21. Mark Lee

2.8K 431 176
                                    

Mark Lee, your sweet boyf.
"Memangnya kamu mau, menjalani hari tanpaku? Kita harus tetap bersama hingga kuliah nanti," - Mark Lee

💫

Kamu, gadis yang selalu tidak percaya diri. Menjadikanmu lebih suka menyendiri, karena kamu selalu beranggapan orang-orang tidak menyukai segala hal yang ada pada dirimu.

Namun tidak untuk Mark, pacarmu itu berulang kali meyakinkanmu kalau kamu itu tidak seperti yang kamu pikirkan. Baginya, Kamu itu cantik, baik, pintar, hanya saja.. kamu tidak percaya diri. Mark selalu menyayangkan yang terakhir.

"Kita jadi kan, mendaftar di universitas yang sama? hm, di jurusan kedokteran," tanya Mark saat kalian sedang makan siang bersama di kantin.

"Aku tidak begitu yakin, nilai sainsku tidak begitu tinggi, tidak seperti nilaimu yang nyaris sempurna.." jawabmu sambil meminum susu kotak.

Mark menyentuh sudut bibirmu, lalu tersenyum. Ternyata susu yang kamu minum meninggalkan bekasnya disana.

Kamu tersipu malu. Sebenarnya, kamu saja masih tidak yakin mengapa Mark bisa menjadi pacarmu. Katanya, kamu berbeda. Kamu tidak pernah mencuri perhatiannya, malah dia yang tertarik untuk mencuri perhatianmu.

"Memangnya kamu mau, menjalani hari tanpaku? Kita harus tetap bersama hingga kuliah nanti," lanjutnya lagi.

"Iya, Mark. Aku akan berusaha untuk lebih giat belajar, agar bisa mengikutimu kuliah kedokteran," jawabmu. Mark memang sudah merancang cita-citanya untuk menjadi dokter, dan kamu, sejujurnya kamu juga menginginkan hal yang sama. Hanya saja, nilaimu di pelajaran itu tidak sebaik nilai Mark.

Tak lama, segerombolan pria di sekolahmu tampak berlari-lari menuju aula sekolah.

"Ada apa ya?" tanyamu heran.

"MARK LEE, THE LUCKY ONE!" teriak Jaemin sambil berlari kearah kalian. Pria itu terlihat baru saja keluar dari aula sekolah yang kini sedang diserbu pria-pria di sekolahmu.

"Maksudnya? Ini ada apa sih?" Mark semakin tampak heran.

"Yeri, dia pindah ke sekolah kita! Dan sekarang guru sedang mencarimu untuk menemaninya berkeliling sekolah!" jelas Jaemin dengan nafas yang terengah. Ya, Mark adalah ketua OSIS di sekolahmu. Dan ini memang tugasnya. Tapi.. Yeri? Siapa gadis itu sehingga membuat seluruh pria di sekolahmu heboh tentang kepindahannya.

"Yeri Red Velvet!" tambah Jaemin lagi, seolah tahu kalau Mark dan kamu bingung tentang siapa Yeri yang dimaksudnya.

"Aah, member girlgroup?" tanya Mark.

"IYA!" bentak Jaemin, ia tampak kesal karena ekspresi Mark yang terlihat biasa saja.

"Pergilah, aku akan kembali ke kelas," katamu pada Mark.

"Aku pergi dulu ya, (y/n). Nanti aku akan kembali ke kelas kok," kata Mark sambil membelai rambutmu.

"Seperti perpisahan wamil ya," sindir Jaemin. Mark bangkit, dan segera memukul kepala Jaemin yang merupakan wakilnya di OSIS.

"Mark-nya dipinjam Yeri dulu ya!" goda Jaemin padamu, diikuti dengan pukulan kedua dari Mark yang mendarat di kepala Jaemin.

"Aku tidak dipinjam siapa-siapa. Aku hanya milikmu," kata Mark sebelum ia benar-benar pergi meninggalkanmu.

 Aku hanya milikmu," kata Mark sebelum ia benar-benar pergi meninggalkanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Can you imagine it all? (k-idol & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang