Konflik dengan wanita ular

3.2K 222 0
                                    

Shofie terus berjalan kedepan , dia tidak memperdulikan saat gerakan pantatnya menyebabkan Cintya terjerembab ke dalam kolam renang dingin . Cintya berteriak tidak terima , dia terus mengucapkan sumpah serapah kepada Shofie , Jason melihatnya bukannya kasihan dia justru tertawa geli .

" Sayang  kita sarapan yuk ..." Shofie memeluk suaminya mesra , Jason hanya tersenyum .

" Dari mana saja kamu shofie ! " Jason mencubit gemas hidung istrinya , shofie mengerucutkan bibirnya .

" Aku dari dapur , membantu uncle Jo memasak "

" Siapa itu? "

" Dia koki hotel di sini Jason , harusnya kan kamu tau , kamu kan Presdir nya sekarang " saking asyiknya mengobrol mereka sampai melupakan sosok yang sudah basah kuyup .

" Oouuuccchhh .....what the hell!!" Shofie berteriak saat seseorang menjambak rambutnya . Jason melotot marah pada sosok itu .

" Singkirkan tangan mu dari rambut istri ku Cintya !! "

" Dia sengaja menjatuhkan ku Jason ! " Cintya memasang muka melasnya , berharap Jason simpati padanya .

" Itu salah mu sendiri Cintya , kau menghalangi jalannya " Cintya melotot tidak percaya , jasonnya tidak lagi peduli dengan nya .

" See?.." shofie tertawa senang sudah mempermalukan rivalnya .

" Jason ayo kita sarapan , anak buah uncle Jo akan mengantarkan sarapan kita ke villa " mereka berjalan menjauhi Cintya , tidak memperdulikan perempuan itu yang terus meneriakkan nama Jason . Cintya mencoba mengikuti Jason masuk kedalam villa tapi security melarang masuk ke area private tersebut .

" Biarkan aku masuk ! " Cintya berteriak kesal kepada security .

" Maaf nona , ini area private , hanya keluarga Jordan yang bisa masuk  ! " Cintya berteriak frustasi .  Awas kau Jason , aku akan membalas perbuatanmu ini !

****

Jason terperangah dengan makanan didepannya . Itu adalah makanan untuk porsi 5 orang .

" Siapa yang akan memakan semua ini , sayang ? "

" Kita , siapa lagi ? " Cengir Shofie , entah kenapa rasanya dia ingin makan banyak hari ini , mood nya kadang berubah ubah .

Jason rasanya sudah cukup kenyang , tapi Shofie masih saja tetap semangat mengunyah makanannya .

" Shofie apa kau tidak kekenyangan ? "

" Belum , ada satu lagi belum datang , kenapa mereka lama sekali ..." Jason melotot tidak percaya , jadi masih ada satu lagi ?

" Apa ! Ada lagi ? " Jason menghampiri istrinya cemas .

" Sayang , kamu tidak apa apa kan ? " Jason mengelus pipi istrinya sayang .

" Tidak , aku hanya lapar Jason ! "
" Tapi nafsu makan mu ini , sudah seperti kingkong " shofie memukul dada suaminya sekuat yang ia bisa , Jason meringis karenanya .

" Jahat sekali , kau menyamakan aku dengan kingkong " shofie cemberut , lalu dia tersenyum saat seorang pelayan membawakan pesanan terakhir nya .

" Rujak buah ? Di pagi hari ? Yang benar saja shofie ? "  Jason memandang heran kearah istrinya .

" Jason , please .... Jangan larang aku memakan ini , aku bahkan sudah menahannya sejak tadi malam " muka memelas Shofie membuat Jason luluh ,

" Baiklah , tapi kau harus berjanji , berhenti sebelum perutmu sakit "

" Tentu , apa kau mau Jason sayang  ? " Shofie menyodorkan satu potong mangga muda plus sambal rujaknya .

" Hii.... tidak Shofie , melihatnya saja membuat gigiku ngilu " Jason bergidik ngeri melihatnya , Shofie hanya terkekeh melihat ekspresi suaminya .

