32. Im Youngmin, Kim Donghyun #2

977 215 56
                                    

"AKU AKAN BERKENCAN DENGANNYA, YEAY!" kamu terus-terusan melompat diperjalanan menuju rumahmu bersama Donghyun. Kamu sudah tidak peduli jika orang-orang yang melihatmu mengatakan bahwa kamu ini gila.

"Gomawo, Kim Donghyun! AKU SAYANG DONGHYUN!" kamu memeluk pria itu, dan lanjut melompat.

"Iya, iya. Aku sayang (y/n) juga," raut wajah Donghyun tampak berubah, membuatmu segera berhenti melompat.

"Kenapa?" tanyamu bingung.

"Ani, aku hanya terharu akhirnya kau tidak melewatkan seseorang yang kau cintai lagi kali ini," jawab Donghyun.

"Aah, semua itu berkat dukunganmu! Yaa, kenapa kau tidak mendukungku seperti ini sejak tiga tahun yang lalu? Kalau saja tiga tahun yang lalu aku berani memberikan bungaku di hari kelulusan Daniel oppa, pasti aku tidak akan melewatkannya kan?" kamu kembali teringat pada kejadian tiga tahun lalu, di hari kelulusan seniormu dimasa SMA.

Sama seperti hari ini, kamu ingin memberikan sebuket bunga untuk Kang Daniel, seniormu yang saat itu menjadi cinta pertamamu. Namun saat ingin memberikan bunga itu, kamu mendadak takut, dan Donghyun juga mengatakan bahwa sebaiknya kamu menyerah saja untuk mendapatkan hati pria itu.

"Tapi kenapa ketika SMA dulu, kamu tidak menyemangatiku seperti hari ini?" tanyamu lagi.

"Itu karena dulu aku belum dewasa," Donghyun tersenyum.

"Maksudnya? Apa hubungannya dengan kedewasaan?" tanyamu sambil menggaruk-garuk kepalamu yang tidak gatal itu.

"Dulu, aku masih sangat kekanak-kanakan dan egois, aku lebih mementingkan perasaanku untukmu, perasaanku yang tidak rela jika kau bahagia dengan seseorang yang kau sukai," lagi-lagi penjelasan Donghyun barusan membuatmu semakin bingung.

"(Y/n), aku menyukaimu. Tapi aku harus mengutamakan kebahagiaanmu, walaupun kebahagianmu itu bukan denganku," mata Donghyun tampak berkaca, membuat hatimu menjadi sakit mendengar pengakuannya itu.

"Tapi, kenapa.." matamu ikut ikut berkaca. Donghyun, sahabatmu sejak dulu itu kini mengakui tentang perasaannya untukmu. Tapi kenapa kamu sangat bodoh? Bodoh karena tidak tahu tentang perasaannya yang sebenarnya begitu jelas ia tunjukkan untukmu.

"Sudahlah, kenapa harus bersedih di hari pertama pacaran dengan seseorang yang begitu kau cintai? Ayolah tersenyum!" Donghyun menghapus air matanya sebelum ia menghapus air matamu. Lalu kembali tersenyum jail sambil mencubit pipimu. Namun tetap saja, wajah sedihnya terlihat lebih dominan.

 Namun tetap saja, wajah sedihnya terlihat lebih dominan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Donghyun, maafkan aku.." air matamu malah semakin banyak, kamu mulai terisak melihat betapa tegarnya Donghyun hari ini.

Donghyun segera menarikmu untuk masuk ke dalam pelukannya, "Bukan salahmu, kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk jatuh cinta dengan kita, sama sepertiku yang tidak boleh memaksakanmu untuk mencintaiku."

Can you imagine it all? (k-idol & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang