Can you imagine it all? (k-idol & you)

39. Bang Chan

Bang Chan, Hero.
"Apa kau tidak lihat? Cara kita berkenalan benar-benar natural," - bang chan

🎈🎈

Di sekolah, siapa yang tidak tahu Bang Chan? Si populer yang berasal dari Australia. Seluruh siswi menyukainya, termasuk kamu. Iya, kamu juga menyukai Chan karena pria itu memiliki kepribadian yang baik. Popularitas yang dimilikinya tidak pernah menjadikannya besar kepala.

Selain itu, sejujurnya kamu menyukainya karena sebuah kejadian 'pahlawan di bus'. Bukan, bukan Chan yang menyelamatkanmu pada saat bus berhenti mendadak, melainkan.. kamu yang menyelamatkan Chan yang saat itu posisinya berdiri dihadapanmu —yang kebetulan mendapatkan bangku untuk duduk.

Ketika bus berhenti mendadak, Chan yang saat itu sedang lengah dan tidak memegang pegangan yang ada, langsung terhempas. Namun sebelum ia benar-benar terjatuh, kamu menarik seragamnya dengan sekuat tenagamu.

Ya, darisitulah semua itu berawal.

Senyum Chan sambil mengatakan terima kasih padamu menjadi salah satu alasan kenapa kamu menyukainya. Namun, sepertinya Chan sudah melupakan kejadian itu. Itu karena ketika di sekolah, kalian kembali seperti orang asing.

Ya, posisimu dan Chan memang berbanding terbalik. Jika Chan populer, kamu hanyalah.. seorang gadis yang nyaris tidak terlihat di mata para pria yang ada di sekolahmu.

Aah, mungkin sebagian dari mereka pernah melihatmu, itu karena kamu berteman dengan Tzuyu, si gadis populer yang entah kenapa bisa memilihmu —si gadis biasa saja— untuk menjadi teman dekatnya.

Kamu melangkahkan kakimu untuk memasuki ruang kelasmu. Hari ini kamu terlalu cepat datang ke sekolah sehingga kelas masih tampak kosong.

Tak lama, seorang pria muncul di ambang pintu. Kamu langsung tersenyum ke arahnya.

Itu Minho, seorang senior —seangkatan dengan Chan— yang belakangan ini sangat dekat denganmu dan Tzuyu.

Namun anehnya, pagi ini pria itu sama sekali tidak membalas senyummu. Wajahnya terlihat lebih menyeramkan daripada biasanya.

"YAA, APA KAU GILA?!" bentaknya. Membuatmu langsung terlonjak kaget.

"APA KAU KIRA SELAMA INI AKU MENDEKATI KAU DAN TZUYU KARENA AKU MENYUKAIMU? YAA, KAU HARUSNYA BERKACA, AKU MENYUKAI TZUYU!"

Mendengar bentakannya, hatimu langsunt terasa sangat sakit.

"Ani, aku tidak pernah menyukaimu!" sekarang suaramu terdengar terisak. Gadis mana yang tidak menangis ketika ada seorang pria yang melontarkan kata-kata kasar seperti itu.

"TZUYU SENDIRI YANG MENGATAKAN HAL ITU PADAKU!" Minho kembali menatapmu tajam.

"Aku berani taruhan, seluruh pria di sekolah ini pasti tidak ada yang menyukaimu!" lalu ia mendorongmu hingga terjatuh.

Kata-katanya memang sangat menusuk hatimu. Kamu tidak percaya, Minho yang selama ini kamu kira tulus berteman denganmu, ternyata memiliki maksud lain di balik itu.

BRAK

Minho terdorong hingga tubuhnya menghantam meja-meja yang masih tersusun rapih. Tentu saja meja itu langsung berserakan karena terjangan dari tubuh Minho yang ambruk akibat dorongan kuat dari seseorang.

"Yaa, kenapa pagi-pagi kau sudah membuat keributan!" Apa kamu tidak salah lihat?

Itu Chan, kan?

"KENAPA KAU IKUT CAMPUR?" Minho bangkit, lalu meyerang Chan.

BUGH!

Sebelum Minho menyerangnya, Chan sudah lebih dulu memukul pria itu.