[hampir semua part diprivate]
?oneshoot tentang kamu dan biasmu?
"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.
"Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...
Lai Guanlin, your bestfriend (?) "Tapi kamu lihat, kan? Aku tidak pernah benar-benar jauh darimu. Aku selalu memperhatikanmu," - Lai Guanlin
🌸🌸🌸
Lai Guanlin, pria itu adalah sahabatmu sejak kalian masih kanak-kanak. Rumah kalian bersebelahan, dan kalian juga bersekolah di sekolah yang sama hingga sekarang. Tiada hari tanpa Guanlin dihidupmu.
Walau kalian tumbuh bersama, sifat kalian benar-benar berbanding terbalik. Guanlin tidak banyak bicara, dan selalu santai menghadapi masalah apapun yang terjadi dihidupnya. Berbeda denganmu, kamu seringkali cemas dengan hal-hal yang tidak masuk akal, ya, kamu sangat overthinking terhadap segala hal. Untung ada Guanlin yang selalu menenangkanmu kalau saja overthinkingmu itu kambuh.
"Lin, bagaimana jika kita naik cable car, lalu cable carnya jatuh?"
"Apa perkataanku kepada guru tadi sudah sopan, Lin? Bagaimana kalau guru itu menganggapku kurang ajar?"
"Tadi aku tertawa terbahak-bahak dan tidak sadar kalau Seongwoo oppa disana, apa dia akan ilfil kepadaku?"
Pertanyaan-pertanyaan aneh seperti itulah yang selalu kamu tanyakan pada Guanlin setiap harinya. Namun Guanlin selalu memberikan jawaban yang membuatmu sedikit tenang. Walau nantinya kamu akan kembali overthinking dan kembali bertanya pada Guanlin.
🌸🌸🌸
"Hari ini kita tidak pulang bareng ya," katamu pada Guanlin saat kalian berdua sedang menyantap makan siang di kantin sekolah.
"Kenapa?" tanya Guanlin sambil mengalihkan pandangannya dari makanannya ke kamu.
"Aku mau kencan dengan Seongwoo oppa, hehe," jawabmu sambil tersenyum. Ya, Seongwoo oppa adalah seniormu di sekolah dan kemarin ia mengajakmu untuk kencan hari ini.
"Oh, ya sudah," jawab Guanlin kembali melanjutkan memakan makan siangnya.
"Guanlin, nugget ini sedikit aneh, apa ini sudah kadaluarsa? Aku sudah memakannya, apa aku akan masuk rumah sakit?" seperti biasa, kamu overthinking dan terlihat panik.
Guanlin meraih nugget yang ada di hadapanmu, dan kemudian memakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini hanya kurang matang. Kita akan kerumah sakit bersama kalau benar nugget ini berbahaya," seperti biasa pula, Guanlin berhasil meredakan kecemasanmu. Kamu tersenyum kearahnya, dan kembali bersyukur karena ada Guanlin dihidupmu.
🌸🌸🌸
Sepulang kencan bersama Seongwoo, kamu tidak langsung pulang kerumah, kamu memilih untuk kerumah Guanlin dan langsung masuk kekamarnya begitu saja. Ya, kalian sudah seakrab itu, dan orang tua kalian juga sudah memaklumi kedekatan kalian itu.
