnya Ruhi dan Kyuhyun tertidur dalam mobil.

******

Suara gemercik air membuat tidur Ruhi terganggu belum lagi rasa dingin yang menerpa kulitnya

"Euggh" lenguh Ruhi

Mata indahnya mulai terbuka pemandangan pertama yang Ruhi lihat adalah wajah Kyuhyun yang polos tertidur nyenyak di sampingnya.

Jangan lupakan mulutnya yang terbuka lebar.  Ya Tuhan, Ruhi ingin tertawa saat itu juga namun Ruhi harus menahannya tidak sopan rasanya jika dia menertawakan orang tidur.

Tangan mungil Ruhi terulur untuk merapatkan mulut Kyuhyun yang terbuka.

Belum sempat Ruhi menarik tangannya tangan Kyuhyun menggenggam tangan Ruhi.

"Apa yang kau lakukan hummm?" Tanya Kyuhyun dengan mata terpejam.

Ruhi menggigit bibir bawahnya gemas sendiri. Bagaimana bisa Kyuhyun memergokinya? Ya Tuhan Ruhi benar benar malu.

"Aku butuh jawaban rock star bukan bungkam" bisik Kyuhyun.

"E...eumh tadi itu mulutmu terbuka aku ingin merapatkannya jika lalat masuk itukan bahaya" gugup Ruhi.

Kyuhyun terkekeh pelan.

"Kau tidak sedang merindukan bibirku ini bukan?" Goda Kyuhyun

"Sssshhhh menyebalkan."

Desis Ruh. Karena secara tidak langsung Kyuhyun telah mengingatkan tentang ciuman mereka.

Ruhi malingkan wajahnya menyembunyi kan pipi nya yang memanas dan pasti memerah.

Holiday [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang