Sebenernya ini part sudah pernah aku up , tp karena wattpad ku error jadi ke unpublish , dan ga tshunya mlh pindah kesini .
So enjoy ......
Tidak terasa sudah hari H saja . Hari ini pernikahan Jason dan Shofie . Saat ijab Kabul Shofie sempat menitikkan air matanya , karena papanya tidak bisa hadir langsung untuk menikahkan nya . Orang tuanya hanya bisa menyaksikan pernikahannya lewat sambungan video call . Kondisi mamanya yang sedang melakukan pengobatan di Amerika membuat mereka tidak bisa mendampingi pernikahan putri tunggal mereka . Untuk wali nikah digantikan om Danu adik kandung papanya .
Setelah ijab Kabul rombongan pengantin segera berpindah ke hotel pribadi milik keluarga Jason untuk acara resepsi . Shofie menggunakan dress warna putih dengan model tanpa lengan dan belahan dada rendah . Sedangkan Jason memakai jas warna senada .Semua karyawan di undang kecuali Cintya .
Setelah selesai bersalaman dengan ribuan orang , akhirnya sampai juga waktunya istirahat untuk Jason dan Shofie . Untuk 3 malam kedepan mereka berdua akan menginap di hotel, sebuah kamar suite sudah di pesan untuk mereka . Sebenarnya Jason ingin menolaknya , cuma berhubung rumah mereka belum selesai dikerjakan jadilah mereka menginap di hotel dulu . Toh ini hotel mereka sendiri .
Shofie memijit kakinya yang pegal karena kelamaan memakai high heels . Sebelum tidur dia mau mandi dulu . Dia pun segera melangkah ke kamar mandi . Setelah selesai mandi Shofie mengacak acak paper bag yang di berikan mertuanya tadi . Disana hanya ada lingerie tipis , dan sebuah celana dalam warna senada tanpa bra . Ini pasti ulah mama Dianna . Dari pada tidak pakai apa apa , mumpung Jason belum ada di kamar . Shofie segera naik ke kasur dan menutup badannya dengan selimut . Saking capeknya Shofie langsung tertidur.
Jason membuka pintu kamar hotelnya . Suasana sudah sepi , mungkin Shofie sudah tertidur . Dan benar Shofie sudah tidur . Jason membuka jas dan kemejanya , kemudian dia masuk kedalam kamar mandi . Selama beberapa menit terdengar bunyi gemericik air . Lalu Jason keluar dengan handuk yang melilit pinggangnya . Jason mencari pakaiannya , tapi tidak ketemu . Yang ada hanya beberapa boxer . Ah ini pasti ulah mamanya . Akhirnya Jason memakai pakaian yang ada saja . Tenggorokan nya terasa kering . Dia membuka kulkas , hanya ada beberapa air mineral . Tapi anehnya air mineralnya tutupnya sudah tidak tersegel lagi . Tidak hanya satu tapi semuanya . Karena saking hausnya Jason langsung meraih satu botol air dan langsung meneguknya sampai tandas tak tersisa .
Jason menaiki ranjang perlahan . Takut membuat Shofie terbangun . Jason mencoba tidur , tapi matanya tidak bisa terpejam . Lama kelamaan suhu badannya mulai memanas . Padahal suhu AC di kamar hotel sudah mencapai 24° ( dingin banget ga si? 26 aja dingin Menurut gw )
Tidak hanya suhu badannya yang memanas tapi junior nya juga mulai Ndut ndutan gak menentu . Disaat bersamaan Shofie mengubah posisi tidurnya . Sehingga terlihatlah lingerie seksi yang dari tadi tertutup selimut .
Jason semakin tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri ." Shof , Shofie ! " Jason menggoyang goyangkan bahu Shofie .
" Eennggg " Shofie menjawab setengah sadar .
" Aku kepanasan "
" Apa? " Shofie masih memejamkan matanya ." Aku kepanasan ! " Jason sedikit meninggikan suaranya .
" Kepanasan ?? Ya mandi Sono " dia saja kedinginan , pikirnya . dengan mata terpejam Shofie berusaha menaikkan selimutnya , tapi Jason menahannya . Akhirnya Shofie sadar bahwa tubuhnya yang hanya tertutup lingerie seksi tidak tertutup selimut lagi . Shofie membuka matanya , dia kaget saat melihat Jason hanya mengenakan celana boxer ketat . Yang lebih wownya lagi isi dalam boxernya itu menyembul seperti minta keluar . Shofie menelan ludahnya kasar. Apa Jason mau meminta haknya sekarang ? Pikirnya
" Maafin aku " ucap Jason . Shofie kaget kenapa Jason minta maaf . Bukankah sekarang dirinya sudah menjadi miliknya , kenapa dia minta maaf ?
