Anak Jason

3.4K 194 2
                                    

Tekan bintang dulu...

Happy.... Reading......

" jason ! Kamu mau ngapain !" Diana berteriak histeris ketika Jason mencabut selang infus di tangannya , refleks darah langsung keluar dari sana .

" mau cari shofi , "

" Bagus kalau kau sudah sadar , Papa pikir kamu akan terus bersikap bodoh " papanya mencibir , jason mengganti bajunya dengan perasaan was was .

" shitt! Kenapa kalian tidak pernah memberi tahu aku ! "

" kau saja yang bodoh " papanya mencibir lagi .

" jangan suka menyalahkan orang lain jason , itu salahmu sendiri curiga berlebihan tanpa bertanya " Diana hanya bisa memandangi anaknya yang mulai mengganti pakaian rumah sakitnya .

" kau tak bisa kemana mana tanpa ijin dokter jason , " Diana memperingatkannya lagi , tapi dia tidak peduli , baginya saat ini yang terpenting adalah istrinya .

" kalian akan mengurusnya untuk ku , aku harus mencari Shofie !"

Jason berhenti di tempatnya , pintu ruangannya terbuka , dan dia tidak mengharapkan sosok itu datang . " jason , baby , oh aku sangat khawatir padamu Jas ," sosok itu mendekat , hendak memeluknya tapi Jason menghindar lebih tepatnya menangkis tangannya .

" bullshit , dengan mu Cintya ! Pergi atau aku memanggil security "

Cintya cemberut , dia tidak peduli dengan penolakan Jason , dia punya sesuatu yang melumpuhkan Jason . " jangan bersikap seperti itu , baby , anak kita akan kecewa mendengarnya " Cintya mengusap perutnya yang sedikit membuncit , mata Jason mengikuti gerakan tangan cintya , Jason sedikit heran , kenapa perutnya begitu cepat membesar ? .

Jason mengerang frustrasi , dia hampir saja melupakan bagian dari masalahnya dengan Wanita ular ini .

" Kapan kau akan menikahiku baby , kau tahu kan , tenggat waktumu hampir saja habis "

" persetan , Cintya ! "

Cintya tertawa senang , sungguh gampang sekali menjerat Jason .

" Cukup ! Aku muak mendengarnya , kau terus menyalahkan Jason , seolah itu anaknya huh ! " Cintya seperti tercekik mendengar tuduhan Diana .

Cintya melangkah mundur dan memegangi dadanya seolah itu begitu sakit ." Dengan segala hormat Mrs.Harriss ini emang memang anak Jason , cucumu "

" omong kosong , aku tidak akan pernah mengakuinya ! " elak Diana . Jason memandang lekat kearah ibunya , dia senang ibunya begitu percaya padanya , tapi masih belum yakin apakah itu benar anaknya atau bukan , dia berharap ada sebuah keajaiban .

" tega sekali kau mengatakannya , kau nenghinaku , kau pikir aku wanita murahan ? "

Diana tertawa masam " ya kau memang ! "

" berani beraninya , kau ! " Cintya mengangkat tangannya mau menampar Diana , Jason hendak menangkisnya tapi dia kalah cepat dari ayahnya .

" jauhkan tangan mu dari istri ku ! " Cintya menarik tangannya dari Arsen , dia meringis kesakitan . " lakukan tes DNA jika itu memang anak Jason ! " tuntut Arsen , Cintya tidak menyangka akan diserang seperti ini . Dia belum siap , dia harus mundur dulu .

Jason tidak kaget dengan tuntutan ayahnya , dia juga pernah menuntut hal yang sama kepada Cintya , tapi wanita itu menolak . Cintya mengancamnya akan menyebarkan foto mesum mereka kalau dia tidak segera menikahinya . Jason mengerang frutrasi , dia yakin ide tentang tes DNA pasti gagal .

" kau menghinaku ! Kalian menghinaku , selama ini aku sudah berbaik hati Jason ! Bersiaplah untuk menanggung malu , aku tidak main main dengan ancamanku ! " Cintya terus melangkah mundur sampai dia menubruk dada tegap seseorang . Cintya berbalik dan melihat siapa yang di tangannya , matanya membola sempurna , demi apapun dia harus segera lari dari laki laki ini .

" kau tidak akan lari kemana mana darling ! "

" lepaskan aku , Jason tolong ! Pria ini mencoba menyakitiku ! " Jason tidak bergeming di tempatnya , bukannya dia suka jika ada yang menyakiti wanita . Sepertinya Cintya takut dengan pria itu , apa hubungannya dengan Cintya ? Pria itu ....pria yang memukulnya di club , ya dia ingat pria yang meracau soal Cintya sebelum dia pingsan .

" lepaskan aku ! Sudah kubilang ini anak Jason , bukan anakmu ! " Cintya masih berusaha melepaskan cengkraman pria itu .

" oh ya ? Kalau begitu kau tidak keberatan kalau kita melakukan USG , kita lihat berapa umur kandunganmu , 2 bulan atau 4 bulan ? "

" Aw! Kau menyakitiku Sean , lepaskan aku , sudah kubilang ini bukan anakmu ! "

Belum hilang keterkejutan Jason saat seorang perawat mendorong sebuah alat alat medis kedalam ruangannya .
Cintya memandang ngeri alat USG didepannya , dia tidak menyangka Sean merusak semua rencananya , dia sudah kalah seberapa kuat pun dia menolak . Cintya berhenti memberontak , seperti Sean dan orang tua Jason sudah bersekongkol untuk menjebaknya , berbeda dengan Jason ,sepertinya pria itu tidak tahu apa apa .

" jadi selama ini kau menjebakku dengan bayi orang lain , dan kau meminta tanggung jawabku ?" Jason tertawa masam , kenapa tidak dari dulu dia menyeret Cintya untuk USG ? Cintya hanya diam , hanya air matanya yang keluar dia tidak sanggup lagi menatap mata Jason atau orang tuanya .

" dan siapa kau , tuan....." mata Jason menyipit .

Sean tersenyum padanya " Sean palmer , maafkan aku kejadian di club waktu itu , Cintya tiba tiba memutuskan hubungan kami dan dia mengaku akan menikah dengan Jason Harris , aku pikir kau merebutnya dariku "
.
.
.
.

my sweet wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang