Seorang wanita duduk dengan santai di atas meja kerjanya , jemarinya yang putih dan lentik mengelus elus name desk yang bertuliskan
Jason Harris
Presiden Direktur
Saat mata gadis itu bertemu dengan mata Jason , gadis itu tersenyum lalu turun dengan anggun . Matanya berbinar , kedua tangannya siap memeluk Jason saat Jason dengan refleks menghindar . Sedikit kaget wanita itu dengan ekspresi dan sikap Jason padanya , tapi dia segera menutupi keterkejutannya itu dengan senyuman mematikan andalannya .
" Honey , kenapa kau selalu menghindari ku ? " Jason sedikit jengah dengan panggilan itu .
" Jangan memanggilku honey ! Aku bukan madumu " Jason memasang jarak antara dia dan Cintya , sedang Dimas mengawasi di belakang .
" Jason sayang , kenapa kamu seperti itu , aku minta maaf sungguh ___ aku sangat menyesal Jason____" Cintya terisak di depan Jason , beberapa bulir air mata mengalir dari matanya . Jason memalingkan wajahnya , sebenarnya hati nya sedikit bergetar saat melihat wanita didepan nya menangis . Sempat ia ingin mengusap air mata itu , tapi bayangan Shofie muncul dalam kepalanya . Shofie , iya dia lupa kalau sudah punya istri yang sedang menunggunya di rumah , sedang wanita itu justru dulu meninggalkan nya karena tidak kuat diajak hidup miskin . Bahkan dengan menggandeng pria lain didepannya , padahal saat itu hubungan mereka belum berakhir . Jason menggeram kesal .
" Katakan apa maumu! " Wanita itu mengusap air matanya pelan , dia sedikit kecewa karena Jason tidak termakan air mata palsunya , sialan .
" Jason , aku mau ___" Cintya menggigit bibir bawahnya , mata Jason menatap tajam kearah nya .
" Mau apa ! " Jason sudah sangat tidak sabar , dia berusaha sekuat tenaga Untuk menahan amarahnya .
" Aku mau ___ kita____kembali seperti dulu ____lagi " Cintya menggigit bibir bawahnya , Jason tertawa sinis .
" Bullshit , kembali seperti dulu lagi kau bilang ?? Aku sudah menikah kalau kau sudah lupa ! "
" Tidak Jason ! Aku tidak peduli ! Aku rela jadi simpanan mu kalau kau mau atau ___ emm tidak papa aku mau jadi simpanan mu " Jason tertawa terbahak-bahak , jadi wanita ini rela jadi pelacur demi dirinya atau ___ demi hartanya ? Jason semakin membenci wanita ini , dia semakin muak ." Dengar nona Cintya , aku tidak butuh tubuhmu untuk ada di sampingku , jadi kalau kau sudah tahu jalan keluarnya , silahkan keluar . Atau kau mau menunggu security untuk menyeret mu keluar !"
" Tidak Jason ! Tidak aku tidak mau ! "
" KELUAR!! " Cintya terbelalak mendengar teriakkan Jason , jasonnya sudah berubah , Jason yang harusnya menjadi miliknya . Dia bersumpah tidak akan membiarkan Jason dan istrinya bahagia , iya dia berjanji .
" Aku benci! Pergilah ke neraka Jason!! "
" Wellcome to my hell , bitch !!" Cintya berbalik lalu berlari kearah pintu , suara hentakan pintu yang dibanting wanita itu sampai membuat Dimas kaget .
" Saya sarankan bos , jangan dekat-dekat wanita itu , dia sangat menakutkan "
" Hmm......apa dia masih bekerja disini ? " Jason tersentak menyadari sesuatu .
" Tenang saja , tuan Arsen sudah memecatnya dua hari setelah pernikahan mu " Jason mengerutkan keningnya .
" Oh ya , kenapa ? "
" Dia menggelapkan uang perusahaan "
" Oh jalang itu "
*"""
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet wife
RomanceSilahkan follow dulu part 8 di private Yach?? Shofie dan Jason hanya bisa pasrah saat kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya . Padahal saat itu Jason sudah punya pacar yang sangat dia cintai , lalu kenapa dia begitu pasrah dinikahkan dengan sh...