Jason langsung menindih tubuh Shofie, shofie yang belum siap hanya bisa pasrah . Jason mulai menciumi wajahnya bertubi-tubi , kedua tangan shofie dicengkeram Jason dengan kuat . Kemudian ciumannya tertahan di bibir shofie . Dia menghisap bibir bawah Sofie , mengecap lidah dan merasakan manis disana .Ciuman Jason mulai turun ke leher , menciptakan kissmark di sana .
" Mmmmpphh .... Jaaassssoonnn" shofie tidak tahan untuk tidak mendesah . Membuat libido Jason semakin bergairah . Tangannya tidak tinggal diam diremasnya payudara shofie yang halus dan padat . Membuat nya semakin tidak sabar untuk mencium dan menghisapnya .
" Mmmmpphh....." Shofie semakin melenguh tidak karuan , menikmati setiap sentuhan Jason .
Dengan paksa Jason merobek lingerie yang di pakai shofie , hanya menyisakan celana dalam . Jason semakin bergairah menyerang dada shofie , lalu berpindah ke perut . Dia pun membuka paksa celana dalam shofie dan membuangnya ke sembarang arah . Sekarang terpampang lah lembah hangat milik shofie yang ditumbuhi bulu-bulu halus . Jason langsung mencium dan menjilat jilat klitoris Shofie membuat Shofie menggelinjang tidak menentu . Dijambaknya rambut Jason .
" Jassss gellliiii ahhhh....." Jason semakin tidak tahan junior nya sudah membengkak 2 x lipat . Shofie menggigit bibir bawahnya saat melihat kepunyaan Jason yang besar , akankah muat dengan miliknya . Melihat shofie ketakutan , Jason langsung mencium bibir shofie tangan nya mengelus anak rambut shofie . Sedangkan tangan satunya lagi , mengarahkan juniornya kelubang kewanitaan shofie . Jason mencoba menggesek gesekkan kepala juniornya dulu baru dengan satu hentakan dia berhasil memasukkan setengah juniornya .
" MMMMPPHH...." Jeritan shofie tertahan karena terhalang bibir Jason yang terus menempel di bibirnya ." Saaakk iiiiitttt ...." Teriak shofie saat bibir Jason sudah tidak memonopoli bibirnya .
" Ini baru setengah Shofie , tahan ya .... " Jason melumat bibirnya lagi , tangannya terus meremas payudara shofie . Disaat bersamaan Jason menghentakkan pinggulnya dan akhirnya , blesssss masuklah junior nya kedalam liang vagina shofie . Shofie refleks mengangkat pantatnya dan memeluk Jason dengan kuat karena rasa sakit . Jason terkesiap saat melihat darah di sela-sela selangkangan Shofie . Dia tidak menyangka gadis yang tinggal di Amerika ini masih perawan dan sekarang dia menikmatinya .Jason mulai memaju mundurkan pinggulnya , sehingga tercipta suara dari kelamin yang saling bersentuhan . Shofie mulai mencengkeram lengan Jason , rasa sakit yang tadi dirasakannya berubah menjadi rasa nikmat . Jason merasakan lembah hangat istrinya berkedut kedut , sehingga menciptakan rasa nikmat di juniornya . Juniornya pun mulai berkedut tak menentu dan seperti terus mengembang , dan akhirnya menyemburkan benih benih cinta di dalam rahim shofie . Mereka orgasme bersamaan . Jason pun tumbang disamping shofie . Mengatur nafasnya begitu juga shofie .
Jason menatap kearah shofie yang sudah bercucuran keringat . Tapi terlihat seksi Dimata Jason gairahnya pun naik lagi . Diciumnya kening Shofie lembut .
" Lagi ya?? " Kata Jason . shofie mau menolak tapi Jason sudah menindihnya lagi dan menyerangnya disana sini***""""""
Sorry gaje ga si ?
Tolong vote and komen nya ya plisss💑💏🙏💗💞
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet wife
RomanceSilahkan follow dulu part 8 di private Yach?? Shofie dan Jason hanya bisa pasrah saat kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya . Padahal saat itu Jason sudah punya pacar yang sangat dia cintai , lalu kenapa dia begitu pasrah dinikahkan dengan sh...