[hampir semua part diprivate]
?oneshoot tentang kamu dan biasmu?
"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.
"Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...
Bae Jinyoung, the small faced boy. "Benar, aku memang sudah gila karenamu. Maka dari itu, berhentilah membuatku gila, ku mohon," - bae jinyoung
🤖🤖
Jinyoung tahu, ia tidak seharusnya jatuh cinta. Namun, siapa yang bisa menolak cinta? Dan.. ia tidak mau menyesal jika ia menyerah begitu saja untuk mendapatkanmu, gadis yang telah lama dicintainya.
Hari ini kamu memilih untuk menggunakan gerbang belakang sekolah untuk pulang. Itu karena.. jika kamu memilih pulang dari gerbang depan, pasti kamu akan bertemu dengan seorang pria berwajah kecil.
Kalau tidak salah.. namanya Bae Jinyoung. Kamu sangat terganggu akan kehadirannya. Si wajah kecil yang berasal dari sekolah lain itu selalu datang ke sekolahmu untuk menemuinya. Lucunya, ia mengaku sudah mengenalmu sejak lama. Padahal, kamu sama sekali tidak mengenalnya. Pria itu memang aneh. Bukan hanya wajahnya saja yang aneh, namun isi kepalanya juga.
"(Y/n) annyeong.." sialnya, kamu malah bertemu Jinyoung di gerbang belakang sekolahmu.
"Ga! Sudah berapa kali kukatakan kalau aku tidak suka melihatmu muncul di sekolahku?!" bentakmu.
"Mungkin sudah 25 kali? Aku selalu mengitungnya," jawab Jinyoung sambil terkekeh.
"Kau gila," balasmu sambil berjalan mendahuluinya.
"Benar, aku memang sudah gila karenamu. Maka dari itu, berhentilah membuatku gila, ku mohon," nada bicara pria itu melemah, membuatmu langsung menghentikan langkah dan mulai melirik kearahnya.
"Apa kau.. Sedang mengemis padaku? Kau memang tidak tahu malu!" setelah itu, kamu kembali jalan meninggalkannya. Jinyoung tidak mengejarmu, hatinya terasa sakit setelah penolakanmu yang ke-26 kali ini.
"Gwenchana, Jinyoung-ah," katanya pada diri sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, setelah mengatakan itu air matanya terjatuh. Seolah air mata itu menjawab kalau sekarang keadaannya sedang tidak baik-baik saja.
🤖🤖
Satu minggu telah berlalu dan kamu tidak pernah lagi mendapati Jinyoung datang ke sekolahmu. Tentu saja kamu merasa lega. Namun sebenarnya.. kamu sedikit merasa bersalah karena telah mengatakan kata-kata yang kasar padanya.
"Kalau aku menyebutmu pengemis karena selalu mengharapkan hatiku, apa kau akan sakit hati?" tanyamu pada Daehwi, sahabatmu di kelas.
"Begini, kau sangat menyukai Daniel hyung kan?" Daehwi balik bertanya dan kamu langsung mengangguk. Kamu memang sangat menyukai seniormu yang bernama lengkap Kang Daniel itu.
"Kalau Daniel hyung mengatakan kau ini adalah seorang pengemis, apa kau akan sakit hati?" jawaban Daehwi langsung menyadarkanmu. Rasanya sekarang juga kamu ingin pergi ke sekolah Jinyoung untuk meminta maaf.
