lost you

2.9K 164 2
                                    

Beberapa bulan kemudian.......

" Gue heran sama Lo " Jason tidak menjawab , fokus pada minuman ditangannya .

" Lo beneran ga akan nyari dia ? " Dimas menyesap kembali rokoknya , sebenarnya dia malas ketempat hingar bingar seperti club' atau Pub . Tapi Dia tidak tega kalau harus meninggalkan Jason ditempat terkutuk ini , tempat seperti itu tidak akan membuat semua masalahnya menghilang .

" Udah gue bilang jangan bahas dia lagi ! Gue gak peduli ! " Jason memberi isyarat kepada bartender agar menuangkan wine lagi kedalam gelasnya . Dia ingin melupakan semuanya , apa bisa ? Jason menatap nanar satu gelas wine didepannya , sudah berapa gelas yang ia minum , entahlah . Tetap saja bayangan Shofie tidak bisa hilang dari kepalanya , bayangan Shofie mengucapkan cinta kepada laki laki lain , bayangan Shofie yang menghilang setelah kehamilan Cintya . Jason tersenyum kecut , untuk apa dia memikirkannya , Shofie pasti sudah pergi dengan laki laki itu .

Flashback on

" Jas , gawat !! " Jason menatap tajam kearah Dimas , ingin sekali mengeluarkan sumpah serapah kepada Dimas , tapi apa salah pria itu .

" Katakan , cepat aku sedang pusing ! " Jason mengacak rambutnya kesal , Shofie selingkuh , dan sekarang Cintya mengaku hamil . Bagaimana Jason harus menghadapi ular seperti Cintya , wanita itu mengaku akan menyebarkan foto foto ranjang mereka jika Jason tidak segera menikahinya . Shit ! Kenapa wanita itu datang lagi dalam hidupnya .

" Gue lihat , shofie tadi , kayaknya dia denger percakapan Lo dengan Cintya "

" Oh ..."

" Just oh !! " Dimas berteriak tidak percaya .

" Lalu gue harus apa huh !! "

" Kejar dia , katakan Cintya udah ngejebak Lo " ya bisa saja Jason melakukan itu , lalu apa yang akan ia dapat , cinta palsu shofie ?

" I don't care , gue gak peduli ! "

" Gue gak percaya apa sih yang ada di pikiran Lo ? " Jason melirik kesal kalau bukan teman mungkin Jason sudah menendang pria ini keluar dari ruangan nya .

" Lo mau tau ? ! Dia mencintai laki laki lain ! Puas Lo sekarang ! Gue dikhianati wanita lagi Dimas ! "

" Lo yakin ? Lo udah tanya dia langsung ?? " Dimas bertanya sangat hati-hati , dia cemas dengan keadaan sahabatnya ini .

" Gue lihat sendiri Dimas , dia Mencintai laki laki itu , gue lihat sendiri ....." Jason merasa hancur dan berakhir , terduduk lesu di kursinya .

" Gue harap , Lo gak menyesal Jason ! " Jason menutup matanya ketika Dimas meninggalkannya sendiri di ruangannya .

Flashback off

" bagaimana kalau Lo salah " Dimas menatap sahabatnya kasihan .

" Maksud Lo ! " Tanya Jason sinis , alkohol membuatnya gampang marah .

" Bagaimana kalau shofie tidak seperti yang Lo kira ? " Jason tersenyum kecut , buku tangannya memutih akibat cengkeraman tangannya yang kuat di gelas wine .

" Gue mau pulang ! Dan gue gak peduli dengan orang Lo maksud itu! " Jason melirik sinis terhadap Dimas , Jason kecewa dengan nya . Seharusnya sebagai sahabat Dimas mendukungnya , bukan terus menyalahkannya .

Jason sedikit terhuyung ketika berdiri , beberapa gelas wine membuat nya sulit menguasai anggota tubuhnya . Dimas tetap diam mengawasi , dia kembali menyesap rokok terakhirnya . Dimas baru saja mematikan rokoknya ketika dia mendengar suara gaduh di belakangnya . Dia menoleh dan mendapati Jason terhuyung menabrak kursi di sampingnya , Dimas tersenyum mengejek , dasar orang mabuk payah .

Jason tanpa sengaja menabrak bahu seseorang dari arah berlawanan , keadaan itu membuatnya terhuyung dan menabrak kursi disampingnya . Seharusnya pria itu tidak perlu marah , dia terbiasa dengan senggolan bahu ketika berjalan di sebuah club' , tapi dia langsung berhenti ketika tahu siapa yang menabraknya .

" Jason Harris huh ! " Dia tidak menyangka akan menemukan pria ini disini , sudah sebulan ini
dia berusaha menemui pria di depannya ini . Dan dia tidak percaya sekarang pria yang selama ini dicarinya ada dihadapannya .

Bug!!

" whoa......whoa.... Easy man , seharusnya kau tidak perlu semarah itu pada orang mabuk ..." Dimas terkejut saat melihat jason mendapat bogem mentah dari orang yang ditabraknya .

" itu untuk cintya dan calon anakku , dia telah merebutnya dariku ..." kata sean terengah engah , dia benar benar marah dengan pria di depannya ini .

" apa!!" jawab jason dan Dimas bersamaan , apa maksudnya cintya dan calon anaknya.

Jason berdiri dengan susah payah , dia mengabaikan tangan Dimas yang berusaha membantunya berdiri .

" apa maksudmu kau jangan main main dengan ku! "

Sean dengan senang hati menyambut pertanyaan jason , bukan dengan jawaban tapi dengan satu pukulan telak lagi di wajah jason . jason jatuh terjengkang kebelakang ,dia merasakan darah segar menetes dari hidungnya .  Sedang Dimas , dia geram dan menerjang pria asing itu , kedua tangannya menarik kuat kerah pria asing itu .

" sebenarnya apa masalahmu bung! Kenapa kau terus memukulnya !!"

" Kau ingin tahu masalahnya huh ! Dia , pria brengsek itu ...." Sean menunjuk jason yang masih terduduk dilantai , kepalanya pusing dan hidungnya sekarang berdarah .

" SEENAKNYA MEREBUT CINTYA DAN MENGAKUI CALON ANAKKU !!" nafas Sean terengah engah dia benar benar marah kepada jason , pria itu dengan seenak jidatnya merebut cintya darinya .

" apa! Calon anakmu ? Apa....." kepala jason semakin pusing berdenyut denyut dan pandangannya menggelap .


Yah bang jasonnya pingsan dulu ya dia capek


Jangan lupa vote dan komennya .....

Diusahakan besok update lagi ....






my sweet wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang