[hampir semua part diprivate]
?oneshoot tentang kamu dan biasmu?
"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.
"Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...
Han Jisung, your neighbor. "Aku, aku tidak tahu kalau kau terluka karena ini," - han jisung
🌨
Busan, 2018.
Pagi ini kamu terbangun karena kamu merasa wajahmu basah.
Sial.
Han Jisung, tetangga sekaligus sahabatmu yang paling usil itu lagi-lagi membangunimu sambil menembakkan air dari tembak-tembakan air-nya di wajahmu.
"Jisung, huaa eomma, kenapa membiarkan pria ini masuk ke kamarku!" teriakmu sambil bangkit dari tempat tidur, lalu berlari menuju toilet kamarmu.
Kamu malu, kamu tidak ingin Jisung dapat melihat wajah baru bangun tidurmu. Namun, pria itu hanya terkekeh sambil masih memegang tembak-tembakan air miliknya. Senjata yang paling ampuh untuk membangunkanmu tidur.
"KELUARLAH, HAN JISUNG! INI KAMAR YEOJA!" teriakmu dari dalam toilet. Ya, kalian sekarang sudah kelas 3 SMA, bukan anak-anak lagi. Jisung tidak bisa seenaknya seperti ini masuk ke kamarmu.
"Aku tunggu di bawah ya," kata Jisung sambil tertawa, lalu pergi keluar dari kamarmu.
Setelah selesai mandi dan telah siap dengan seragammu, kamu berlari menuju meja makan, lalu menarik paksa tangan Jisung yang sedang makan disana. Ia memang sangat suka sarapan di rumahmu.
"AYO, kita bisa terlambat!" katamu pada Jisung.
"(Y/n).." eomma seolah ingin mengatakan sesuatu.
"Eomma, (y/n) berangkat dulu ya. sudah telat, ayo, Han Jisung!" katamu sambil mencium pipi eomma, dan masih menarik paksa tangan sahabatmu itu.
"Tapi.." eomma tidak jadi melanjutkan ucapannya karena Jisung mengedipkan sebelah matanya pada eomma, seolah memberi kode. Eomma hanya bisa tersenyum sambil menatap kepergianmu dan Jisung menuju sekolah.
🌨🌨🌨
"Jisung, kenapa hari ini sepi sekali ya?" tanyamu saat di perjalanan menuju sekolah.
"Namanya juga hari minggu," jawab Jisung santai.
"APA?!" teriakmu. Lalu kamu memperhatikan celana yang dikenakan Jisung. Benar, itu bukan celana sekolah, melainkan celana rumah biasa. Lalu pakaiannya.. ia menggunakan sweater, lalu kamu menarik kerah sweaternya, untuk melihat baju apa yang sedang dikenakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"SIAL!" bentakmu sambil mendorongnya. Di dalam sweater-nya, dia memakai kaus biasa ala rumahan.
"Hahahaha," Jisung tertawa sambil melihat kearahmu yang sudah berseragam lengkap seolah ingin ke sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
