[hampir semua part diprivate]
?oneshoot tentang kamu dan biasmu?
"Teman-temanmu?(y/n), yang kuminta jadi pacarku itu kamu. Jadi, kamu harus mengikuti hatimu, bukan temanmu" - hwang hyunjin.
"Hehe, apa kamu sudah mulai berdebar karena senyumku?" - pa...
Joshua Hong, your future (?) "Mari saling menyayangi, (y/n)," - Joshua Hong
🏝🏝🏝
Pada tahun 2018, perjodohan masih terjadi. Itulah yang kamu alami saat ini. Keluargamu menjodohkanmu dengan putra tunggal dari keluarga Hong yang merupakan rekan bisnis mereka.
Kamu, seorang gadis yang sejak dulu selalu menjaga dirimu dari para pria yang mendekat, karena kamu yakin kalau suatu saat nanti kamu hanya ingin mencintai jodohmu seorang. Ketika perjodohan itu terjadi, kamu hanya bisa menerimanya. Kamu berharap kalau Joshua memang benar pria yang selama ini kamu tunggu.
"Istirahatlah," kata Joshua begitu kalian sampai di hotel kalian di Maldives. Ya, setelah acara pernikahan, orang tua kalian mengirim kalian ke Maldives untuk honeymoon.
"Aku akan menyiapkan air hangat dan pakaianmu, Shua," katamu sambil meraih kopernya. Itu adalah tugas seorang istri, kan?
"Tidak perlu repot-repot, (y/n). Istirahatlah, aku tahu kau masih lelah," Joshua tersenyum sambil membelai rambutmu. Senyum itu.. apakah memang semanis itu?
"Aku akan menyiapkan dinner kita nanti. Aku keluar dulu ya," lalu pria itu meninggalkanmu sendirian di kamar hotel itu.
"Joshua.. kenapa dia begitu manis?" gumammu sendiri sepeninggal pria itu. Lalu kamu ikut tersenyum mengingat senyuman manisnya tadi.
🏝🏝🏝
Malam harinya, Joshua dan kamu dinner romantis di hotel yang dikelilingi dengan pemandangan laut ala Maldives.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah pilihkan semua makanan kesukaanmu, (y/n)," matamu membulat begitu menyadari semua makanan yang ada di meja adalah kesukaanmu.
"Terima kasih, Joshua. Aku tidak tahu kamu tahu tentang kesukaanku," katamu sambil tersenyum kearahnya.
"Aku harus tahu apa yang disukai istriku, kan?" jawabnya sambil meraih tanganmu dan mulai menggenggamnya.
"Mari saling menyayangi, (y/n)," lanjut Joshua.
Kamu mengangguk, di dalam hatimu, seperti ada sebuah keyakinan kalau pria ini adalah benar seseorang yang selama ini kamu tunggu.
Setelah selesai makan malam, Joshua mengambil sebuah gitar yang entah sejak kapan ada di dekat kalian. Pria itu mulai memetik tali gitarnya, lalu tampak mulai berpikir untuk lagu yang akan dinyanyikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
