Park Jinyoung, your true love?
"Aku harap kamu tetap menjadi dirimu sendiri, tidak perlu menyukai sesuatu hanya karena seseorang yang kamu suka menyukainya," - park jinyoung🌸🌸🌸
Park Jinyoung, kamu tidak tahu harus menyebutnya apa. Dia bukan cinta pertamamu, tapi kamu sangat mencintainya melebihi cinta pertamamu. Dia juga bukan pacar pertamamu, bahkan kalian tidak pernah berpacaran, tapi kamu mencintainya melebihi pacarmu dulu. Ya, sekarang kamu tidak punya pacar, tapi ketika kamu berpacaran dengan Mark dulu, kamu tidak terlalu mencintai Mark seperti kamu mencintai Jinyoung.
Kamu mulai menyimpulkan kalau Jinyoung adalah true lovemu. Kamu selalu tulus untuknya, tidak pernah mengharap balasan apapun untuk segala yang kamu berikan. Bukankah itu salah satu contoh kalau ia adalah true lovemu?
Jinyoung memiliki kepribadian yang baik, namun terkadang ia sedikit besar kepala karena ia cukup cerdas dalam beberapa mata pelajaran. Namun hal itu tidak mengganggumu, selama ia tetap baik kepadamu, kenapa kamu harus membenci hal itu? Toh kamu tulus mencintainya, hal-hal kecil seperti itu tidak akan merubah perasaanmu untuknya.
Jinyoung masuk ke kelas pagi-pagi sekali, sama sepertimu. Kalian berdua memang sering sekali berduaan di kelas karena kalian adalah dua murid tercepat yang datang ke kelas setiap paginya. Obrolan-obrolan pagi itulah yang menumbuhkan perasaan cintamu untuk Jinyoung.
"Aku baru saja belajar bermain gitar, apa kamu mau mendengarnya?" tanya Jinyoung sambil meraih gitar yang dibawanya. Hari ini memang ada mata pelajaran kesenian, jadi siapapun yang ingin membawa alat musik, akan diizinkan.
"Pasti, aku akan mendengarkannya," jawabmu dengan senang hati.
Jinyoung mulai memainkan lagu Fireworks dari Katy Perry, ia memang sangat menyukai penyanyi asal Amerika itu.
"Ayo ikut nyanyi denganku," katanya sambil menatapmu.
"Aah, aku tidak tahu liriknya," jawabmu sambil tersenyum penuh kekecewaan kepada dirimu sendiri. Kenapa kamu tidak tahu lirik lagu kesukaan Jinyoung itu? menyebalkan.
"Bodoh!" Jinyoung menghentikan permainan gitarnya, dan sedikit tertawa menatapmu. Ya, begitulah Jinyoung. Terkadang ia sedikit kasar dalam berkata-kata. Tapi kamu tidak pernah memasukkannya kedalam hati. Karena kamu terlalu mencintainya, jadi hal-hal kecil seperti itu tidak perlu menjadi alasan untuk berhenti mencintainya.
"Ya sudah, jadi bagaimana permainan gitarku?" tanya Jinyoung lagi.
"Bagus, untuk seorang pemula sepertimu itu sudah sangat bagus!" pujimu.
"Oke, terima kasih, bebeb!" tuh kan, setelah berkata seperti tadi, Jinyoung kembali bisa membuat pipimu memerah.
"Sama-sama, Jinyoung," kamu tersenyum kearahnya, jantungmu sudah tak terkendalikan lagi.
🌸🌸🌸
Kamu kembali mengingat bagaimana awalnya kamu bisa mencintai Park Jinyoung. Semua itu berawal di hari pertama sekolah, satu tahun yang lalu. Kamu sedang berdiri didepan kelas sambil membaca nama-nama murid dikelasmu, lalu Jinyoung berdiri di sampingmu sambil ikut membaca nama-nama itu.
"Apa kita sekelas?" pria itu bertanya. Kamu yang belum mengenalnya, langsung menatap ke sampingmu dan... DEG, jantungmu langsung berdegup kencang. Betapa tampannya pria ini! pikirmu dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can you imagine it all? (k-idol & you)
Fiksi Penggemar[hampir semua part diprivate] ?oneshoot tentang kamu dan biasmu? "Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin. "Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...