Ms.Shofie

3.1K 166 3
                                    


Bintang dulu guys

Happy reading

" maksudmu Kelly ? " selidik Jason .

" tentu saja " sahut james .

" oh lihatlah , bahkan bau Kelly masih tertinggal disini , uh aku akan menyimpannya " Kata Alex sambil memakainya .

" berikan jaket itu padaku , dan sekarang juga kau antarkan aku dimana kau menemukannya !" perintah Jason tanpa mau disangkal , Alek mencibir kesal .

" aku yang menemukannya ingat ! Kau carilah jaket yang lain " kata Alex acuh , bahkan jaket itu pas sekali dibadannya , pikirnya .

Jason menggeram kesal " berikan padaku atau aku akan memecatmu ! " ancam Jason , darahnya sudah hampir mendidih .

" hey tampan kau licik ! " Alex melemparkan jaket itu asal kearah Jason .

" sekarang antar aku dimana kau menemukannya " perintahnya lagi , Alex mendengus kesal .

" Alex antar dia jangan banyak alasan " james ikut menengahi .

" ok ,ok aku akan mengantar kalian "

.
.
.
.
.
Ketiga laki laki itu berhenti di sebuah kedai kopi , kedainya tidak begitu luas tapi terkesan bersih dan friendly sekali .

" disini kau menemukannya ?" tanya james ragu .

" yeah " jawab Alex malas .

" aku baru tahu Kelly suka nongkrong di tempat seperti ini " komentar james .

" memang kenapa , aku juga suka ngopi disini , makanannya enak dan kopinya tentu saja " Alex meyakinkan .

" ck..kapan kita akan masuk ? Kenapa kalian terus berdebat disini ? " Jason sungguh sudah tidak sabar .

Alex jadi kesal " ok Mr.Harriss! "

Ketiga lelaki tampan itu melangkah masuk kedalam kedai , baru mencapai pintu masuk sudah disambut oleh perempuan setengah baya yang memakai pakaian tradisional bali .

" selamat datang Bli , trima kasih sudah berkunjung kesini , mari saya antar kemeja kalian ..." Jason dan James menatap sekeliling , kebanyakan pengunjungnya adalah para wisatawan asing .

" Bli nya mau pesan apa ya ? " tanya wanita setengah baya itu ,setelah mereka sudah duduk .

" maaf , kami tidak ..." ucapan Jason terpotong oleh ucapan Alex . " kopi kintamani pleas...dan tolong kami ingin bertemu Mrs.Hudson , katakan saja Alex "

" baiklah , mohon ditunggu ya Bli" wanita itu berlalu meninggalkan mereka .

" siapa itu Mrs.Hudson ? Pacarmu ? " selidik Jason .

Alex memutar bola matanya jengah " dengar Jason tampan , aku masih single , jadi jangan terus terusan menanyakan siapa pacarku dan lagi Mrs.Hudson itu sudah bersuami aku bisa dihajar suaminya nanti " Jason mengucap maaf lirih .

" kapan kita bertemu orangnya ?" Jason benar benar sudah tidak sabar .

" sabarlah tampan , mrs. Hudson itu sangat sibuk , dia mengelola kedai ini sendiri " Jason mengetuk meja di depannya tidak sabar , mencoba mengurangi kegugupannya . sedikit lagi Shofie , aku pasti akan menemukanmu .

" kopinya Bli silahkan, Lian sebentar lagi keluar , mohon tunggu sebentar ya " wanita itu menghilang lagi .

" siapa lagi itu Lian ? ...." Jason menyelidik lagi.

" jangan tebak itu pacarku lagi , kau ini cerewet sekali , minumlah dulu kopimu dan tunggu !" Alex panjang lebar .

James terkekeh dengan tingkah dua anak muda di depannya , Jason berdecak kesal " kau ini sedang PMS ya , sewot ! " Alex ingin menimpali tapi dia urungkan , karna lewat sudut matanya menangkap sosok wanita muda cantik berjalan kearah mereka .

my sweet wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang