perpisahan

4.5K 189 1
                                    

Jason kembali melirik jam tangannya , hal itu sudah kesekian kali dilakukannya . Jason menunggu kedatangan Cintya di sebuah restoran . Waktu itu jam baru menunjukkan pukul 08.30 malam . Tapi dia sudah menunggu selama 2 jam . Yang di tunggu tunggu belum juga datang . Dari tadi dia berusaha menghubungi Cintya tapi selalu saja operator yang menjawab .

" Jason ! " Sebuah suara mengagetkan nya . Dia. Menoleh ke sumber suara .
" Cintya , kau lama sekali . Aku sudah menunggu mu dari tadi " senyum Jason memudar ketika melihat sosok lelaki di belakang Cintya . Laki laki itu ikut duduk di sebelah Cintya , membuat Jason jengah melihatnya .
" Kau bilang apa tadi waktu di kantor ? Kau akan meninggalkan semuanya demi aku ?

" Iya aku akan meninggalkan semuanya demi kamu . Kita mulai semuanya dari nol " Cintya justru tertawa mengejek mendengar perkataan Jason .

" Kau lucu sekali sayang , memulai dari nol??? Lalu bagaimana kau akan mencukupi kebutuhan hidup ku Jason? Bagaimana kau akan membahagiakan ku ??"

" Asal bersama dengan mu, aku yakin bisa membahagiakan mu .aku akan bekerja keras Cintya " Jason mengusap punggung tangan Cintya , tapi Cintya menepisnya .

" Aku tidak bisa Jason ! Aku tidak terbiasa hidup seperti itu ! "

" Apa maksudnya?"

" Ayolah Jason jangan membuat ku terlihat begitu jahat , " Cintya menyeringai .

" Apa kau tidak mau mendukung ku ? "

" Bukan aku tidak mau . Tapi aku tidak bisa . Aku tidak terbiasa hidup seperti itu . " Omongan Cintya membuat Jason terdiam lesu . Ternyata benar apa yang di bilang orang tuanya selama ini . Kalau Cintya ini type cewek yang hanya mau senangnya saja . Giliran di ajak susah dia Mundur .

" Jason , kalau kamu ingin memulai semua dari nol silahkan . Tapi maaf aku tidak bisa mendampingimu ," imbuh Cintya lagi .

" Apa karena laki laki ini ?! " Suara Jason bergetar menahan amarahnya .

" Kalau dia bisa membahagiakan aku kenapa tidak ?? " Cintya bergelayut mesra di lengan laki laki di sebelahnya , seolah tidak memperdulikan Jason .

" Maaf Jason aku tidak bisa lama lama , sayang ayo katanya mau temenin aku shopping ..." Kata Cintya sambil tersenyum manja kepada laki laki di sebelahnya .

" Anything for you baby " kata laki laki itu .

Cintya dan laki-laki itu meninggalkan Jason sendirian . Jika bukan di tempat umum mungkin dia sudah mengacak acak apa saja yang ada di depannya sekarang .

" SIALAN KAU CINTYA!!!!!!!!" Teriak Jason saat ia sudah ada di dalam mobilnya . Dia benar benar sangat marah , dikhianati dan dipermalukan disaat bersamaan .

************

Jason menggedor pintu rumahnya yang tidak terkunci . Efek pengaruh alkohol membuat nya tidak bisa berpikir jernih . Bu Siti yang saat itu tengah beres beres di dapur , tergopoh-gopoh berlari ke depan untuk membukakan pintu .

" mas , mas Jason kenapa ? " Bu Siti ketakutan melihat muka Jason memerah karena pengaruh alkohol .

" Pak ! Bu ! Ini mas Jason nya " Bu Siti berteriak memanggil majikannya .

" Sssttt ... Bu Siti! Saya ga kenapa Napa ! " Jason menepis tangan Bu Siti yang berusaha memapahnya .

" Jason ! Ya Allah nak kamu kenapa jadi begini ? "

" Dasar cengeng ! Cuma gara gara perempuan itu kamu jadi begini ? " Arsen geleng-geleng melihat kelakuan anaknya .

" Ma urus Jason ma " Dianna hanya mengangguk . Dalam hati Dianna bersyukur karena Shofie sedang ada di rumah omnya dalam masa pingitan . Kalau tidak yah kalian tahu lah gimana malunya .

******

Matahari sudah meninggi , tapi Jason baru terbangun dari mabuknya semalam . Kepalanya masih terasa pusing , sisa efek alkohol .

" Bu Siti tolong bikinin teh anget ya "

" Iya mas " dengan cekatan Bu Siti membuat teh anget pesanan Jason dan segera menyuguhkan di hadapan Jason .

" Ini mas tehnya , Monggo "

" Bu Siti maafkan saya tadi malam ya " Jason menyeruput tehnya perlahan . Dia merasa bersalah terhadap wanita paruh baya itu .

" Iya mas ga papa "

" Jason ! Kamu udah bangun nak ? Gimana udah enakan badannya " Dianna muncul dari dalam kamarnya .

" Udah ma , maafin Jason ya tidak bisa ngantor dulu sekarang " sebenarnya dia malas bertemu Cintya yang masih satu kantor dengannya . Dianna menggeleng tidak apa apa .

" Jason sebenarnya apa yang membuat kamu sampai mabuk mabukan kayak gitu ? " Dianna mengusap punggung anaknya .

" Jason malu ma " Jason menggeleng lemah .

" Kamu tidak perlu malu , ayo cerita sama mama "

" ternyata cintya tidak tulus mencintai Jason , dia hanya cinta dengan harta " Jason tertunduk lesu .

" Sudahlah Jason tidak usah kau pikirkan Cintya , beruntung kamu mengetahui nya sekarang "

" Sekarang mama tanya sama kamu ? Kamu yakin mau menikahi Shofie ? Tanggal pernikahan kalian semakin dekat . Apa perlu kita undur dulu ? "

" Ga perlu , Jason baik baik saja . Mama ga usah khawatir . Jason ga kenapa Napa "

Jason berpikir dalam diamnya , mungkin pernikahan ini akan membuatnya melupakan Cintya .

Jason berpikir dalam diamnya , mungkin pernikahan ini akan membuatnya melupakan Cintya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Jason baru bangun tidur

my sweet wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang