23. Choi Seungcheol

1.9K 309 57
                                    

📌Jadi part ini semacam prekuel dari part sebelumnya, Joshua Hong. Jadi baca part Joshua dulu ya. Dan setelah part ini, akan ada semacam part sekuelnya hehe

🌺

Choi Seungcheol, the guardian.
"Aku takut kau akan jatuh cinta pada pria yang salah jika aku tidak ada di dekatmu," - Choi Seungcheol

🌺

Seoul, 2011.

      Di sekolah, kamu termasuk salah satu yeoja populer yang banyak diincar oleh namja-namja dari sekolahmu sendiri, dan bahkan dari sekolah lain. Namun sama seperti prinsip awalmu, kamu hanya ingin jatuh cinta pada jodohmu seorang. Bagimu, percuma pacaran jika akhirnya kamu tidak menikah dengannya. Hanya membuang-buang air mata ketika kalian diharuskan untuk berpisah.

      Hari ini, seperti biasa ada seorang namja yang berasal dari sekolah lain datang menemuimu di lapangan basket sekolahmu ketika sekolah berakhir. Namanya Kim Mingyu, wajahnya sangat tampan dan sepertinya kali ini kamu mulai tergoda akan hal itu. Ya, biar bagaimanapun, kamu seorang yeoja.

      Saat kamu hendak mengambil sebuah buket bunga dan sekotak cokelat yang diserahkan Mingyu padamu, sebuah tangan menepisnya tanganmu untuk mengambil buket itu, lalu tangan itu cepat-cepat meraih cokelat dari tangan Mingyu, dan segera memakannya.

      "S.COUPS!! APA YANG KAU LAKUKAN!!" bentakmu pada pria yang saat ini sedang memakan cokelat pemberian Mingyu secara brutal.

      "Bunga? (Y/n) tidak memerlukannya karena dia punya uang untuk membelinya sendiri. Dan cokelat? Kau tahu tidak, cokelat ini rasanya tidak enak. Pabrik ayahku menghasilkan cokelat yang lebih enak dari ini," lalu Seungcheol membuang sisa cokelat yang ada.

      "YAA!" Mingyu tampak emosi melihat pria itu. Dan kamu.. rasanya kamu ingin membunuh Seungcheol sekarang juga.

      "Menyerahlah, (y/n) dan aku sudah di jodohkan, dan kami akan menikah setelah tamat sekolah," lalu Seungcheol merangkulmu, dan tersenyum penuh kemenangan kearah Mingyu. Kamu.. kamu hanya bisa pasrah. Karena ini juga adalah permintaanmu. Ya, kamu selalu mengatakan pada Seungcheol untuk melindungimu jika ada pria yang mendekatimu.

Setelah itu, Mingyu pergi dengan wajah penuh emosi. Lalu Seungcheol tertawa terbahak-bahak, seperti biasanya.

"Aku rasa kau tidak perlu melindungiku lagi, S.Coups. Jika terus seperti ini, aku tidak akan pernah jatuh cinta. Itu artinya.. aku juga tidak akan menikah!" katamu sambil meliriknya sinis.

"Jika tidak ada yang menikah denganmu, kau bisa menikah denganku," jawabnya sambil tersenyum.

"Mana mungkin menikah dengan sahabat," jawabmu. Tapi entah mengapa, kamu sedikit gugup menjawabnya. Ditambah lagi, Seungcheol masih tersenyum aneh ke arahmu. Kamu buru-buru membalikkan tubuhmu agar tidak berhadapan lagi dengannya.

"Kenapa? Apa kau mulai canggung denganku? Apa itu artinya.. kau mulai menyadari kalau aku ini tampan?" Seungcheol membalikkan tubuhmu untuk kembali menghadap kearahnya.

Seungcheol mendekatkan tubuhnya padamu, semakin lama semakin dekat.. dekat... dekat.. hingga kamu mulai menutup matamu. Mana mungkin kamu sanggup tetap membukanya jika posisinya sudah sedekat ini.

"Bagaimana kalau kita pacaran saja?" bisiknya. Membuatmu segera membuka matamu. Betapa kagetnya kamu ketika melihat wajahnya sudah sedekat ini dengan wajahmu. Kamu segera mendorongnya, lalu berlari meninggalkannya.

Can you imagine it all? (k-idol & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang