12. Yang Jeongin

3K 426 197
                                    

Yang Jeongin & his smile.
"Mereka hanya mendapat senyumku, tapi kamu mendapat.." - yang jeongin

🎀🎀🎀

Kamu sedang melirik kesal kearah pacarmu yang sedang menjawab pertanyaan dari adik kelas kalian dengan senyumnya yang ceria. Kamu kesal karena sebenarnya kamu ingin senyum itu hanya untukmu. Ya, lebih tepatnya kamu sedang cemburu.

"Kalau begitu terima kasih Jeongin oppa!" kemudian adik kelas itu pergi meninggalkan Jeongin tanpa melirik sedikitpun kearahmu yang berada disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau begitu terima kasih Jeongin oppa!" kemudian adik kelas itu pergi meninggalkan Jeongin tanpa melirik sedikitpun kearahmu yang berada disampingnya.

"Kenapa wajahmu langsung berubah?" Jeongin tersenyum ketika menyadari perubahan pada wajahmu. Padahal sebelum adik kelas tadi menghampiri Jeongin, kamu masih senang-senang saja.

"Pikir saja sendiri," jawabmu singkat, lalu berjalan mendahului Jeongin.

"(Y/n), tunggu.." Jeongin kemudian mempercepat langkahnya dan tiba-tiba berada tepat didepanmu.

Kamu yang sedang berjalan dengan cepat, langsung menabrak dada pria itu. Saat kamu ingin menjauhkan tubuhmu darinya, Jeongin langsung menahanmu, dan kemudian memelukmu.

"Aku senang kalau pacarku cemburu, artinya dia sangat menyayangiku," Jeongin mulai menyentuh pucuk kepalamu, lalu mencium keningmu.

"Jeongin.. kita disekolah," katamu dengan wajah yang memerah seperti tomat. Kamu sadar saat ini kalian sedang di sekolah, tapi kamu juga tak ingin mengakhiri hal ini.

"Eh iya sekolah, hehe. Kalau begitu hari minggu kita kencan ya," Jeongin mulai melepaskan pelukannya perlahan.

"Okey.." jawabmu malu-malu dan tidak berani menatap mata pacarmu itu.

"Jangan cemburu lagi, nanti aku peluk," bisik Jeongin tepat ditelingamu. Membuatmu sedikit merinding karena jarak kalian semakin dekat.

"Jeongin oppa, aku lupa tentang formulir pendaftaran ini, apa aku bisa.." adik kelas kalian yang tadi kembali datang menghampiri kalian. Lebih tepatnya hanya berfokus ke Jeongin.

"Hm, aku sedang sibuk dengan pacarku, lebih baik kamu langsung ke ruang ekskul seni saja ya, informasi disana lebih lengkap, mian," potong Jeongin. Adik kelas itu langsung cemberut, dan berjalan menjauhi kalian.

Kamu mulai tersenyum, itu karena kamu senang mendengar apa yang baru saja Jeongin katakan pada adik kelas itu.

"Tapi kalau kamu tersenyum seperti ini, aku tidak punya alasan untuk memelukmu lagi ya? aah, sebaiknya aku memanggil Nancy saja.." Jeongin mulai menggodamu.

Jeongin berpura-pura akan memanggil Nancy, adik kelas kalian yang tadi, namun kamu buru-buru memeluk Jeongin dari belakang.

"Sekarang biar aku saja yang memelukmu, Jeongin.." katamu sambil membenamkan wajahmu dipunggungnya. Sejujurnya kamu sangat malu melakukan hal ini, dan ingin segera melepaskannya. Namun pacarmu itu langsung meraih tanganmu yang melingkar ditubuhnya, dan menahanmu untuk tetap seperti itu.

Can you imagine it all? (k-idol & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang