Klik bintang
Baru baca
Saat tubuh Jason terhempas karena benturan mobil lain di mana kecelakaan itu terjadi , yang ada dipikirannya saat itu adalah bisakah ia bertemu lagi dengan istri dan calon anaknya . Rasa sakit mungkin sudah tidak ia peduli kan lagi , ia hanya takut dia mati lebih dulu sebelum bisa bertemu lagi dengan istrinya . Dan saat ia kembali membuka mata setelah serangkain operasi menyakitkan yang dijalaninya , hidupnya serasa kosong , dia hidup tapi Shofie masih tidak ada di sisinya . Apalagi saat menyadari kenyataan kakinya yang mungkin akan sedikit cacat . kaki kanannya , meski beruntung tim dokter bisa menyalamatkannya tapi kemungkinan untuk sembuh dan normal dalam waktu dekat , sangat mustahil . Jason pasrah jika mungkin Shofie tidak mau menerima dirinya seutuhnya dengan keadaannya yang sekarang , bahkan saat dihari ketiga pasca operasi di tulang rusuknya , sosok wanita itu tiba tiba datang dan menerobos masuk ke ruang perawatannya . Jason tidak menyangka jika wanita yang dinikahinya beberapa bulan lalu itu , ada dihadapannya dan bahkan meluknya dengan air mata bercucuran , tanpa rasa risih sedikit pun , meski jelas jelas Jason yakin luka gores di wajahnya bisa terlihat jelas oleh istrinya .
" aku cacat ... " kata kata Jason mengambang di udara , matanya menrawang jauh tidak sanggup melihat balik wajah Shofie .
Shofie mengangkat wajahnya dari ceruk leher Jason , mereka sudah bergelung selama setengah jam diatas brangkar rumah sakit yang sempit . " lalu ....?"
Shofie berkerut heran , dia bahkan sudah tahu tanpa pria itu memberi tahu nya ," lalu kau pasti akan meninggalkan ku , karena aku sekarang 'jelek' dan pincang ..." imbuh Jason , ksli ini mata mereka saling beradu .
Shofie memukul dada suaminya pelan , Jason meringis kesakitan " sakit Shofie !"
Shofie cemberut , " kau juga menyakitiku , aku sangat tersinggung , bukan wanita seperti itu ....!"
" maaf , tapi aku hanya tidak ingin kau menyesal nantinya ..." Jason meraih anak rambut Shofie dan menyalipkannya kebelakang telinga .
" aku mencintaimu , apa pun keadaan mu ..." ucap Shofie tulus ,
" sungguh ...?" ulang Jason .
Shofie tidak menjawab tapi wanita malah memeluk suaminya lagi , menghirup aroma tubuhnya .
" jangan tinggalkan aku lagi ..." cicit Shofie ditengah pelukannya , Jason menghadiahinya ciuman bertubi tubi di puncak kepalanya .
" tidak akan pernah sayang .. "
Malam itu mereka menghabiskan malam diranjang rumah sakit dengan saling berpelukan . menyalurkan rasa rindu yang selama ini menyiksa mereka , mereka akan bersiap menyongsong masa depan dan calon anak mereka bersama sama .
END
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet wife
RomanceSilahkan follow dulu part 8 di private Yach?? Shofie dan Jason hanya bisa pasrah saat kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya . Padahal saat itu Jason sudah punya pacar yang sangat dia cintai , lalu kenapa dia begitu pasrah dinikahkan dengan sh...