Abis ini jangan nanya ' beneran end ' ?Cerita ini udah waktunya end 😝
Mau bikin cerita lain lagi ok 🙇😘🙏
Ini adalah sebulan setelah kepulangan Jason kerumah mereka , yah meskipun tidak seluas rumah orang tuanya , tapi rumah itu sudah cukup layak , setelah sedikit perbaikan selama ia di rumah sakit . padahal sebelumnya ia sama sekali tidak menyangka akan tinggal lagi dengan istrinya yang seksi dengan perut buncitnya , ia tersenyum syukur sendiri kalau mengingatnya . Meskipun kecelakaan ini sangat menyakitkan dan bahkan sampai menguras dompetnya , yang mana ia harus menyewa seorang fisioterapis pribadi yang datang setiap 2 kali dalam seminggu ke rumahnya , tapi Jason bersyukur karna kejadian ini dia bisa berkumpul dengan istri dan anaknya yang terpenting , dan kedua mertua serta kakak iparnya bahkan menyempatkan diri untuk berkunjung ke jakarta selama seminggu . Selain karena ingin menengok Jason pasca kecelakaan , keluarga istrinya itu sengaja datang jauh jauh dari Cichago ke jakarta untuk merayakan baby shower atas kehamilan Shofie yang sebentar lagi akan melahirkan .
Jason tersenyum bahagia melihat istrinya yang sedang bercengkrama bersama ibu dan mertuanya , dan beberapa keluarga terdekat lainnya . shofie tampak begitu cantik dengan dress putih selututnya . Rumah kecil mereka telah disulap dengan dekorasi warna merah muda dan putih sesuai keinginan istrinya . Meskipun sekarang dia hanya bisa duduk di kursi roda , tapi dia bersyukur perteman terakhirnya kemarin dengan fisioterapis pribadinya , membuahkan hasil , dia bisa sedikit menggerakkan jari jari kakinya dengan susah payah dan penuh perjuangan beruntung obat pereda nyerinya berguna dengan baik .
" hai man , bagaimana kabarmu ..." Kelly muncul dari belakangnya , Jason akui walaupun pria ini sedikit lebih tua darinya tapi badannya masih sangat bagus dan prima , dia hanya mengenakan kaos hitam dan jins pudar yang memeluk setiap lekuk otot tubuhnya dengan tepat .
Kelly duduk di sofa di sebelahnya , Jason sedikit mengubah posisi duduknya menanggapi pertanyaan kakak iparnya dengan senyum mengembang . Yah , kondisi hati memang sangat mempengaruhi kondisi kesehatannya . Jason kembali melirik istrinya yang sedang tertawa lepas bersama kedua ibunya .
" yah seperti yang kau lihat , aku sembuh dengan sangat cepat .." Jason mengangkat satu kakinya yang cedera , meskipun dia belum bisa lepas dari kursi roda nya , tapi dia bersyukur dia sudah bisa mengangkat kakinya yang cedera akibat kecelakaan itu .
Kelly tersenyum senang , " aku ikut senang mendengarnya .."
" tentu , nikmati pestanya , jangan pedulikan aku ..." ucap Jason sambil melirik kaki kanannya .
Kelly menepuk bahu Jason pelan ," tenang saja kau akan segera sembuh " kelly berlalu pergi dan bergabung bersama Thomas dan Arsen .
Jason melirik lagi kakinya , suatu hari nanti dia pasti sembuh tapi entah kapan , seharusnya sekarang ia berdiri di samping Shofie mendampinginya . Tapi yang bisa ia lakukan hanya duduk di kursi roda tanpa bisa berbuat banyak .
" hai Daddy...kenapa kau murung seperti itu ?" Shofie menghampirinya dan mencium pipinya .
" Apa kau menikmati pestanya ?" Jason meraih tangan Shofie dan meremasnya .
" tidak , jika kau terus murung seperti itu " Shofie mengambil sofa disebelahnya , menggunakan satu tangannya untuk menopang dagunya dan sedikit cembarut .
Jason tersenyum dan mengusap kepala istrinya ," aku tidak murung , sayang . "
" lalu , apa itu ..." Shofie menunjuk raut muka Jason dengan dagunya .
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet wife
RomanceSilahkan follow dulu part 8 di private Yach?? Shofie dan Jason hanya bisa pasrah saat kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya . Padahal saat itu Jason sudah punya pacar yang sangat dia cintai , lalu kenapa dia begitu pasrah dinikahkan dengan sh...