Jason duduk tak jauh dari shofie , dia putuskan melakukan pekerjaan nya didalam villa saja . Selain dia bisa mengawasi shofie dari jarak dekat dia juga malas keluar , dia malas kalau harus bertemu ular betina itu .

*****

Shofie belum benar benar terjaga saat ia samar samar melihat Jason memasukkan semua barang barang nya kedalam koper .

" Jason , apa yang kau lakukan ? " Shofie melihat suaminya yang masih mengenakan pakaiannya kemarin sore , apa pria itu tidak mengganti bajunya ? Semalam dia menunggu Jason hingga larut malam , sampai dia tertidur . Saat pagi hari dengan wajah dan baju yang berantakan , bahkan kancing kemeja Jason tidak terkancing dengan benar , pria itu  membereskan pakaian kedalam koper tanpa membangunkannya .

" Jason ,! Apa yang kau lakukan ? "

" Aku memasukkan pakaian mu kedalam koper shofie ! Apa kau tidak melihat nya ? Kalau kau sudah bangun lebih baik kau membantuku " Jason berkata tanpa menoleh sedikitpun kearah Shofie .

" Bukan kah kau bilang kita akan disini 2 Minggu ? Ini baru satu Minggu Jason   "

" Aku tahu , aku ada keperluan mendadak di Jakarta Shofie , jadi kita harus segera pulang " kata Jason pelan lalu melanjutkan kembali pekerjaan nya . Shofie sedikit kecewa mendengarnya , dia turun dari ranjang dengan malas .

Jason kesal sekali dengan manager hotel , wanita tua itu tidak bisa mengabulkan permintaannya mendepak Cintya dari hotel mereka . Jason sudah sangat marah dengan kelakuan wanita itu , kalau dia tidak bisa menyingkirkan Cintya dari hotel itu , maka dia dan shofie yang akan pergi . Jason tidak bisa mempertaruhkan kebahagiaan keluarga nya jika terus ada Cintya didekat mereka , oh wanita ular itu !

" Jason aku akan mandi dulu " badan shofie sudah sangat lengket setelah membereskan koper kopernya . Jason menoleh sebentar kepada wanitanya , lalu dia meraih ponsel pintarnya .

" Dimas ! Aku dan shofie akan segera kembali ke Jakarta "

"......"

" Iya aku tahu , aku akan menghandle nya dari Jakarta , sesuatu telah terjadi Dimas " ada kecemasan Dimata Jason

"......"

" Aku tidak bisa memberi tahu mu disini , aku ingin meminta bantuan mu sebelum pulang " Jason memijat kepalanya yang bahkan tidak terasa pusing .

"...."

" Tolong selidiki cctv di cafe dan di hotel tempat Cintya menginap "
" ......"

" Ya aku ingin kau menyelidiki cctv di dalam kamar nya juga " shofie tiba-tiba keluar dari kamar mandi , badannya sudah lebih fresh dari pada sebelumnya . Jason melirik sedikit kearah istrinya .

" Dimas , aku akan menelpon mu lagi nanti , kabari aku kalau kau sudah mendapatkan nya " Jason buru buru menutup sambungan teleponnya , shofie sudah berdiri didepannya .

" Apa ada masalah ? " Tanya shofie heran , suaminya bersikap tidak seperti biasanya , seperti ada beban yang ditanggungnya .

" T_tidak  semuanya baik baik saja , jangan khawatir hanya masalah pekerjaan , jangan khawatir " Jason mengusap lengan shofie pelan , berharap gadis itu tidak curiga .

" Baiklah , kau mandi lah , aku akan menyiapkan sarapan " Jason mendesah lega saat istrinya menghilang dari balik pintu . Kejadian hari ini benar benar membuatnya kacau , dia harus segera menyelesaikan masalah ini , dan yang pertama harus dilakukan nya adalah menjauhkan Shofie dari Cintya . Jason tidak bisa terima kalau dia harus kehilangan istrinya .

*****
Please tekan Bintang ...😍😍

Konflik baru dimulai ya guys , bersiaplah , dan jangan marah sama aku peace 😲🙋👌

my sweet wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang