[hampir semua part diprivate]
?oneshoot tentang kamu dan biasmu?
"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.
"Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...
📌Mungkin boleh dengerin lagu 'Call you mine' nya Jeff Bernat sambil baca cerita ini. lyric videonya juga udah aku cantumin ya❣️
🌼
Ha Sungwoon, the cutest boy ever. "Baiklah, aku ulangi ya. Can I call you mine?" - Ha Sungwoon
🌼🌼🌼
Hari sudah semakin sore, namun kamu masih berada di kantin. Seperti biasa, kamu menunggu Ha Sungwoon, teman satu klub senimu di kampus yang saat ini masih memberikan materi kepada junior-junior kalian di klub itu, spesifiknya lagi di bagian vokal.
"Aigoo, kau sudah lama menungguku ya?" Sungwoon meraih biskuit yang ada di hadapanmu, memakannya, lalu duduk di depanmu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pikir saja sendiri!" jawabmu sambil mengerucutkan bibirmu.
"Iya, iya, mianhae," kata Sungwoon dengan mulut yang masih dipenuhi dengan biskuit tadi.
"Sebagai gantinya, kau harus meneraktirku makan!"
"Iya, besok aku jemput ya," jawab Sungwoon pasrah. Kalian telah berteman dekat sejak sama-sama berada di klub seni yang ada di kampus kalian. Sungwoon memiliki suara yang sangat bagus, sama sepertimu.
Sebenarnya, kedekatan kalian selama menjadi anggota klub seni sedikit membuatmu merasa ada yang berbeda diantara kalian. Walau Sungwoon belum pernah mengatakannya, tapi kamu yakin kalau kedekatan kalian berdua pasti tidak biasa. Ya, Sungwoon seringkali membuatmu merasa spesial. Entahlah, entah itu spesial atau biasa saja. Atau, karena kamu yang menyukainya.. makanya segala yang ia lakukan padamu terasa spesial?
Suka? Aku menyukainya? Pria yang sedang memakan semua biskuitku sampai habis ini? Kamu menatapnya yang tidak berhenti memakan biskuit-biskuitmu, lalu kamu menggelengkan kepalamu yang sepertinya telah berpikir hal yang aneh.
"Yaa, makanlah ini yang terakhir," Sungwoon menaruh biskuit terakhir itu langsung ke dalam mulutmu, lalu ia tertawa melihat ekspresimu. Suara tawanya benar-benar membuat semua orang yang ada di dekat kalian mulai menatapnya sinis. Ya, suara tawanya begitu mengerikan.
Tapi dia semakin imut ketika tertawa seperti ini. Pikirmu di dalam hati. Begitulah cinta, ketika orang-orang yang ada di sekelilingmu menganggap suara tawa yang terdengar sangat nyaring itu mengerikan, kamu malah menganggapnya imut. Tunggu dulu.. cinta? Lagi-lagi kamu kembali menggelengkan kepalamu. Kamu tak habis pikir dengan segala hal yang telah kamu pikirkan.
🌼🌼🌼
Keesokan harinya, Sungwoon benar-benar menjemputmu. Ia selalu seperti ini, tidak pernah melupakan apa yang telah ia janjikan padamu. Kamu merasa.. pria ini selalu menghargai janjinya padamu. Walau kadang kamu hanya bercanda, namun ia selalu menyanggupinya. Bukankah itu semakin membuatmu merasa spesial?
