part23

1.9K 194 11
                                    

******

Untuk hari ini Ruhi ingin bolos saja dari kuliah tidak peduli jika nanti daddy atau mommynya akan ngamuk. Hari ini Ruhi benar benar tidak bisa konsen, maka dari itu Ruhi lebih suka terdampar di kafe yang sangat nyaman ini.

Bahkan Ruhi sudah duduk sejak satu jam yang lalu, pikiran nya melayang layang pada kejadian semalam.

"Aisssh kepalaku bisa pecah jika terus memikir kannya, oh ayolah Kim Ruhi lupa kan pria itu dan fokus" grutu Ruhi

Ruhi menatap jalan raya yang begitu ramai, posisi yang bagus tepat berada di sisi jendela dan Ruhi memilih tempat itu untuk menghabiskan hari ini yang begitu kacau.

Seorang pria menatap Ruhi yang sejak tadi duduk diam menikmati kesendiriannya.

Sesekali bibir pria itu tersenyum melihat tingkah gadisnya yang menurutnya lucu.

Pria itu tidak berani mendekat pada Ruhi mengingat semalam mereka bertengkar hebat saat di toilet.

"Aku merindukanmu" lirih pria itu

Drrrt drrrrt drrrt

"Ya hyung ada apa?"

"Kyuhyun kau dimana cepat kembali" suara di sebrang telpon yang tidak lain adalah Donghae

"Aku di cafe,"

"Kau cepat lah kembali ke kantor rapat dewan direksi di mulai satu jam lagi."

"Iya aku akan segera kesana"

Kyuhyun pun sekali lagi menatap Ruhi, sebelum pergi Kyuhyun bukan tidak ingin menemui Ruhi namun setelah hampir dua minggu bersama Ruhi, Kyuhyun cukup mengerti dengan semua sifat sifat Ruhi.

"Aku harap kau baik baik saja" gumam Kyuhyun

******

Demi kembali mendapatkan  perhatian Ruhi Myungsoo berniat menjemput Ruhi ke kampusnya.

Namun sayang Myungsoo malah mendapat kecewa luar biasa saat datang kesana. Ternyata Ruhi tidak masuk kuliah, tapi bukan kah tuan Kim mengatakan kalau Ruhi berangkat kuliah tapi di kampus tidak ada lalu dimana Ruhi?

"Arrrrgggghh, sial Km Ruhi bisa kah kau menerimaku sebagi pria yang mencintaimu. Bukan sebagai kaka laki laki mu," teriak Myungsoo frustrasi.

Myungsoo dengan kasar mengambil ponsel dari dalam saku celananya.

Tuttttttt tuttt tuttt

Suara sambungan telpon masih setia terdengar karna orang yang Myungsoo hubungi masih belum ingin menjawabnya.

"Ya Tuhan Kim Ruhi angkat aku mohon"

****

Ruhi berdecak kesal saat lagi lagi ponselnya berdering. Ruhi menghela nafas kesal.

"Hallo" sapa Ruhi malas.

"Ruhi kau di mana kau tidak kuliah?"

"Aku malas kuliah Myungsoo ssi" ucap Ruhi dengan nada malas.

"Kau dimana aku akan menjemput mu"

Ruhi memutar bola matanya malas.

"Aku akan pulang sendiri" jawab Ruhi.

"Aku akan menjemput mu kau akan pulang ke rumahku" ucap Myungsoo tegas.

"Apa" pekik Ruhi tidak percaya

"Jangan bercanda Kim Myungsoo, aku punya rumah sendiri. Jadi aku tidak mau pulang ke rumahmu kau mengerti!" Protes Ruhi berapi api.

Myungsoo terkekeh pelan mendengar protes Ruhi yang panjang padanya setelah hampir satu tahun Ruhi hanya bicara seadanya.

Holiday [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang