part16

2K 204 14
                                    

*********

Ini sudah hampir satu jam ruhi sepertinya masih enggan membuka mata.

Kyuhyun bolak balik mengecek keadaan Ruhi, Dokter sudah memerikasanya. Begitu Kyuhyun sampai membawa Ruhi ke kamar hotel.

"Eughhhh." Lenguhan Ruhi membuat Kyuhyun buru buru berjalan ke ranjang tempat Ruhi berbaring.

"Rock star ya Tuhan akhirnya kau sadar" ucap Kyuhyun penuh syukur.

Ruhi mengerjapkan matanya mencoba memulihkan kesadaran nya.

"Game gyu" panggil Ruhi lemah.

"Ya Rock star, kau butuh sesuatu?"

Ruhi menggeleng.

"Aku dimana?" Tanya Ruhi lagi

"Kau di kamar hotel. Naaf kan aku karna aku kau jadi celaka." Kyuhyun berucap dengan penuh penyesalan.

"Hei aku jatuh karna kecerobohanku" ucap Ruhi lemah sambil terkekeh mencoba menghibur Kyuhyun agar tidak menyalahkan dirinya.

"Kau sudah menyelamatkan aku terimakasih." Uap Ruhi

Kyuhyun tersenyum nengecup kening Ruhi, menyalurkan rasa sayangnya yang terpendam. Ruhi memejamkan matanya menikmati suasana yang belum pernah ia rasakan.

"Apa kau ingin makan sesuatu?"

Ruhi tersenyum.

"Aku ingin makan makanan yang segar. Bibir ku kering karna terlalu banyak minum air laut." Keluh Ruhi

Kyuhyun tersenyum penuh arti.

"Kalau bibirmu kering bukan dengan minuman dan makanan segar. Tapi dengan peraduan bibir dan bibir yang saling melumat membasahi satu sama lain."

Ruhi menatap Kyuhyun kesal.

"Ck kau sangat mesum" ledek Ruhi masih dengan nada lemah.

Kyuhyun tertawa.

"Hei jangan so polos kita pernah berciuman di depan umum."

Ingatan tentang ciuman itu sangat membekas di benak Ruhi, bagaimana mesranya Kyuhyun mencium, melumat, menggigit bibirnya yang bahkan belum terjamah siapapun.

"Mengingat sesuatu nona?" Kyuhyun menyeringai puas saat menyadari pipi Ruhi yang merah merona.

Pluk pluk pluk pluk.

"Menyebalkan menyebalkan enyebalkan." Ruhi memukul mukul lengan Kyuhyun dengan tangan mungilnya.

Kyuhyun dengan segera menggenggam tangan Ruhi, seketika Ruhi terdiam dengan tatapan Kyuhyun yang menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Kyuhyun mendekatkan wajahnya dengan wajah Ruhi.

Suasana yang semula penuh canda tawa berubah menjadi suasana yang penuh romantis.

Dengan mengikuti nalurinya Ruhi memejam kan matanya menunggu hal apa yang akan terjadi selanjutnya, meski ia sudah tau apa yang ingin Kyuhyun lakukan.

Tinggal satu cm lagi dua bibir berbeda jenis kelamin itu akan bertemu dan menjadi peraduan yang di sebut ciuman.

Namun sayang belum sempat hal itu terjadi ponsel Kyuhyun berdering menandakan panggilan masuk.

"Oh shit" umpat Kyuhyun kesal.

Kyuhyun menjauh dari Ruhi dan membawa ponselnya untuk menerima panggilan yang masuk.

"Ya hyung ada apa?"

"Kyu kau kapan akan kembali ke Korea? Di sini sangat nembutuhkan mu?" Suara di sebrang telpon membuat Kyuhyun berdecak kesal.

Holiday [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang